Unboxing dan Kesan Pertama Mencoba Huawei nova 9
loading...
A
A
A
JAKARTA - Huawei mengklaim nova 9 memiliki rasa flagship kendati dipasarkan di banderol Rp7.599.000 (kelas mid-range).
Faktanya memang seperti itu. Kesan pertama SINDOnews menggenggam Huawei nova 9 adalah ponsel flagship. Jika tidak diberi tahu harganya, orang akan menebak ponsel ini dibanderol dua digit atau Rp10 juta keatas. Karena bahasa desain yang digunakan Huawei di nova 9 adalah bahasa desain flagship.
Ini terlihat dari desainnya yang sangat premium. Finishing bodi belakang kaca dibingkai logam terlihat elegan. Bodinya tipis 7,77 mm dengan berat hanya 175 gram. Layarnya pun melengkung, menonjolkan kesan premium.
Agar harganya lebih terjangkau, Huawei memilih untuk tidak memakai chipset 5G. Dan memang saat ini 5G atau tidak 5G itu pilihan.
Yang digunakan adalah Snapdragon 778 4G. Padahal, sebenarnya prosesor ini sudah mendukung modem 5G. Keuntungan tidak menggunakan modem 5G adalah harga lebih terjangkau dan spesifikasi yang di dapat lebih tinggi. Jika memaksa memakai chipset dan modem 5G, maka harga akan lebih tinggi. Atau, jika dipaksakan harus ada beberapa fitur yang dipangkas.
Huawei nova 9 menggunakan RAM 8GB dilebur dengan memori internal 256 GB. Tidak ada selot memory card/microSD. Hanya ada dual SIM Nano.
Baterai 4.300 mAh termasuk kecil mengingat kompetitor sekelas sudah memakai 5.000 mAh. Tapi, baterai kecil itu salah satunya untuk menjaga agar bodinya tetap tipis. Sebagai gantinya, Huawei membenamkan pengisian supercharge 66W yang sangat cepat. Fitur unggulan lainnya adalah fingerprint under display dan face recognition.
Di sisi layar, spesifikasi yang dimiliki juga cukup mewah dan sangat flaghship. Yakni 3D Curved Display 6.8 inci OLED beresolusi FHD+, Refesh Rate 120Hz, serta 1B color HDR 10.
Fitur-fitur ini membuat Huawei nova 9 memiliki rasa flagship yang sangat kental dalam penggunaan harian.
Kamera Kelas Flagship
Nah, sekarang masuk ke fitur paling menarik di nova 9: kameranya. Menurut SINDOnews, ini jadi daya jual terbesar Huawei nova 9. Ada 4 kamera Huawei nova 9:
1. 50 MP, f/1.9, 23mm (wide)
2. 8 MP, f/2.2, (ultrawide)
3. 2 MP, f/2.4, (depth)
4. 2 MP, f/2.4, (macro)
Kekuatan terbesar ada di kamera utama dengan sensor RYYB dan bukaan f1.9. Juga XD Fusion Engine yang memungkinkan mengambil gambar dikondisi minim cahaya. Tapi, tetap menghasilkan gambar yang terang dan tajam.
Ketika SINDOnews memotret dalam kondisi kurang cahaya, kamera, AI, dan sensor melakukan pemrosesan hingga mbar yang dihasilkan lebih terang. Proses ini disebut XD Fusion. Keunggulan XD Fusion dibanding kompetitornya adalah “terangnya” hasil foto masih terlihat alami sekali. Meski, temperatur warnanya sedikit kekuningan.
Fitur lain yang jadi favorit SINDOnews adalah mode HDR. Hasilnya keren sekali. Dynamic range-nya luas dan detil. Kamera wide-nya memang tidak memiliki detil seperti kamera utama. Tapi ini wajar. Satu-satunya minus di kamera adalah di mode Portrait kita tidak bisa mengubah tingkat blur-nya.
Yang menarik adalah tingkat FOV (field of view) yang 120 derajat. Hasilnya lebar banget seperti action camera. Apalagi di kondisi cahaya yang baik, hasilnya tajam dan menarik.
Untuk kamera depannya yang 32MP sudah mendukung ultra HD (4K). Sehingga bisa menghasilkan foto dan video yang tajam dan natural. Untuk ngevlog, pengguna bisa mendapatkan hasil super tajam lewat resolusi 4K dan AIS stabilization sehingga video tetap stabil. Fitur ini tidak dimiliki kompetitornya.
Performa
Nah, untuk performa, Qualcomm Snapdragon 778G memang tidak secepat seri 8. Tapi, jelas untuk bermain game sangat baik. Lancar dan gegas. Bahkan, Genshin Impact pun bisa dilahap meski dalam penyetelan medium.
Tapi, yang dirasakan SINDOnews adalah ponsel ini sangat taktis dan gegas dalam penggunaan sehari-hari. Entah mengapa, eksperiensnya berbeda dengan ponsel Android lainnya. Mungkin karena pengaruh Harmony OS, dimana Huawei bisa mengoptimalkan software dan hardware di ponsel ini.
Huawei App Gallery
Toko aplikasi yang disediakan Huawei di nova 9 adalah Huawei App Gallery. Ada cukup banyak aplikasi lokal tersedia. Sedikit tips, pengguna bisa menggunakan GSpace untuk mengakses layanan Google yang bisa diunduh di Huawei App Gallery. Menggunakan Gspace, maka pengguna bisa melakukan login ke beberapa akun Google.
Memang, mereka harus masuk dulu ke aplikasi GSpace sebelum memakai Google Mobile Service seperti Google Maps dan lainnya. Kekurangannya adalah ada iklan yang muncul. Tapi, kita tetap tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Kekurangan
Dari catatan SINDOnews, satu-satunya kekurangan dan fitur yang “tidak flagship” di Huawei nova 9 adalah speakernya. Belum mengusung dual speaker, dan suara yang dihasilkan juga kurang nendang. Bassnya terasa tidak menonjol.
Spesifikasi Huawei Nova 9
oDimensi dan Bobot 60x73,7x 7,77 mm, 175 gram
oLayar OLED 6,57 inci FHD Plus (2.340 x 1.080 piksel), refresh rate 120 Hz
oChipset Qualcomm Snapdragon778G 4G CPU dan GPU
oCPU: Octa-core (4x2,42 GHz Cortex-A78 & 4x1,8 GHz Cortex-A55)
oGPU: Adreno 642L
oRAM dan Memori Penyimpanan 8GB/256GB SIM dan MicroSD
oDual Sim (Nano) + MicroSD (tidak ada)
oKamera Depan 32 MP (f/2.0)
oKamera Belakang
Kamera utama 50 MP (f/1.9, sensor gambar RYYB)
Kamera ultrawide 8 MP (f/2.2)
Kamera makro 2 MP (f/2.4)
Kamera depth sensor 2 MP (f/2.4)
oSistem Operasi EMUI 12
oBaterai 4.300 mAh, fast charging 66 watt
oFitur lainnya Fingerprint (under display, optical), USB Tipe C, Bluetooth 5.2, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, NFC, perekaman video 4K (30fps)
oWarna Starry Blue
oHarga Rp7.599.000
Faktanya memang seperti itu. Kesan pertama SINDOnews menggenggam Huawei nova 9 adalah ponsel flagship. Jika tidak diberi tahu harganya, orang akan menebak ponsel ini dibanderol dua digit atau Rp10 juta keatas. Karena bahasa desain yang digunakan Huawei di nova 9 adalah bahasa desain flagship.
Ini terlihat dari desainnya yang sangat premium. Finishing bodi belakang kaca dibingkai logam terlihat elegan. Bodinya tipis 7,77 mm dengan berat hanya 175 gram. Layarnya pun melengkung, menonjolkan kesan premium.
Agar harganya lebih terjangkau, Huawei memilih untuk tidak memakai chipset 5G. Dan memang saat ini 5G atau tidak 5G itu pilihan.
Yang digunakan adalah Snapdragon 778 4G. Padahal, sebenarnya prosesor ini sudah mendukung modem 5G. Keuntungan tidak menggunakan modem 5G adalah harga lebih terjangkau dan spesifikasi yang di dapat lebih tinggi. Jika memaksa memakai chipset dan modem 5G, maka harga akan lebih tinggi. Atau, jika dipaksakan harus ada beberapa fitur yang dipangkas.
Huawei nova 9 menggunakan RAM 8GB dilebur dengan memori internal 256 GB. Tidak ada selot memory card/microSD. Hanya ada dual SIM Nano.
Baterai 4.300 mAh termasuk kecil mengingat kompetitor sekelas sudah memakai 5.000 mAh. Tapi, baterai kecil itu salah satunya untuk menjaga agar bodinya tetap tipis. Sebagai gantinya, Huawei membenamkan pengisian supercharge 66W yang sangat cepat. Fitur unggulan lainnya adalah fingerprint under display dan face recognition.
Di sisi layar, spesifikasi yang dimiliki juga cukup mewah dan sangat flaghship. Yakni 3D Curved Display 6.8 inci OLED beresolusi FHD+, Refesh Rate 120Hz, serta 1B color HDR 10.
Fitur-fitur ini membuat Huawei nova 9 memiliki rasa flagship yang sangat kental dalam penggunaan harian.
Kamera Kelas Flagship
Nah, sekarang masuk ke fitur paling menarik di nova 9: kameranya. Menurut SINDOnews, ini jadi daya jual terbesar Huawei nova 9. Ada 4 kamera Huawei nova 9:
1. 50 MP, f/1.9, 23mm (wide)
2. 8 MP, f/2.2, (ultrawide)
3. 2 MP, f/2.4, (depth)
4. 2 MP, f/2.4, (macro)
Kekuatan terbesar ada di kamera utama dengan sensor RYYB dan bukaan f1.9. Juga XD Fusion Engine yang memungkinkan mengambil gambar dikondisi minim cahaya. Tapi, tetap menghasilkan gambar yang terang dan tajam.
Ketika SINDOnews memotret dalam kondisi kurang cahaya, kamera, AI, dan sensor melakukan pemrosesan hingga mbar yang dihasilkan lebih terang. Proses ini disebut XD Fusion. Keunggulan XD Fusion dibanding kompetitornya adalah “terangnya” hasil foto masih terlihat alami sekali. Meski, temperatur warnanya sedikit kekuningan.
Fitur lain yang jadi favorit SINDOnews adalah mode HDR. Hasilnya keren sekali. Dynamic range-nya luas dan detil. Kamera wide-nya memang tidak memiliki detil seperti kamera utama. Tapi ini wajar. Satu-satunya minus di kamera adalah di mode Portrait kita tidak bisa mengubah tingkat blur-nya.
Yang menarik adalah tingkat FOV (field of view) yang 120 derajat. Hasilnya lebar banget seperti action camera. Apalagi di kondisi cahaya yang baik, hasilnya tajam dan menarik.
Untuk kamera depannya yang 32MP sudah mendukung ultra HD (4K). Sehingga bisa menghasilkan foto dan video yang tajam dan natural. Untuk ngevlog, pengguna bisa mendapatkan hasil super tajam lewat resolusi 4K dan AIS stabilization sehingga video tetap stabil. Fitur ini tidak dimiliki kompetitornya.
Performa
Nah, untuk performa, Qualcomm Snapdragon 778G memang tidak secepat seri 8. Tapi, jelas untuk bermain game sangat baik. Lancar dan gegas. Bahkan, Genshin Impact pun bisa dilahap meski dalam penyetelan medium.
Tapi, yang dirasakan SINDOnews adalah ponsel ini sangat taktis dan gegas dalam penggunaan sehari-hari. Entah mengapa, eksperiensnya berbeda dengan ponsel Android lainnya. Mungkin karena pengaruh Harmony OS, dimana Huawei bisa mengoptimalkan software dan hardware di ponsel ini.
Huawei App Gallery
Toko aplikasi yang disediakan Huawei di nova 9 adalah Huawei App Gallery. Ada cukup banyak aplikasi lokal tersedia. Sedikit tips, pengguna bisa menggunakan GSpace untuk mengakses layanan Google yang bisa diunduh di Huawei App Gallery. Menggunakan Gspace, maka pengguna bisa melakukan login ke beberapa akun Google.
Memang, mereka harus masuk dulu ke aplikasi GSpace sebelum memakai Google Mobile Service seperti Google Maps dan lainnya. Kekurangannya adalah ada iklan yang muncul. Tapi, kita tetap tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Kekurangan
Dari catatan SINDOnews, satu-satunya kekurangan dan fitur yang “tidak flagship” di Huawei nova 9 adalah speakernya. Belum mengusung dual speaker, dan suara yang dihasilkan juga kurang nendang. Bassnya terasa tidak menonjol.
Spesifikasi Huawei Nova 9
oDimensi dan Bobot 60x73,7x 7,77 mm, 175 gram
oLayar OLED 6,57 inci FHD Plus (2.340 x 1.080 piksel), refresh rate 120 Hz
oChipset Qualcomm Snapdragon778G 4G CPU dan GPU
oCPU: Octa-core (4x2,42 GHz Cortex-A78 & 4x1,8 GHz Cortex-A55)
oGPU: Adreno 642L
oRAM dan Memori Penyimpanan 8GB/256GB SIM dan MicroSD
oDual Sim (Nano) + MicroSD (tidak ada)
oKamera Depan 32 MP (f/2.0)
oKamera Belakang
Kamera utama 50 MP (f/1.9, sensor gambar RYYB)
Kamera ultrawide 8 MP (f/2.2)
Kamera makro 2 MP (f/2.4)
Kamera depth sensor 2 MP (f/2.4)
oSistem Operasi EMUI 12
oBaterai 4.300 mAh, fast charging 66 watt
oFitur lainnya Fingerprint (under display, optical), USB Tipe C, Bluetooth 5.2, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, NFC, perekaman video 4K (30fps)
oWarna Starry Blue
oHarga Rp7.599.000
(dan)