Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:01 WIB
loading...
Vladimir Putin Akui...
Presiden Rusia Vladimir Putin. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kehadiran sistem rudal Oreshnik di persenjataan Rusia meminimalkan kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir.



Putin mengatakan hal ini pada pertemuan Dewan Pengembangan Masyarakat Sipil dan Hak Asasi Manusia di negara tersebut, menurut kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti.

"Secara umum, kita sekarang perlu mengembangkan Oreshnik daripada doktrin nuklir, karena sejumlah sistem canggih ini... menempatkan kita pada ambang penghapusan kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir," papar presiden Rusia tersebut.

Kepala Kremlin juga menambahkan bahwa Rusia “tidak memperkuat doktrin nuklir, tetapi memperbaikinya.”

Pada tanggal 21 November, Rusia, dengan rudal jarak menengahnya Oreshnik melancarkan serangan terhadap kompleks industri utama di Dnepropetrovsk Ukraina, yang memproduksi teknologi rudal, menurut laporan.

Putin mengatakan bahwa militer menguji salah satu sistem jarak menengah terbarunya dengan rudal balistik dalam hulu ledak hipersonik non-nuklir dalam kondisi pertempuran, menurut RIA Novosti.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia menggunakan rudal balistik antarbenua selama serangan itu. Amerika Serikat secara resmi mengonfirmasi bahwa Rusia menyerang wilayah itu dengan rudal yang berbasis pada rudal balistik antarbenua RS-26 Rubezh.

Serangan ini merupakan respons terhadap serangan yang dilakukan di wilayah Kursk dan Bryansk oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, yang menggunakan rudal ATACMS dan Storm Shadow Amerika dan Inggris.

Putin juga menyatakan bahwa beberapa sistem persenjataan lainnya seperti Oreshnik, yang tidak ada bandingannya di dunia, sedang diuji oleh Rusia.

Meskipun Oreshnik bukan senjata pemusnah massal (WMD), penggunaanya dapat disamakan dengan senjata nuklir jika digunakan secara berkelompok.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Sel kulit Manusia Diklaim...
Sel kulit Manusia Diklaim Diam-diam Berteriak untuk Berkomunikasi
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Rekomendasi
Reklamasi Pascatambang,...
Reklamasi Pascatambang, SIG Budidaya Serai Wangi di Pabrik Narogong
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
10 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
Houthi Serang Kapal...
Houthi Serang Kapal Induk Nuklir Amerika dengan Rudal Jelajah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved