Drama Robot Optimus Tesla: Antara Realitas dan Pertunjukan
loading...
Meskipun robot Optimus mampu melakukan berbagai aktivitas yang mengesankan, beberapa pengamat meragukan otonomi penuh robot tersebut. Foto: Tesla
A
A
A
LOS ANGELES - Tesla pekan lalu menggelar acara peluncuran Cybercab dengan tema "We, Robot" yang meriah. Dalam acara tersebut, robot humanoid Optimus ikut menjadi sorotan.
Sebab, robot tersebut memiliki kemampuan berinteraksi dengan manusia. Mulai menyajikan minuman, bermain game, dan bahkan berdansa. Namun, di balik aksi memukau tersebut, ternyata terdapat campur tangan manusia yang signifikan.
Robert Scoble, salah satu peserta acara, mengungkapkan bahwa ada “bantuan jarak jauh” dari manusia yang mengontrol robot Optimus.
Analis Morgan Stanley, Adam Jonas, juga menyebutkan adanya "intervensi manusia" dalam operasional robot tersebut.
Beberapa indikasi menunjukkan keterlibatan manusia dalam mengendalikan Optimus, di antaranya adalah:
1. Variasi Suara: Setiap robot Optimus memiliki suara berbeda-beda, menunjukkan adanya operator manusia yang berbeda pula.
2. Respons Spontan: Robot Optimus mampu memberikan respons cepat dan sesuai gestur yang natural, hal yang sulit dicapai oleh robot otonom pada tahap pengembangan saat ini.
Dalam sebuah video, robot Optimus bahkan dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia "dibantu oleh manusia" dan belum mampu beroperasi secara mandiri. "Hari ini, saya dibantu oleh manusia," menambahkan bahwa robot tersebut tidak sepenuhnya otonom.
Hal ini sejalan dengan presentasi awal robot Optimus oleh Elon Musk yang menggunakan seseorang dengan kostum robot.
Tampaknya, Tesla sengaja menampilkan Optimus dengan cara yang hiperbolik untuk menarik perhatian publik.
Jadi, kesimpulannya meski pertunjukan robot Optimus di acara Cybercab Tesla cukup mengesankan, namun penting untuk diingat bahwa robot tersebut belum mencapai tingkat otonomi yang sebenarnya.
Acara tersebut lebih berfokus pada aspek pertunjukan daripada demonstrasi kemajuan teknologi robotika humanoidTesla.
Sebab, robot tersebut memiliki kemampuan berinteraksi dengan manusia. Mulai menyajikan minuman, bermain game, dan bahkan berdansa. Namun, di balik aksi memukau tersebut, ternyata terdapat campur tangan manusia yang signifikan.
Optimus: Robot atau Manusia?
Meskipun robot Optimus mampu melakukan berbagai aktivitas yang mengesankan, beberapa pengamat meragukan otonomi penuh robot tersebut.Robert Scoble, salah satu peserta acara, mengungkapkan bahwa ada “bantuan jarak jauh” dari manusia yang mengontrol robot Optimus.
Analis Morgan Stanley, Adam Jonas, juga menyebutkan adanya "intervensi manusia" dalam operasional robot tersebut.
Beberapa indikasi menunjukkan keterlibatan manusia dalam mengendalikan Optimus, di antaranya adalah:
1. Variasi Suara: Setiap robot Optimus memiliki suara berbeda-beda, menunjukkan adanya operator manusia yang berbeda pula.
2. Respons Spontan: Robot Optimus mampu memberikan respons cepat dan sesuai gestur yang natural, hal yang sulit dicapai oleh robot otonom pada tahap pengembangan saat ini.
Pertunjukan yang Melebih-lebihkan Kemampuan?
Tesla tampaknya tidak berusaha menutupi fakta bahwa robot Optimus belum sepenuhnya otonom.Dalam sebuah video, robot Optimus bahkan dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia "dibantu oleh manusia" dan belum mampu beroperasi secara mandiri. "Hari ini, saya dibantu oleh manusia," menambahkan bahwa robot tersebut tidak sepenuhnya otonom.
Hal ini sejalan dengan presentasi awal robot Optimus oleh Elon Musk yang menggunakan seseorang dengan kostum robot.
Tampaknya, Tesla sengaja menampilkan Optimus dengan cara yang hiperbolik untuk menarik perhatian publik.
Baca Juga :
Elon Musk Siap Hadirkan Robot Pelayan Optimus
Jadi, kesimpulannya meski pertunjukan robot Optimus di acara Cybercab Tesla cukup mengesankan, namun penting untuk diingat bahwa robot tersebut belum mencapai tingkat otonomi yang sebenarnya.
Acara tersebut lebih berfokus pada aspek pertunjukan daripada demonstrasi kemajuan teknologi robotika humanoidTesla.
(dan)
Lihat Juga :
