Errol Musk, Sosok Kontroversial Ayah Elon Musk yang Punya Tambang Zamrud
loading...
A
A
A
JAKARTA - Semua orang tentu kenal dengan Elon Musk . CEO Tesla, SpaceX, Starlink dan juga salah satu orang terkaya di dunia. Tapi tidak semua orang kenal Errol Musk. Padahal tanpa Errol Musk tidak akan ada Elon Musk.
Ya, Errol Musk adalah ayah biologis dari Elon Musk. Berbeda dengan ibunya, Maye Haldeman, yang kerap dibawa-bawa kemana saja oleh Elon Musk, sebaliknya nama Errol Musk justru terkesan ingin dikubur dalam-dalam oleh pria kelahiran 28 Juni 1971 itu.
Padahal jika ingin sedikit bercermin, Elon Musk mungkin bisa melihat sedikit ada banyak kemiripan antara dirinya dengan Errol Musk. Keduanya sama-sama kontroversial.
Lalu siapa sebenarnya Errol Musk? Sama halnya dengan anaknya, Errol Musk juga cukup terkenal dan populer. Dengan kekayaan bersih sekitar USD2 juta atau setara Rp28,6 miliar, banyak orang ingin tahu lebih banyak tentang kehidupan dan penghasilan Errol Musk.
Errol Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1946. Pada jenjang pendidikannya, Errol Musk belajar teknik elektromekanis di universitas lokal dan bekerja sebagai pengejar teknik. Namun, Errol Musk memiliki ketertarikan pada bidang usaha, dan berminat menjadi seorang pengusaha dan investor.
Pada 1970, Errol Musk menikahi kekasihnya, Maye Haldeman yang merupakan model dan ahli diet Kanada. Errol dan Maye memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan, yaitu Elon dan Kimbal, dan Tosca. Namun, kehidupan pernikahannya harus kandas pada 1979 dan berakhir dengan perceraian.
Errol Musk berasal dari keluarga pemikir yang rajin. Neneknya adalah chiropractor pertama di Kanada. Errol Musk memiliki minat pada bisnis real estate dan memperoleh sebagian besar pendapatannya dari konsultasi dan pengembangan properti.
Seluruh keluarga Errol Musk terus mengembangkan keterampilan luar biasa. Elon tertarik dengan komputer pada usia dini dan Errol mendorong pengembangan keterampilan komputerisasinya.
Beberapa tahun kemudian, Errol Musk menjadi orang kaya dari pekerjaannya sebagai pengembang real estate. Errol memiliki beberapa tambang. Meskipun ada banyak cerita tentang Errol yang memiliki tambang zamrud, dia sebenarnya hanya memiliki saham di tambang itu.
Hanya saja bagi Elon Musk kekayaan ayahnya itu tidak ubahnya seperti mitos. Dia mengaku tidak pernah sedikit pun mencicipi kekayaan yang diaku-aku oleh ayahnya itu. "Dia tidak punya tambang zamrud. Saya bekerja keras sendiri hingga kuliah dan hingga akhirnya saya berutang USD100.000 (Rp1,4 miliar) ke kampus. Saya tidak bisa beli komputer bekas sekali pun buat kuliah," tulis Elon Musk melalui akun twitter resmi miliknya.
Ketegangan Elon Musk dan Errol Musk memang sulit untuk digambarkan. Hanya saja pertikaian di antara keduanya terjadi karena faktor kekerasan dalam rumah tangga. Errol Musk adalah sosok yang sangat kasar tidak hanya pada pasangannya tapi juga anak-anaknya. Hal mana itu juga diakui oleh ibu Elon Musk, Maye Haldeman. "Itu bukanlah pengalaman masa kecil yang menyenangkan," kenang Elon Musk dalam salah satu wawancara.
Di buku berjudul Elon Musk karya Ashlee Vance juga disebutkan kalau Elon Musk dan keluarganya telah sepakat untuk tidak menyebut nama Errol Musk lagi dalam kehidupan mereka. "Ayah saya punya masalah yang serius," ungkap Elon Musk.
Dari kesepakatan itu tidak heran jika sulit untuk mengungkap jati diri Errol Musk. Semua orang tahu Errol Musk adalah ayah Elon Musk. Hanya saja untuk melihat sosok Elon Musk dari perspektif sang ayah, itu semua masih jadi misteri. Elon Musk seperti berhasil mengubur dalam-dalam sosok sebenarnya Errol Musk.
Ya, Errol Musk adalah ayah biologis dari Elon Musk. Berbeda dengan ibunya, Maye Haldeman, yang kerap dibawa-bawa kemana saja oleh Elon Musk, sebaliknya nama Errol Musk justru terkesan ingin dikubur dalam-dalam oleh pria kelahiran 28 Juni 1971 itu.
Padahal jika ingin sedikit bercermin, Elon Musk mungkin bisa melihat sedikit ada banyak kemiripan antara dirinya dengan Errol Musk. Keduanya sama-sama kontroversial.
Lalu siapa sebenarnya Errol Musk? Sama halnya dengan anaknya, Errol Musk juga cukup terkenal dan populer. Dengan kekayaan bersih sekitar USD2 juta atau setara Rp28,6 miliar, banyak orang ingin tahu lebih banyak tentang kehidupan dan penghasilan Errol Musk.
Errol Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1946. Pada jenjang pendidikannya, Errol Musk belajar teknik elektromekanis di universitas lokal dan bekerja sebagai pengejar teknik. Namun, Errol Musk memiliki ketertarikan pada bidang usaha, dan berminat menjadi seorang pengusaha dan investor.
Pada 1970, Errol Musk menikahi kekasihnya, Maye Haldeman yang merupakan model dan ahli diet Kanada. Errol dan Maye memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan, yaitu Elon dan Kimbal, dan Tosca. Namun, kehidupan pernikahannya harus kandas pada 1979 dan berakhir dengan perceraian.
Errol Musk berasal dari keluarga pemikir yang rajin. Neneknya adalah chiropractor pertama di Kanada. Errol Musk memiliki minat pada bisnis real estate dan memperoleh sebagian besar pendapatannya dari konsultasi dan pengembangan properti.
Seluruh keluarga Errol Musk terus mengembangkan keterampilan luar biasa. Elon tertarik dengan komputer pada usia dini dan Errol mendorong pengembangan keterampilan komputerisasinya.
Beberapa tahun kemudian, Errol Musk menjadi orang kaya dari pekerjaannya sebagai pengembang real estate. Errol memiliki beberapa tambang. Meskipun ada banyak cerita tentang Errol yang memiliki tambang zamrud, dia sebenarnya hanya memiliki saham di tambang itu.
Hanya saja bagi Elon Musk kekayaan ayahnya itu tidak ubahnya seperti mitos. Dia mengaku tidak pernah sedikit pun mencicipi kekayaan yang diaku-aku oleh ayahnya itu. "Dia tidak punya tambang zamrud. Saya bekerja keras sendiri hingga kuliah dan hingga akhirnya saya berutang USD100.000 (Rp1,4 miliar) ke kampus. Saya tidak bisa beli komputer bekas sekali pun buat kuliah," tulis Elon Musk melalui akun twitter resmi miliknya.
Ketegangan Elon Musk dan Errol Musk memang sulit untuk digambarkan. Hanya saja pertikaian di antara keduanya terjadi karena faktor kekerasan dalam rumah tangga. Errol Musk adalah sosok yang sangat kasar tidak hanya pada pasangannya tapi juga anak-anaknya. Hal mana itu juga diakui oleh ibu Elon Musk, Maye Haldeman. "Itu bukanlah pengalaman masa kecil yang menyenangkan," kenang Elon Musk dalam salah satu wawancara.
Di buku berjudul Elon Musk karya Ashlee Vance juga disebutkan kalau Elon Musk dan keluarganya telah sepakat untuk tidak menyebut nama Errol Musk lagi dalam kehidupan mereka. "Ayah saya punya masalah yang serius," ungkap Elon Musk.
Dari kesepakatan itu tidak heran jika sulit untuk mengungkap jati diri Errol Musk. Semua orang tahu Errol Musk adalah ayah Elon Musk. Hanya saja untuk melihat sosok Elon Musk dari perspektif sang ayah, itu semua masih jadi misteri. Elon Musk seperti berhasil mengubur dalam-dalam sosok sebenarnya Errol Musk.
(wsb)