Ini Janneke Parrish, Karyawan Apple yang Dipecat Karena Buka Borok Perusahaan

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 19:53 WIB
loading...
Ini Janneke Parrish,...
Janneke Parrish adalah inisiator gerakan karyawan #AppleToo yang menyoroti cerita tentang diskriminasi dan pelecehan seksual yang terjadi di internal perusahaan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple seharusnya menjadi tempat bekerja ideal bagi para pekerjanya. Sayangnya itu tidak berlaku bagi Janneke Parrish, seorang Program Manager di Apple. Parrish adalah penggagas tagar #AppleToo . #AppleToo sendiri merupakan gerakan yang di inisiasi oleh karyawan Apple.

Gerakan #AppleToo mendorong karyawan Apple yang mendapat diskriminasi, dan bahkan mengalami pelecehan seksual di tempat kerja untuk berbicara dan bercerita ke publik.



Sayangnya, Apple mengambil langkah keras terhadap gerakan #AppleToo . Terutama orang-orang yang terlibat di dalamnya. Bahkan, dalam dua bulan terakhir Apple memecat dua orang karyawan yang ditengarai sebagai penggiat gerakan #AppleToo . Termasuk diantaranya adalah Janneke Parrish.

Kepada Reuters, Parrish mengaku dipecat karena dianggap menghapus aset perusahaan saat dirinya sedang dalam penyelidikan karena membocorkan rapat besar perusahaan (disebut town hall) ke media.

Parrish membantahnya. Ia hanya mengaku menghapus sebuah aplikasi yang berisi informasi keuangan dan informasi personal lain di ponselnya. Apple memang menyita iPhone milik Parrish. Dan sebelum menyerahkannya ke perusahaan, Parrish menghapus aplikasi pribadi di ponselnya. Dan itu dijadikan alasan bagi Apple untuk memecatnya. Padahal, Parrish meyakini bahwa alasan sesungguhnya ia dipecat dari Apple karena keterlibatannya di gerakan #AppleToo.

”Bagi saya ini jelas ganjaran karena fakta bahwa saya berani bicara secara terbuka tentang pelanggaran yang terjadi di Apple. Pelanggaran yang dialami bawahan saya, tidak adanya kesetaraan gaji, dan secara umum bagaimana gambaran suasana tempat kerja kami di Apple,” katanya.

Apple menanggapi hal ini dengan dingin. Mereka hanya berkata bahwa perusahaan berupaya menciptakan dan memelihara suasana kerja yang positif dan inklusif dan menanggapi semua masukan karyawan dengan serius.

Mengapa Janneke Parrish berani lantang bicara soal “borok” perusahaan? Sebab, hukum di AS memang melindungi hak karyawan untuk mendiskusikan topik tertentu secara terbuka, termasuk kondisi kerja, diskriminasi, dan upah yang setara.

Sejak beberapa bulan silam memang tagar #AppleToo menghebohkan sosial media karena berisi cerita berseri tentang pengalaman pelecehan dan diskriminasi di Apple. Parrish sendiri mengatakan bahwa dia sangat berhati-hati dalam bercerita dan berupaya untuk tidak melanggar aturan perusahaan. Termasuk, membagikan informasi rahasia perusahaan.

Tes Ketahanan Baterai Xiaomi Redmi 10 untuk Ngegame

Gara-gara itu, ia dipanggil untuk “di-investigasi” pada September 2021 silam. Selama masa investigasi itu Parrish tetap menerbitkan intisari cerita #AppleToo di media sosial. Dan tiba-tiba ia dipecat tanpa alasan yang jelas.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perang Lawan Kejahatan...
Perang Lawan Kejahatan Digital Anak! Menkomdigi: Tak Ada Toleransi!
ChatGPT Sebar Hoax Profesor...
ChatGPT Sebar Hoax Profesor George Washington University Lakukan Pelecehan Seksual
Apple Batalkan Rencana...
Apple Batalkan Rencana Fitur Scan CSAM iPhone
Bahaya Selain Pelecehan...
Bahaya Selain Pelecehan Seksual, di Metaverse Anak Kecil Bisa Masuk ke Strip Club Virtual
Tingkatkan Keamanan,...
Tingkatkan Keamanan, Twitter Perluas Mode Anti-Pelecehan untuk Jutaan Pengguna
Viral Video Begal Payudara,...
Viral Video Begal Payudara, Najwa Shihab Dorong Korban Lakukan 5D, Apa Itu?
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
Dokter Terduga Pelaku...
Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Diperiksa Polisi Pekan Depan
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Rekomendasi
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
May Day 2025 Momentum...
May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas
Bareskrim Polri Backup...
Bareskrim Polri Backup Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara
Berita Terkini
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
1 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
2 jam yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
11 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
14 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
15 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
15 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved