Bentuk Divisi Crypto, Ini Tugas Twitter di Dunia Blockchain

Rabu, 17 November 2021 - 14:11 WIB
loading...
Bentuk Divisi Crypto, Ini Tugas Twitter di Dunia Blockchain
Ilustrasi transaksi penggunaan uang digital Bitcoin. FOTO/ IST
A A A
MENLO PARK - Twitter baru-baru ini membentuk divisi Crypto untuk menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan Blockchain. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu menggambarkan divisi tersebut sebagai “pusat keunggulan untuk semua blockchain

Seperti dilansir dari The Verge, Rabu (17/11/2021), mereka akan menetapkan strategi untuk masa depan crypto di dalam platform media sosial tersebut.



Kepastian hadirnya divisi khusus tersebut juga terungkap dari pernyataan seorang crypto engineer, Tess Rinearson, yang mengumumkan bahwa dirinya telah resmi bergabung dengan Twitter untuk memimpin divisi baru tersebut.

"Saya senang mengumumkan bahwa saya telah bergabung dengan Twitter, untuk memimpin tim baru yang berfokus pada crypto, blockchain, dan teknologi terdesentralisasi lainnya, termasuk dan melampaui mata uang crypto," ungkap Tess Rinearson dalam unggahan di akun Twitter pribadinya.

Nantinya, wanita yang pernah memimpin tim teknik di startup cryptocurrency seperti Interchain, Tendermint, dan Chain itu, akan menjelajahi tiga bidang minat utama. Seperti yang dijabarkannya dalam thread di Twitter.

Pertama, dirinya akan mengeksplorasi bagaimana Twitter Crypto dapat mendukung minat yang meningkat di antara pembuat konten untuk menggunakan aplikasi terdesentralisasi yang mengelola barang dan mata uang virtual, sekaligus mendukung pekerjaan dan komunitas mereka.

Selanjutnya, dengan melihat lebih jauh ke depan, Tess bersama tim yang dipimpinnya juga akan mengeksplorasi bagaimana ide-ide dari komunitas crypto dapat membantu Twitter dalam mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dilakukan dengan identitas, komunitas, kepemilikan, dan banyak lagi.

Terakhir, bekerja sama dengan Bluesky, mereka akan berusaha membentuk masa depan media sosial yang terdesentralisasi. Dengan memastikan bahwa Twitter tetap memimpin di lanskap baru dunia crypto.

"Twitter Crypto akan mendukung semua pekerjaan ini, dan berfungsi sebagai pusat keunggulan untuk semua hal tentang blockchain di Twitter. Kami akan merekrut staf teknik dan produk. Jika ini terdengar menarik, silakan hubungi! DM saya, seperti biasa, terbuka," tulis Tess.

Selain itu, sang CEO, yakni Jack Dorsey sebenarnya sudah lama menjadi pendukung yang cukup vokal terkait adanya Crypto ini. Maka dari itu, ia pun ingin mengimplementasikan teknologi baru ini ke platformnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)