Kembangkan Perangkat Canggih Mobil, Geely Siap Beli Meizu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produsen mobil China Zhejiang Geely Holding Group bermaksud untuk membeli pembuat smartphone Meizu Technology.
Seperti dilansir dari Autopro, Meizu, pembuat smartphone China yang dimulai pada tahun 2003 di kota Zuhai adalah merek ponsel kelas menengah. Dimulai dengan perangkat pemutar musik sebelum membuat smartphone.
Meizu juga menerima investasi dari Alibaba Group Holding dan pernah terjual lebih dari 20 juta unit per tahun. Namun, penjualan Meizu terbaru hanya di kisaran satu juta unit.
Geely sebenarnya sudah memiliki perusahaan smartphone di Wuhan bersama beberapa investor lainnya. Perusahaan Teknologi Hubei Zingji Shidai berencana untuk mempekerjakan ahli dari Xiomi dan perusahaan lain untuk menangani proyek tersebut tetapi pembelian Meizu akan mempercepat prosesnya.
Pembelian perusahaan smartphone tersebut akan memudahkan Geely untuk membuat pra-perangkat modern untuk kendaraan otonom mereka di masa depan. Geely juga memiliki proposal untuk membangun satelitnya sendiri untuk meringankan kendala teknologi di negara bekas komunis itu.
Tahun lalu, Geely berhasil menjual total 2,2 juta kendaraan di seluruh dunia, termasuk di bawah merek nasional Malaysia, Proton.
Seperti dilansir dari Autopro, Meizu, pembuat smartphone China yang dimulai pada tahun 2003 di kota Zuhai adalah merek ponsel kelas menengah. Dimulai dengan perangkat pemutar musik sebelum membuat smartphone.
Meizu juga menerima investasi dari Alibaba Group Holding dan pernah terjual lebih dari 20 juta unit per tahun. Namun, penjualan Meizu terbaru hanya di kisaran satu juta unit.
Geely sebenarnya sudah memiliki perusahaan smartphone di Wuhan bersama beberapa investor lainnya. Perusahaan Teknologi Hubei Zingji Shidai berencana untuk mempekerjakan ahli dari Xiomi dan perusahaan lain untuk menangani proyek tersebut tetapi pembelian Meizu akan mempercepat prosesnya.
Pembelian perusahaan smartphone tersebut akan memudahkan Geely untuk membuat pra-perangkat modern untuk kendaraan otonom mereka di masa depan. Geely juga memiliki proposal untuk membangun satelitnya sendiri untuk meringankan kendala teknologi di negara bekas komunis itu.
Tahun lalu, Geely berhasil menjual total 2,2 juta kendaraan di seluruh dunia, termasuk di bawah merek nasional Malaysia, Proton.
(wbs)