Rusia Paksa Facebook hingga Twitter Angkat Koper dari Negaranya
loading...
A
A
A
Setelah mendapat sanksi dari sejumlah platform digital karena telah menginvasi Ukraina, Rusia akhirnya melancarkan aksi balasan. Setidaknya ada lima platform digital yang kini diblokir Negeri Beruang Merah itu.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/3/2022), inilah daftar platform digital yang diblokir oleh Pemerintah Rusia:
1. Facebook
Facebook diblokir oleh Rusia karena telah membatasi akses ke sejumlah media mereka. Media yang dimaksud adalah RT, Sputnik dan kantor berita RIA baru-baru ini.
Regulator telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, mengatakan ada 26 kasus diskriminasi yang dilakukan Facebook terhadap media mereka sejak Oktober 2020.
Roskomnadzor berpendapat pembatasan ini melanggar kebebasan informasi dan menghambat pengguna internet Rusia untuk mengakses berita.
2. Twitter
Alasan Rusia mendepak Twitter sama seperti Facebook. Media sosial besutan Jack Dorsey itu disebut telah memblokir akses media pemerintah milik Rusia.
Apa yang dilakukan Rusia terhadap Twitter merupakan upaya balasan. Kini warga Rusia tidak dapat mengakses media sosial berlogo burung tesebut sehingga berpotensi menyebabkan perusahaan kehilangan pemasukan.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/3/2022), inilah daftar platform digital yang diblokir oleh Pemerintah Rusia:
1. Facebook
Facebook diblokir oleh Rusia karena telah membatasi akses ke sejumlah media mereka. Media yang dimaksud adalah RT, Sputnik dan kantor berita RIA baru-baru ini.
Regulator telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, mengatakan ada 26 kasus diskriminasi yang dilakukan Facebook terhadap media mereka sejak Oktober 2020.
Roskomnadzor berpendapat pembatasan ini melanggar kebebasan informasi dan menghambat pengguna internet Rusia untuk mengakses berita.
2. Twitter
Alasan Rusia mendepak Twitter sama seperti Facebook. Media sosial besutan Jack Dorsey itu disebut telah memblokir akses media pemerintah milik Rusia.
Apa yang dilakukan Rusia terhadap Twitter merupakan upaya balasan. Kini warga Rusia tidak dapat mengakses media sosial berlogo burung tesebut sehingga berpotensi menyebabkan perusahaan kehilangan pemasukan.