Ini 5 Senjata Anti-tank Ukraina untuk Cegat Pasukan Rusia

Rabu, 02 Maret 2022 - 11:32 WIB
loading...
A A A
Sistem peluncurannya, senjata anti-tank ini mengeluarkan rudal dengan gas bertekanan sebelum menyalakan motor roketnya, mempercepat senjata hingga 200 meter per detik. Rudal kemudian menggunakan sistem navigasi inersia untuk terbang ke tank target.

Senjata NLAW merupakan proyek bersama Inggris-Swedia pada tahun 2002 untuk menggantikan senjata era Perang Dingin yang dirancang untuk menghantam pasukan infanteri pertahanan dari jarak dekat dan portabel.

Senjata sepanjang satu meter ini memiliki usia pakai hingga 20 tahun. NLAW dibuat dari komponen yang diproduksi oleh BAE, Saab, Thales dan perusahaan AS Raytheon.

Beratnya hanya 27,5 pon dan dapat meluncurkan rudal berdiameter 150 milimeter tunggal ke jarak efektif antara 20 dan 600 meter atau hingga 400 meter untuk target bergerak. Senjata ini jauh lebih ringan daripada rudal Javelin buatan Amerika.

Bulan lalu pelatih militer Inggris, yang diambil dari Resimen Ranger yang baru dibentuk, dikirim ke Ukraina untuk menginstruksikan pasukannya tentang cara menggunakan senjata anti-tank.

Di mana mereka telah digunakan di Ukraina? Kharkiv, di timur laut negara itu, untuk menghancurkan empat tank Rusia dan tiga helikopter serang

3. Rudal Stinger

Ini 5 Senjata Anti-tank Ukraina untuk Cegat Pasukan Rusia


Selain rudal Javelin dan NLAW, Ukraina juga mendapat bantuan Stinger dari Latvia dan Lithuania. Diketahui, satu unit Stinger ini harganya mencapai USD130.000 per unit.

Ini adalah termasuk senjata Man-Portable-Air-Defense System (MANPADS) yang menggunakan teknologi pelacak inframerah untuk mencari dan menyerang target terbang. Stinger, yang berada di pundak operator, pertama kali dikembangkan di AS pada tahun 1981 dan saat ini digunakan oleh lebih dari 18 negara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Terpapar Nuklir, Spesies...
Terpapar Nuklir, Spesies Anjing Ukraina Lebih Buas dari Serigala Abu-abu
Rudal Hipersonik Rusia...
Rudal Hipersonik Rusia Diuji Coba, Kekuatan Ledakannya Bikin Takut Eropa
Penggunaan Senjata AI...
Penggunaan Senjata AI Diklaim Jadi Bukti Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai
Perang Dunia Ketiga...
Perang Dunia Ketiga Siap Meletus, Jerman Sediakan Bunker untuk Rakyatnya
Rekomendasi
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 16 Maret 2025/16 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
Kisah Alwikobra, Legenda...
Kisah Alwikobra, Legenda Free Fire dari Pesantren Gapai Prestasi Global
18 menit yang lalu
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
3 jam yang lalu
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
12 jam yang lalu
MLBB Siap Umrahkan 100...
MLBB Siap Umrahkan 100 Pemain Selama Ramadan, Begini Cara Ikutannya!
14 jam yang lalu
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
15 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved