Banyak Anak-anak Bertingkah Cabul, Prancis Beri Peringatan 5 Website Porno

Sabtu, 01 Januari 2022 - 09:02 WIB
loading...
Banyak Anak-anak Bertingkah...
Prancis akan blokir 5 situs dewasa jika membandel. FOTO/ IST
A A A
PARIS - Maraknya aksi pelecehan seksual di kalangan anak-anak di Paris, membuat pemerintah Prancis mengambil tindakkan tegas. Website porno tersebut akan diblokir jika bocah di bawah usia 18 tahun dengan mudah bisa mengakses situs, tanpa adanya filter dari website tersebut,

Seperti dilansir dari Daily Star, Sabtu (1/1/2022), selain itu, individu yang berusia di atas 18 tahun harus membuktikan usia mereka sebelum dapat menelusuri situs web.


Di bawah larangan tersebut, lima situs web pornografi terbesar di dunia akan diblokir untuk pengguna, kecuali jika langkah-langkah perlindungan baru diperkenalkan.

Meskipun tidak ada hukuman yang akan dikenakan pada pengguna yang melakukan default, pembatasan diberlakukan untuk memungkinkan mereka 'bertindak sendiri'.

Langkah itu diambil oleh National High Audiovisual Council. Ini mencela taktik situs porno saat ini yang hanya meminta pengguna untuk mengisi kotak centang yang menyatakan bahwa mereka berusia di atas 18 tahun.

“Itu tidak cukup dan mereka melanggar hukum dengan gagal memperkenalkan kontrol yang lebih baik.

"Anak-anak yang dihadapkan dengan konten semacam itu dapat mengalami kejutan yang bertahan lama," kata juru bicara Dewan Audiovisual Tinggi Nasional.

Sementara itu, salah satu situs web yang terlibat berpendapat bahwa pembatasan tersebut akan menghambat privasi pengguna.

" Regulator Prancis seharusnya tidak menegakkan aturan yang melanggar privasi orang dewasa dan membiarkan banyak industri film dewasa tidak diatur," kata juru bicara situs tersebut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
5 Website yang Bisa...
5 Website yang Bisa Menjadi Sumber Cuan
Telegram Blokir 15 Juta...
Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024
Google Didesak Tidak...
Google Didesak Tidak Asal Comot Artikel Berita, Pengadilan: Mereka Harus Bayar
Bosan dengan Manajemen...
Bosan dengan Manajemen Domain Ribet? e-reseller.cloud Coba Beri Solusi  
CEO Telegram yang Ditangkap...
CEO Telegram yang Ditangkap Dikabarkan Punya Harta Rp238 Triliunan
Gara-gara Jin, Website...
Gara-gara Jin, Website Gucci Crash 
Lindungi Anak-anak dari...
Lindungi Anak-anak dari Kejahatan Seksual, Spanyol Luncurkan Paspor Porno
Google Chrome Luncurkan...
Google Chrome Luncurkan Fitur yang Dapat Membaca Website
Rekomendasi
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Teridentifikasi, Dimakamkan di Yahukimo Jika Tak Dijemput Keluarga
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Berita Terkini
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
36 menit yang lalu
Smartphone, Komputer,...
Smartphone, Komputer, dan Alat Elektronik Akan Bebas dari Tarif Trump
1 jam yang lalu
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
10 jam yang lalu
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
13 jam yang lalu
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
13 jam yang lalu
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
21 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved