Elon Musk Tuduh Twitter Merusak Demokrasi dan Kebebasan Berbicara

Minggu, 27 Maret 2022 - 07:30 WIB
loading...
A A A
Elon Musk Tuduh Twitter Merusak Demokrasi dan Kebebasan Berbicara


Dr Eli David, peneliti dan pendiri Deep Instinct menduga tuduhan Elon Musk terjadi karena pria yang lahir di Afrika Selatan itu ingin agar algoritma yang ada di Twitter bersifat open source. Hal itu bahkan sudah diungkap oleh Elon Musk masih dalam lini masa Twitter miliknya.

Artinya jika tidak open source, lini masa Twitter yang ada di pengguna tidak akan dikontrol oleh Twitter lagi. Nantinya lini masa pengguna Twitter bisa dilakukan siapa saja selama memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas.

"Menarik menunggu respons Elon Musk dengan hasil pollingnya. Apakah dia akan membeli Twitter dengan kekuatan finansial yang dia miliki," ungkap Dr Eli David.
(wsb)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2257 seconds (0.1#10.140)