Tingkatkan Keamanan, Twitter Perluas Mode Anti-Pelecehan untuk Jutaan Pengguna

Rabu, 16 Februari 2022 - 09:32 WIB
loading...
Tingkatkan Keamanan,...
Twitter memperluas akses ke Mode Keamanan Anti-Pelecehan ke sekitar 50 persen akun pengguna di Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru.
A A A
TWITTER memperluas akses ke Mode Keamanan Anti-Pelecehan ke sekitar 50 persen akun pengguna di Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru. Twitter mulai menguji fitur tersebut pada bulan September dengan sejumlah kecil orang dan sekarang menghadirkan versi beta.

Twitter memperluas versi beta mode keamanan anti-pelecehan ke beberapa negara berbahasa Inggris untuk mendapatkan lebih banyak wawasan dan mencari cara untuk melakukan peningkatan lebih lanjut. Mode Keamanan ini adalah pengaturan yang secara otomatis akan memblokir akun yang menurut Twitter menggunakan kata-kata yang berbahaya.

“Kemudian akun tersebut tidak akan dapat berinteraksi dengan Anda selama tujuh hari. Ada cara bagi pengguna untuk meninjau secara manual tweet dan akun Twitter yang dianggap meragukan, dan untuk membuka blokir akun itu jika tidak ada masalah,” tulis laman Engadget dikutip SINDOnews, Rabu (16/2/2022).

Baca juga; Heboh Twitter Satlantas Polres Majalengka Like Akun Porno, Polisi Sebut Kena Hack

Akun yang sering diikuti atau berinteraksi dengan pengguna tidak pernah diblokir otomatis. Idenya adalah untuk mengurangi pelecehan dan mencegah orang menjadi korban. Caranya harus melalui proses pelaporan secara manual tweet dari akun yang menyinggung, kemudian menunggu Twitter untuk mengambil tindakan.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan kepada Engadget bahwa, sejak perusahaan mulai menguji fitur tersebut pada bulan September 2021, dia menemukan beberapa orang membutuhkan atau menginginkan lebih banyak bantuan untuk memadamkan interaksi yang tidak diinginkan.

Baca juga; Aplikasi Pesaing Twitter Buatan India Akan Menyasar Asia Tenggara

Ke depannya, sistemnya akan mengawasi kemungkinan balasan yang berbahaya atau tidak diundang, dan meminta pengguna dalam versi beta untuk mengaktifkan Mode Perlindungan jika merasa fitur ini bermanfaat. Idenya untuk melindungi pengguna dari interaksi yang tidak diinginkan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
SEC AS Gugat Elon Musk...
SEC AS Gugat Elon Musk Terkait Akuisisi Twitter
Logo Berubah, X Siap...
Logo Berubah, X Siap Dilengkapi AI Grok
Pengguna X Berbondong-bondong...
Pengguna X Berbondong-bondong Pindah ke Medsos Bikinan Pencipta Twitter
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
Dokter Terduga Pelaku...
Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Diperiksa Polisi Pekan Depan
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Rekomendasi
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Berita Terkini
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved