Jika Perang Nuklir Meletus, Ini Penyakit Ganas Dampak dari Radiasi

Selasa, 01 Maret 2022 - 06:50 WIB
loading...
Jika Perang Nuklir Meletus,...
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari nuklir akan menimbulkan efek jangka panjang setelah bom diledakan. Foto: dok/BBC
A A A
JAKARTA - Radiasi nuklir harus diterima manusia jika perang nuklir meletus di Ukraina. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari nuklir akan menimbulkan efek jangka panjang setelah bom diledakan.

Terdapat sejumlah penyakit yang disebabkan radiasi nuklir yang tidak hanya merusak DNA manusia, namun juga dapat menyebabkan kematian. Tak sedikit korban berjatuhan akibat dampak langsung radiasi nuklir.

Efek radiasi nuklir bisa merusak atom-atom pada tubuh dan merusak DNA. Paparan radiasi yang sangat tinggi, dapat menyebabkan efek kesehatan akut seperti luka bakar di kulit dan sindrom radiasi akut.

BACA: Spesies Baru Katak Bermoncong Tapir Ditemukan di Hutan Amazon

Ini terbukti ketika yodium dan cesium radioaktif yang dilepaskan ke lingkungan dari reaktor nuklir yang tidak berfungsi di Jepang. Yodium radioaktif cenderung diserap oleh kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan kanker tiroid.



Saat bahan radioaktif membusuk atau rusak, energi yang dilepaskan ke lingkungannya memiliki dua cara untuk merusak tubuh yang terpapar. Radiasi tersebut dapat langsung membunuh sel, atau bisa menyebabkan mutasi pada DNA. Jika mutasi tersebut tidak dapat diperbaiki, maka bisa menjadi kanker.

Dikutip dari Alodokter, banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir , terutama anak-anak dan orang dewasa muda, berisiko besar terkena kanker.

BACA JUGA: Soroti Informasi Penting, Twitter Blokir Iklan di Rusia dan Ukraina

Beberapa penyakit kanker tersebut adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker payudara, kanker tiroid dan kanker otak. Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan radiasi nuklir:

1. Kanker

Paparan radiasi nuklir dapat menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan pembentukan kanker. Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak (kulit, mata dan sistem pencernaan).

2. Merusak Jaringan Kulit

Dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit. Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan permanen.

BACA JUGA: 13 Istilah dalam Komunitas Motor Saat Touring, Bikers Wajib Tahu!

3. Penyakit Pencernaan

Paparan radiasi nuklir yang besar dapat menyebabkan bahaya yang sangat fatal bagi sistem pencernaan tubuh. Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak (kulit, mata dan sistem pencernaan. Kerusakan ini akan menyebabkan pendarahan pada perut yang dapat berlangsung selama beberapa hari.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Cladosporium sphaerospermum:...
Cladosporium sphaerospermum: Jamur Ajaib yang Memakan Radiasi untuk Hidup
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Kenapa Hiroshima dan...
Kenapa Hiroshima dan Nagasaki Bisa Dihuni Manusia Sedangkan Chernobyl Tidak
Anjing Chernobyl: Evolusi...
Anjing Chernobyl: Evolusi di Tengah Bencana Nuklir
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Rekomendasi
Sejarah Terukir, Persib...
Sejarah Terukir, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 di Tanggal Cantik!
Resmi Diluncurkan, Ducati...
Resmi Diluncurkan, Ducati Panigale V2 Tancap Gas di Sirkuit Mandalika
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
Berita Terkini
AS Kembali Perpanjang...
AS Kembali Perpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 5 Mei 2025, Klaim Sekarang!
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
Kontroversi Worldcoin:...
Kontroversi Worldcoin: Antara Janji Utopis dan Ancaman Privasi di Era Digital
Kontroversi Pembekuan...
Kontroversi Pembekuan Worldcoin dan WorldID di Indonesia, Tawarkan Rp800 Ribu Ditukar dengan Data Biometrik Pribadi
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved