Pertanda Buruk, Ilmuwan Melihat Lubang Besar di Es Terakhir Arktik
loading...
A
A
A
Polynya adalah pertanda buruk lainnya untuk es terakhir di Kutub Utara . Polynyas adalah retakan di es laut yang sering terbuka saat badai, ketika angin menggerakkan es.
Ada badai kuat di utara Pulau Ellesmere pada Mei 2020, dan citra satelit menunjukkan bahwa retakan sempit yang panjang terbentuk pada 14 Mei 2021. Sehari berikutnya, retakan berubah menjadi Polynya elips sepanjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.
Para peneliti melihat kembali kumpulan data satelit yang lebih tua yang mencatat konsentrasi es laut. Mereka menemukan bahwa polynya kemungkinan terbuka di daerah itu pada Mei 1988.
Polynya kedua kemungkinan terjadi pada Mei 2004. Angin selama peristiwa 2004 lebih kuat dari pada 1988 atau 2020, tetapi polynya 2004 lebih kecil dari pembukaan 2020.
Ada badai kuat di utara Pulau Ellesmere pada Mei 2020, dan citra satelit menunjukkan bahwa retakan sempit yang panjang terbentuk pada 14 Mei 2021. Sehari berikutnya, retakan berubah menjadi Polynya elips sepanjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.
Para peneliti melihat kembali kumpulan data satelit yang lebih tua yang mencatat konsentrasi es laut. Mereka menemukan bahwa polynya kemungkinan terbuka di daerah itu pada Mei 1988.
Polynya kedua kemungkinan terjadi pada Mei 2004. Angin selama peristiwa 2004 lebih kuat dari pada 1988 atau 2020, tetapi polynya 2004 lebih kecil dari pembukaan 2020.
(ysw)