Rusia Putus Hubungan dengan Jerman, Stop Eksperimen Pertahanan di ISS

Jum'at, 04 Maret 2022 - 10:22 WIB
loading...
Rusia Putus Hubungan...
Roscosmos, badan antariksa Rusia, tidak akan lagi bekerja sama dengan Jerman dalam eksperimen sains di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/NASA/ScienceAlert
A A A
MOSKOW - Roscosmos , badan antariksa Rusia , tidak akan lagi bekerja sama dengan Jerman dalam eksperimen sains di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Rusia akan melanjutkan eksperimen secara independen untuk kepentingan pertahanan.

"Program luar angkasa Rusia akan disesuaikan dengan sanksi yang diterapkan, prioritasnya adalah pembuatan satelit untuk kepentingan pertahanan," kata Roscosmos melalui akun twitter Kamis 3 Maret 2022.

ISS saat ini diawaki oleh kru internasional yang terdiri dari dua orang Rusia, satu orang Jerman dan empat orang Amerika. NASA mengatakan bahwa operasi di atas ISS akan berlanjut seperti biasa.



Roscosmos sebelumnya juga menyatakan menghentikan mengirimkan mesin roket ke Amerika Serikat (AS) dan akan berhenti layanan terhadap mesin yang sudah dikirim. Langkah tersebut merupakan pembalasan dari Roscosmos setelah AS, Inggris, dan Uni Eropa, memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Sanksi tersebut mengisolasi bank-bank Rusia dari jaringan keuangan, membuat rubel jatuh dan mendorong lusinan perusahaan untuk menghentikan kegiatan operasional di Rusia. Sanksi itu diperkirakan akan menunda peluncuran misi bersama Rusia dan Eropa ke Mars yang semula direncanakan musim panas ini.

Roscosmos juga mulai menekan perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama dengan Eropa dan AS. Pada hari Rabu 2 Maret 2022 Roscosmos juga menyatakan tidak akan meluncurkan batch satelit internet OneWeb dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, karena ada kepentingan Inggris.



Roscosmos akan meluncurkan satelit OneWeb jika Inggris menjual sahamnya di OneWeb dan Inggris menjamin satelit OneWeb tidak akan digunakan untuk tujuan militer. Dalam sebuah pernyataan Kamis, OneWeb mengatakan pihaknya menangguhkan semua peluncuran dari Baikonur.

Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan mereka sepenuhnya menerapkan sanksi Uni Eropa yang dikenakan pada Rusia dan menilai konsekuensi pada program yang ada. ESA menolak untuk mengomentari langkah terbaru dari Roscosmos.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Rekomendasi
Ahmad Sahroni Minta...
Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Ragu Usut SPBU Oplosan di Bali
Kasus Suap Rp60 Miliar...
Kasus Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel Dinilai Bentuk Perampokan Keadilan
Gagas Proyek Pembangunan...
Gagas Proyek Pembangunan Air Bersih, Miss Indonesia Ungkap Antusias Warga
Berita Terkini
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
10 jam yang lalu
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
10 jam yang lalu
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
13 jam yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
14 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
15 jam yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
15 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved