Incar Gen Z, Sinar Mas Land Mulai Jual Properti lewat JD.ID
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sinar Mas Land mulai menjual produk propertinya di platform e-commerce JD.ID. Ini adalah bentuk lanjutan dari kerja sama kedua perusahaan pada Agustus 2021 silam.
Faktanya, tingginya angka transaksi e-commerce di Indonesia tidak lepas dari banyaknya pengguna smartphone dan kultur digital anak muda. Mengutip data Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021, pengguna ponsel pintar mencapai 167 juta orang atau 89% dari total penduduk Indonesia. Pandemi Covid-19 juga membuat platform e-commerce memudahkan proses belanja.
Karena itu, Managing Director Business Development Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan, Sinar Mas Land berupaya mentransformasi cara membeli properti dari konvensional menjadi digital untuk memperkenalkan properti lebih dini kepada anak muda. Sinar Mas Land secara efektif menjual produknya di platform JD.ID mulai 24 Oktober 2021 dengan nama akun resmi Sinar Mas Land.
Mekanisme penjualan secara online dinilai mempermudah konsumen melakukan booking online. Termasuk komunikasi secara Live dengan fiture Chat. ”Dengan memanfaatkan omni-channel, kami prediksi ada peningkatan target pasar dari kalangan millenial. Selama periode launching hingga 30 November 2021, pembeli berkesempatan mendapatkan diskon booking fee Rp500 ribu dan voucher belanja,” beber Alim.
Pihaknya memang sengaja mengincar Gen Z untuk membeli properti. ”Kami merasa menjangkau anak muda untuk mengerti tentang properti lebih dini akan memberi manfaat tidak hanya bagi pengembang properti, tetapi juga bagi mereka,” tambahnya. Sebelumnya Sinar Mas Land hanya menggunakan pendekatan konvensional seperti pemasaran langsung, iklan di luar ruangan, dan booth pemasaran.
Sementara itu Chief Marketing Officer (CMO) JD.ID Leo Haryono menyebut bahwa tahun ini JD.ID pun sedang fokus mengimplementasikan strategi bisnis omni-channel yang mengkombinasikan dua saluran bisnis untuk melengkapi satu sama lain.
”Harapannya kombinasi ini bisa memudahkan, memberi kenyamanan, serta kebebasan bagi para konsumen dalam memilih cara belanja paling sesuai untuk mereka,” kataLeo.
Faktanya, tingginya angka transaksi e-commerce di Indonesia tidak lepas dari banyaknya pengguna smartphone dan kultur digital anak muda. Mengutip data Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021, pengguna ponsel pintar mencapai 167 juta orang atau 89% dari total penduduk Indonesia. Pandemi Covid-19 juga membuat platform e-commerce memudahkan proses belanja.
Karena itu, Managing Director Business Development Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan, Sinar Mas Land berupaya mentransformasi cara membeli properti dari konvensional menjadi digital untuk memperkenalkan properti lebih dini kepada anak muda. Sinar Mas Land secara efektif menjual produknya di platform JD.ID mulai 24 Oktober 2021 dengan nama akun resmi Sinar Mas Land.
Mekanisme penjualan secara online dinilai mempermudah konsumen melakukan booking online. Termasuk komunikasi secara Live dengan fiture Chat. ”Dengan memanfaatkan omni-channel, kami prediksi ada peningkatan target pasar dari kalangan millenial. Selama periode launching hingga 30 November 2021, pembeli berkesempatan mendapatkan diskon booking fee Rp500 ribu dan voucher belanja,” beber Alim.
Pihaknya memang sengaja mengincar Gen Z untuk membeli properti. ”Kami merasa menjangkau anak muda untuk mengerti tentang properti lebih dini akan memberi manfaat tidak hanya bagi pengembang properti, tetapi juga bagi mereka,” tambahnya. Sebelumnya Sinar Mas Land hanya menggunakan pendekatan konvensional seperti pemasaran langsung, iklan di luar ruangan, dan booth pemasaran.
Sementara itu Chief Marketing Officer (CMO) JD.ID Leo Haryono menyebut bahwa tahun ini JD.ID pun sedang fokus mengimplementasikan strategi bisnis omni-channel yang mengkombinasikan dua saluran bisnis untuk melengkapi satu sama lain.
”Harapannya kombinasi ini bisa memudahkan, memberi kenyamanan, serta kebebasan bagi para konsumen dalam memilih cara belanja paling sesuai untuk mereka,” kataLeo.
(dan)