IT Bawa Portofolio IoT Smart Home, Ada Air Purifier, Lampu Pintar, Hingga Kamera CCTV
loading...

IT menambah jajaran portofolio produk dan ekosistem smarthome dan IoT di Indonesia. Foto: dok IT
A
A
A
JAKARTA - Pasar smarthome di Indonesia punya potensi besar, seiring kegiatan work from home (WFH) membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan semakin melek teknologi baru.
Produk IoT (Internet of Things) IT: Immersive Tech yang mengusun tagline “Home Smart Home” itu dipasarkan di Indonesia lewat Erajaya Active Lifestyle dan berkolaborasi dengan Tuya Smart.
BACA JUGA: Cara Termudah Beli Koin Shiba Inu lewat Aplikasi, Bisa Langsung Serok!
Menggunakan aplikasi IT Smart di ponsel, nantinya pengguna bisa mengontrol semua produk IT Smart Home yang terhubung ke Wi-Fi rumah itu meski sedang tidak ada di rumah. Aplikasi tersebut dapat diunduh gratis di Google Play Store dan Apple App Store.
![IT Bawa Portofolio IoT Smart Home, Ada Air Purifier, Lampu Pintar, Hingga Kamera CCTV]()
Aplikasi IT Smart yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat IoT IT. Foto: dok IT
Project Director, IT: Immersive Tech Andre Tanudjaja menilai sekarang adalah waktu yang tepat membawa ekosistem smart home ke Indonesia. ”Sebab teknologinya semakin user friendly, interoperability dan konektifitas juga lebih baik. Hal-hal ini yang mempercepat adopsi perangkat seperti ini di Indonesia,” katanya. ”Diprediksi pasar smart home dunia akan mencapai nilai USD174 miliar di 2025,” tambahnya.
Produk IoT (Internet of Things) IT: Immersive Tech yang mengusun tagline “Home Smart Home” itu dipasarkan di Indonesia lewat Erajaya Active Lifestyle dan berkolaborasi dengan Tuya Smart.
BACA JUGA: Cara Termudah Beli Koin Shiba Inu lewat Aplikasi, Bisa Langsung Serok!
Menggunakan aplikasi IT Smart di ponsel, nantinya pengguna bisa mengontrol semua produk IT Smart Home yang terhubung ke Wi-Fi rumah itu meski sedang tidak ada di rumah. Aplikasi tersebut dapat diunduh gratis di Google Play Store dan Apple App Store.
.jpg)
Aplikasi IT Smart yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat IoT IT. Foto: dok IT
Project Director, IT: Immersive Tech Andre Tanudjaja menilai sekarang adalah waktu yang tepat membawa ekosistem smart home ke Indonesia. ”Sebab teknologinya semakin user friendly, interoperability dan konektifitas juga lebih baik. Hal-hal ini yang mempercepat adopsi perangkat seperti ini di Indonesia,” katanya. ”Diprediksi pasar smart home dunia akan mencapai nilai USD174 miliar di 2025,” tambahnya.
Lihat Juga :