Spesifikasi, Harga, dan Keunggulan Printer Foto Instan Portabel instax Link Wide
loading...
A
A
A
JAKARTA - instax Link Wide adalah mesin cetak foto instan portable untuk smartphone yang mudah dibawa-bawa, dengan hasil cetak ukuran polaroid wide.
Di era serba digital, mencetak foto justru jadi kegiatan yang edgy. Peminatnya mungkin tidak besar, tapi selalu ada.
PT Fujifilm Indonesia sudah memiliki printer portabel instax mini Link untuk mengakomodir pasar ini. Printer itu bisa mencetak gambar format mini (86mm x 54mm) berkualitas tinggi lewat aplikasi dan koneksi Bluetooth ke ponsel.
Tapi, agaknya segmen ini masih akan terus membesar. Buktinya, pabrikan asal Jepang itu merilis printer portabel baru yang memungkinkan hasil cetakan 2x lebih besar dari instax biasa. Yakni format lebar (86mm x 108mm) atau akrab disebut polaroid wide. Hasil cetak ini cocok untuk foto model lansekap.
Untuk menghubungkan ponsel ke printer, ada aplikasi instax Link Wide. Lalu, Fujifilm juga mengenalkan film format lebar instax “Black”, yang menonjolkan foto di bingkai hitam yang lebih dramatis.
”Pengguna cukup scan kode QR dan ponselnya bisa langsung berkomunikasi dengan printer instax. Printernya juga mudah dibawa-bawa,” beber Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia.
instax Link Wide dan instax film format lebar ”Black” dijual dengan banderol Rp2,399,000 dan Rp150,000 (1 kemasan terdiri 10 film).
instax juga menawarkan program bundling eksklusif instax Link Wide, instax film format lebar ”Black”, album instax foto format lebar, serta aksesoris Pop Art seharga Rp2,499,000 mulai 23 Oktober hingga 7 November 2021 di Tokopedia. instax Link Wide dirilis dalam dua warna, yakni Ash White dan Mocha Grey.
Fitur utama instax Link Wide:
1. Film format lebar (86mm x 108mm), 2x lebih besar dari film format mini atau ukuran kartu biasa. Sehingga cocok untuk foto grup, foto lanskap, atau foto lain.
2. Desain ringkas dan ringan, mudah dibawa-bawa.
3. Printer bisa diisi ulang melalui kabel USB.
4. Hanya butuh ponsel, tidak perlu alat lain seperti laptop. Sehingga cocok dibawa bepergian.
5. Desainnya ramping dan mewah. Warna metalik ada di depan dan atas. Sementara tombol instax di panel depan bisa menyala.
6. Ada dudukan, sehingga bisa jadi bagian dari dekorasi ruangan.
7. Dilengkapi tali tangan untuk memudahkan pengguna membawa keluar rumah.
8. Mode “instax-Rich” diklaim memiliki reproduksi warna lebih tajam. Pengguna bisa memilih mode ini dan mode "instax-Natural".
9. Memungkinkan pengguna mengkompilasi data audio (merekam suara) menjadi kode QR dan memasukkannya ke dalam cetakan foto. Kode QR juga dapat memuat pesan teks, URL situs web dan informasi lokasi.
10. Fitur Editable Template untuk membuat kartu ucapan sesuai keinginan. Ada 29 desain dengan warna dan font pilihan.
11. Aplikasi khusus Link Wide untuk mentransfer gambar dari ponsel pintar ke instax Link Wide.
12. Fungsi Stiker memungkinkan pengguna menghias gambar dengan emoji serta 100 stiker desain yang tersedia di aplikasi.
Di era serba digital, mencetak foto justru jadi kegiatan yang edgy. Peminatnya mungkin tidak besar, tapi selalu ada.
PT Fujifilm Indonesia sudah memiliki printer portabel instax mini Link untuk mengakomodir pasar ini. Printer itu bisa mencetak gambar format mini (86mm x 54mm) berkualitas tinggi lewat aplikasi dan koneksi Bluetooth ke ponsel.
Tapi, agaknya segmen ini masih akan terus membesar. Buktinya, pabrikan asal Jepang itu merilis printer portabel baru yang memungkinkan hasil cetakan 2x lebih besar dari instax biasa. Yakni format lebar (86mm x 108mm) atau akrab disebut polaroid wide. Hasil cetak ini cocok untuk foto model lansekap.
Untuk menghubungkan ponsel ke printer, ada aplikasi instax Link Wide. Lalu, Fujifilm juga mengenalkan film format lebar instax “Black”, yang menonjolkan foto di bingkai hitam yang lebih dramatis.
”Pengguna cukup scan kode QR dan ponselnya bisa langsung berkomunikasi dengan printer instax. Printernya juga mudah dibawa-bawa,” beber Masato Yamamoto, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia.
instax Link Wide dan instax film format lebar ”Black” dijual dengan banderol Rp2,399,000 dan Rp150,000 (1 kemasan terdiri 10 film).
instax juga menawarkan program bundling eksklusif instax Link Wide, instax film format lebar ”Black”, album instax foto format lebar, serta aksesoris Pop Art seharga Rp2,499,000 mulai 23 Oktober hingga 7 November 2021 di Tokopedia. instax Link Wide dirilis dalam dua warna, yakni Ash White dan Mocha Grey.
Fitur utama instax Link Wide:
1. Film format lebar (86mm x 108mm), 2x lebih besar dari film format mini atau ukuran kartu biasa. Sehingga cocok untuk foto grup, foto lanskap, atau foto lain.
2. Desain ringkas dan ringan, mudah dibawa-bawa.
3. Printer bisa diisi ulang melalui kabel USB.
4. Hanya butuh ponsel, tidak perlu alat lain seperti laptop. Sehingga cocok dibawa bepergian.
5. Desainnya ramping dan mewah. Warna metalik ada di depan dan atas. Sementara tombol instax di panel depan bisa menyala.
6. Ada dudukan, sehingga bisa jadi bagian dari dekorasi ruangan.
7. Dilengkapi tali tangan untuk memudahkan pengguna membawa keluar rumah.
8. Mode “instax-Rich” diklaim memiliki reproduksi warna lebih tajam. Pengguna bisa memilih mode ini dan mode "instax-Natural".
9. Memungkinkan pengguna mengkompilasi data audio (merekam suara) menjadi kode QR dan memasukkannya ke dalam cetakan foto. Kode QR juga dapat memuat pesan teks, URL situs web dan informasi lokasi.
10. Fitur Editable Template untuk membuat kartu ucapan sesuai keinginan. Ada 29 desain dengan warna dan font pilihan.
11. Aplikasi khusus Link Wide untuk mentransfer gambar dari ponsel pintar ke instax Link Wide.
12. Fungsi Stiker memungkinkan pengguna menghias gambar dengan emoji serta 100 stiker desain yang tersedia di aplikasi.
(dan)