Beri Kemudahan, BI-FAST Dibekali Teknologi Low Value Real-Time Payments

Rabu, 26 Januari 2022 - 12:48 WIB
loading...
Beri Kemudahan, BI-FAST...
Teknologi Low Value Real-Time Payments dari ACI telah mendorong central infrastructure hub di Bank Indonesia menghubungkan lebih dari 100 penyedia skema pembayaran. FOTO/ IST
A A A
Bank Indonesia (BI), bank sentral Indonesia telah meluncurkan infrastruktur pembayaran real-time p ertama di Indonesia, BI-FAST, didukung oleh ACI Worldwide (NASDAQ: ACIW), penyedia global terkemuka solusi pembayaran real-time dan solusi pembayaran digital.

BI-FAST merupakan bagian penting dari inisiatif modernisasi digital di Indonesia dan merupakan inti dari Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia, SPI 2025. SPI 2025 bertujuan untuk mengubah infrastruktur pembayaran di Indonesia, mengintegrasikan sektor ekonomi dan keuangan digital, serta memenuhi tuntutan publik akan sistem pembayaran yang cepat, mudah, aman, terjangkau, dan dapat diandalkan.



Bank Indonesia dan ACI mampu mengimplementasikan BI-FAST dalam waktu kurang dari sembilan bulan saja, menjadikannya salah satu implementasi dalam skala nasional tercepat yang tercatat dalam sejarah.

Saat rampung, inisiatif besar ini akan meliputi 135 bank, merchant, serta penyedia layanan pembayaran, sehingga menjadi salah satu inisiatif pembayaran real-time terbesar dunia.

Teknologi Low Value Real-Time Payments dari ACI telah mendorong central infrastructure hub di Bank Indonesia menghubungkan lebih dari 100 penyedia skema pembayaran.

ACI juga menyediakan akses langsung ke infrastruktur inti real-time, menjadikannya pondasi layanan-layanan masa depan seperti Request to Pay (R2P), eMandates, direct debit, dan pembayaran lintas batas (cross-border payments).

Pembayaran digital mendapat perhatian cukup besar di Indonesia dan digunakan secara rutin oleh lebih dari separuh (55%) konsumen dalam negeri.

Pertumbuhan yang pesat selama setahun terakhir menunjukkan pergeseran yang besar menuju pembayaran digital yang dipicu pandemi di Indonesia.

Pemerintah mengharapkan pengadopsian pembayaran real-time yang lebih besar lagi, serta terus mendorong berbagai ambisi dalam perekonomian digital.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fitur dan Keamanan Data...
Fitur dan Keamanan Data Jadi Faktor Gen Z Memilih Bank Digital
Aplikasi Perbankan Bertransformasi...
Aplikasi Perbankan Bertransformasi dalam Menghadirkan Fitur Digital
eBay Tidak Menerima...
eBay Tidak Menerima American Express, Ini Alasannya
Selain Fitur Digital,...
Selain Fitur Digital, Begini Cara Menarik Minat Orang Beralih ke Pembayaran Online
Bank DKI Kenalkan JakOne...
Bank DKI Kenalkan JakOne Mobile untuk Transaksi Mudah dalam Satu Genggaman
Mau Daftar QRIS untuk...
Mau Daftar QRIS untuk UMKM? Bisa Daftar di DOKU!!
Twitter Mulai Bayar...
Twitter Mulai Bayar Konten Kreator
Ini Strategi Ecommerce...
Ini Strategi Ecommerce Hadapi Gempuran Keranjang Kuning TikTok
Hadir di BPF 2022, BNC...
Hadir di BPF 2022, BNC Berikan Edukasi Keungan Digital
Rekomendasi
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto di Persidangan
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Padat, Lalin Merayap
Kecelakaan Mobil vs...
Kecelakaan Mobil vs Truk Tangki di Mojokerto: Ibu Hamil Alami Patah Kaki, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
9 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
12 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
17 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
18 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Trump Beri Batas Waktu...
Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved