Terpapar Nuklir, Spesies Anjing Ukraina Lebih Buas dari Serigala Abu-abu

Jum'at, 06 Desember 2024 - 10:43 WIB
loading...
Terpapar Nuklir, Spesies...
Spesies Anjing Ukraina. FOTO/ POPULAR MECHANICH
A A A
KIEV - Anjing -anjing di Chernobyl , kota di Ukraina yang terkena dampak bencana pembangkit listrik tenaga nuklir tahun 1986, memiliki genetika yang unik dibandingkan dengan anjing-anjing lain di seluruh dunia.



Menurut sekolompok ilmuwan menurut penelitian dari akademisi Amerika, Polandia, dan Ukraina. mengambil sampel dari – dan menganalisis data genetik dari – 302 anjing dari berbagai jarak dari pembangkit listrik, dari anjing yang tinggal di lokasi tersebut, hingga anjing yang ditemukan antara 15 hingga 45 kilometer dari zona bencana.

Studi yang dipublikasikan di Science Advances pada bulan Maret tahun lalu itu menyatakan: "Temuan kami menyoroti kecenderungan anjing semi-liar, seperti nenek moyang anjing liar mereka, untuk membentuk kawanan yang terdiri dari individu-individu yang berkerabat,''

''Akan tetapi, temuan kami juga mengungkapkan bahwa di wilayah ini, kelompok keluarga kecil atau kawanan anjing liar hidup berdampingan dalam jarak yang dekat, sebuah fenomena yang bertentangan dengan sifat teritorial nenek moyang terdekat anjing domestik, serigala abu-abu,''

“Anjing yang berkeliaran bebas di daerah perkotaan cenderung menyesuaikan teritorialitas dan pergerakan sehari-hari mereka sebagai respons terhadap manusia di wilayah tersebut; umumnya, wilayah jelajah mereka terdiri dari daerah inti kecil, tempat mereka tidur, dan daerah penyangga, tempat mereka mencari makanan,''

“Kombinasi perilaku yang diamati pada anjing Chernobyl dan struktur keluarga mereka yang kompleks menunjukkan bahwa populasi anjing Chernobyl melanggar asumsi perkawinan acak yang melekat pada banyak model genetik populasi,''

“Diferensiasi genetik dari anjing ras murni dan anjing hasil pembiakan bebas lainnya menunjukkan bahwa populasi Chernobyl memiliki ciri khas genom yang unik.”

Para ilmuwan juga mencatat informasi yang menunjukkan bahwa anjing-anjing di area Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl "kemungkinan besar merupakan" anjing-anjing yang hidup di wilayah tersebut sebelum atau segera setelah kecelakaan, dan mengatakan "masih belum jelas" apakah anjing-anjing di "area Chernobyl yang lebih luas" merupakan keturunan dari hewan peliharaan yang ditelantarkan oleh para pengungsi pada tahun 80-an.

Elaine Ostrander, penulis studi dan ahli genetika di Institut Penelitian Genom Manusia Nasional, Institut Kesehatan Nasional AS, mengatakan kepada IFLScience : “Saya pikir hal yang paling luar biasa tentang studi ini adalah kami mengidentifikasi populasi anjing yang hidup di dalam dan di bawah bayang-bayang reaktor, dan kami dapat mengetahui siapa anjing-anjing itu hanya dengan melihat profil DNA mereka.

“Kami juga menemukan bahwa anjing-anjing yang tinggal di zona eksklusi sekarang kemungkinan besar adalah keturunan hewan peliharaan dari orang-orang yang melarikan diri dari daerah tersebut ketika ledakan terjadi,''

“Kita dapat melihat sejarah hewan peliharaan tersebut terukir dalam DNA anjing yang hidup di zona eksklusi saat ini.”

Itu bukan satu-satunya penemuan aneh yang muncul dari Chernobyl dalam beberapa tahun terakhir, sebab para ilmuwan juga telah menemukan jamur yang dapat membantu membersihkan lokasi tersebut dengan 'meminum radiasi' , dan cacing di lokasi tersebut yang dapat menyediakan obat untuk kanker .
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Robot Anjing Black Panther...
Robot Anjing Black Panther 2.0 Buatan China Berlari Melebihi Usain Bolt
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Rekomendasi
15 Petarung P4P UFC...
15 Petarung P4P UFC Terbaik Dunia: Alexander Volkanovski Meroket
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
Berita Terkini
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
2 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
3 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
4 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
23 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
1 hari yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved