Modul Prichal Terpasang di ISS, Rusia dan AS Bahas Teknis Penggunaan Bersama

Senin, 29 November 2021 - 09:17 WIB
loading...
Modul Prichal Terpasang...
NASA dan Roscosmos, Badan Penerbangan dan Antarika milik Amerika Serikat (AS) dan Rusia, mulai melakukan pembicaraan untuk penggunaan bersama Modul Prichal yang baru tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/nasa
A A A
KOROLYOV - NASA dan Roscosmos, Badan Penerbangan dan Antarika milik Amerika Serikat (AS) dan Rusia , mulai melakukan pembicaraan untuk penggunaan bersama Modul Prichal yang baru tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Modul Prichal sudah terpasang menghadap ke Bumi di pelabuhan dok Nauka yang merupakan laboratorium multiguna luar angkasa Rusia di ISS.

Modul Nodal Prichal dikenal sebagi Uzlovoy Module (UM), merupakan kompartemen seberat empat ton milik Rusia yang akan menjadi bagian dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Modul Prichal (dalam bahasa Rusia berarti Dermaga) adalah modul penghubung bertekanan yang berdesain seperti bentuk bola dengan enam buah port berlabuh.

Enam port terdiri dari satu port aktif untuk dapat berlabuh dengan stasiun luar angkasa, sedangkan lima port pasif dapat digunakan untuk berlabuh wahana antariksa lainnya. Bagian dalam module ini dibagi menjadi 2 zona: zona yang layak huni (tempat tinggal astronot) dan tempat peralatan dengan sistem terpasang.

Enam port docking ini akan memperluas volume layak huni stasiun ruang angkasa sebesar 14 meter kubik. Modul ini akan menggunakan salah satu pelabuhan dok untuk terhubung dengan laboratorium multiguna Nauka. (Baca juga; Modul Baru Rusia Berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional )

Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin mengatakan, Modul Prichal juga akan berfungsi sebagai prototipe untuk modul serupa pada Stasiun Layanan Orbital Rusia (ROSS) di masa depan. Modul ini akan menjadi 'sambungan' badan Antariksa Rusia.

"Ini adalah salah satu prototipe paling penting untuk membangun ROSS yang arsitekturnya akan berbeda dari ISS. NASA dan Roscosmos telah melakukan pembicaraan tentang harmonisasi standar teknis. Ini untuk memungkinkan siapa pun bisa berlabuh, tidak hanya Crew Dragon atau pesawat ruang angkasa Rusia, tetapi secara umum,” kata Rogozin kepada TASS.
Modul Prichal Terpasang di ISS, Rusia dan AS Bahas Teknis Penggunaan Bersama

Modul Prichal seberat lima ton tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 26 November 2021. Modul Prichal diluncurkan dari Pangkalan Antariksa Baikonur pada 24 November 2021 dengan roket pendorong Soyuz-2.1b.

Menurut RussianSpaceWeb.com, Modul Prichal juga akan digunakan sebagai penguji arsitektur untuk permukiman yang berpotensi permanen di luar angkasa. (Baca juga;Ini Kehebatan Satelit Militer Rusia, Mampu Deteksi Penembakan Rudal Balistik)

Modul Perichal juga mengirimkan sekitar 700 kg berbagai kargo ke ISS, termasuk peralatan dan bahan habis pakai, pemurnian air, kontrol medis termasuk persediaan sanitasi dan higienis. Termasuk peralatan pemeliharaan dan perbaikan, serta jatah makanan standar untuk kru Ekspedisi Utama ke-66.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Elon Musk Tegaskan Akan...
Elon Musk Tegaskan Akan Bertahan di Gedung Putih hingga Misi DOGE Tuntas
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
Rekomendasi
Respons Bahlil Lahadalia...
Respons Bahlil Lahadalia soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
Dmitry Bivol Tolak Rp134,4...
Dmitry Bivol Tolak Rp134,4 Miliar! Takut David Benavidez Atau Juara Tak Terbantahkan?
Berita Terkini
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
2 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
2 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
14 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
15 jam yang lalu
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
17 jam yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
17 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved