Game Buatan Indonesia yang Paling Sering Dimainkan Masyarakat Dunia

Rabu, 02 Maret 2022 - 15:35 WIB
loading...
A A A
Melalui game ini, pemain akan merasakan dua jenis permainan. Dengan membawa konsep permainan pong, yang dibalut esensi pertempuran dengan steroid.

Bisa dikatakan, permainan ini cukup kompetitif. Meskipun sulit untuk dikuasai, kenyataannya, Ultra Space Battle Brawl memberikan kesenangan yang luar biasa. Game buatan Indonesia ini dikembangkan oleh Mojiken Studio yang berbasis di Surabaya.

4. DreadOut

Anda penggemar sesuatu yang berbau horor? Maka game buatan Indonesia bernama DreadOut ini cocok untuk anda. Game horor buatan developer Indonesia ini dikembangkan oleh Digital Happiness dan dirilis pada 15 Mei 2014.

Game ini menampilkan hantu-hantu seperti pocong, sundel bolong dan hantu-hantu terkenal lainnya. Game ini menghadirkan karakter bernama Linda yang tersesat dalam sebuah kota mati bersama seorang guru dan beberapa temannya. Linda dibekali dengan kekuatan supranatural untuk melawan hantu-hantu dengan menggunakan smartphone miliknya.

Uniknya, detail pada game yang sangat menggambarkan Indonesia. Seperti yang terlihat dari seragam SMA yang dipakai Linda, serta hantu-hantu seperti pocong dan kuntilanak yang muncul dalam game.

Dreadout mulai populer sejak dimainkan oleh salah seorang gamer terkenal di youtube, Pew Die Pie. Dreadout pun makin dikenal di kalangan gamer luar negeri. Selain itu, game buatan Indonesia ini juga menyajikan visual yang ciamik dan cerita yang menarik.
Karena popularitasnya, game ini bahkan sampai dibuatkan film layar lebar dan kelanjutan cerita di game Dreadout 2.

5. DreadOut 2

Berkat popularitasnya, Digital Happiness kembali rilis DreadOut 2 pada tahun 2018 lalu yang merupakan sekuel kedua dan melanjutkan kisahnya yang tertinggal di DreadOut pertama. Game buatan Indonesia ini hadir dengan mekanisme gameplay dan menyuguhkan visual yang lebih oke.

DreadOut 2 dikembangkan menggunakan Unreal Engine , di mana dari segi gameplay game ini bakal lebih terbuka dari seri sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5194 seconds (0.1#10.140)