Game Arena of Valor Resmi Dipertandingkan Jadi Cabor di Asian Games 2022
loading...
Arena of Valor Versi Asian Games 2022 Hangzhou memiliki modifikasi khusus yang sedikit berbeda dibanding versi umum. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Olympic Council of Asia (OCA), Hangzhou Asian Games Organising Committee dan Asian Electronic Sports Federation (AeSF), resmi mengumumkan bahwa Game Arena of Valor versi Asian Games akan dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga perebutan medali resmi untuk Asian Games 2022 Hangzhou.
Dalam event tersebut, Arena of Valor akan hadir dalam versi spesial. Yakni, versi khusus Asian Games. Versi tersebut akan mengurangi fitur sosial dan komersial. Sehingga para atlet esports bisa fokus pada fitur kompetitif sebagai tujuan utamanya.
![Game Arena of Valor Resmi Dipertandingkan Jadi Cabor di Asian Games 2022]()
Menariknya, OCA memberikan kebebasan kepada atlet untuk menggunakan hero (karakter di dalam game) paling populer dari berbagai versi di seluruh dunia. Jadi, seluruh pemain yang nantinya bertanding di Asian Games, dapat menggunakan hero andalan mereka dari masing-masing daerah.
Arena of Valor sendiri merupakan Game Mobile Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh TiMi Studio Group, anak perusahaan Tencent Games.
Game ini dirilis di seluruh Asia Tenggara dan Taiwan oleh Garena. Sebelumnya, game tersebut juga ditampilkan dalam ajang kompetisi olahraga resmi lainnya, termasuk sebagai Demonstration Sport di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan secara resmi diakui sebagai ajang perebutan medali di Southeast Asia (SEA) Games 2019 Filipina.
“Semangat kompetitif yang begitu besar membuat Arena of Valor begitu populer di seluruh dunia. Karena itu kami memberi dukungan komprehensif di bidang-bidang seperti pengembangan Game, operasional event, pemilihan atlet, pelatihan, dan anti-doping,” ujar perwakilan dari tim Arena of Valor.
Dalam event tersebut, Arena of Valor akan hadir dalam versi spesial. Yakni, versi khusus Asian Games. Versi tersebut akan mengurangi fitur sosial dan komersial. Sehingga para atlet esports bisa fokus pada fitur kompetitif sebagai tujuan utamanya.
Menariknya, OCA memberikan kebebasan kepada atlet untuk menggunakan hero (karakter di dalam game) paling populer dari berbagai versi di seluruh dunia. Jadi, seluruh pemain yang nantinya bertanding di Asian Games, dapat menggunakan hero andalan mereka dari masing-masing daerah.
Arena of Valor sendiri merupakan Game Mobile Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh TiMi Studio Group, anak perusahaan Tencent Games.
Game ini dirilis di seluruh Asia Tenggara dan Taiwan oleh Garena. Sebelumnya, game tersebut juga ditampilkan dalam ajang kompetisi olahraga resmi lainnya, termasuk sebagai Demonstration Sport di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan secara resmi diakui sebagai ajang perebutan medali di Southeast Asia (SEA) Games 2019 Filipina.
“Semangat kompetitif yang begitu besar membuat Arena of Valor begitu populer di seluruh dunia. Karena itu kami memberi dukungan komprehensif di bidang-bidang seperti pengembangan Game, operasional event, pemilihan atlet, pelatihan, dan anti-doping,” ujar perwakilan dari tim Arena of Valor.
(dan)
Lihat Juga :
