Beli Ponsel Lipat Seharga Rp25 Juta, Bisa Ngapain Aja Sih?

JAKARTA - Samsung Galaxy Z Fold3 dalam dua varian dengan banderol Rp24.999.000 (12GB/256GB) dan Rp26.999.000 (12GB/512GB). Bagi sebagian orang, harga ini sangat premium. Pertanyaannya, apa saja yang di dapat pengguna dengan harga itu?

Harga Samsung Galaxy Z Fold3 sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan ketika pertama Samsung Galaxy Z Fold2 dikenalkan di Indonesia. Ketika itu, banderolnya adalah Rp30,8 juta.



Dan harga tersebut juga sama dengan banderol iPhone 12 Pro Max 512 GB ketika pertama dikenalkan di Indonesia. Yakni, di angka Rp27 juta. Jadi, sebenarnya banderol harga Rp25 juta-Rp27 juta untuk ponsel top tier itu bukan hal baru.


Response terhadap Galaxy Z Fold3 sangat baik dari konsumen. Tampak ponsel dalam kondisi terlipat (folded). Foto-foto: Sindonews/Danang Arradian

Karena itu pula, respons terhadap Galaxy Z Fold3 sangat baik. Permintaan pre-order untuk Galaxy Z Fold3 5G dan Z Flip3 5G di Indonesia mencapai 8x lebih besar dibanding seri foldable sebelumnya.

Nah, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya. Dengan mengeluarkan kocek Rp25 jutaan, apa saja sih yang di dapat konsumen?

Layar Lipat

Untuk pertama kalinya konsumen bisa merasakan produk ponsel layar lipat yang sudah matang di Samsung Galaxy Z Fold3 . Samsung adalah satu-satunya vendor ponsel yang berani bermain di segmen layar lipat dengan menyediakan dukungan teknologi dan software yang sama-sama solid.

Dua Layar

Pengguna Galaxy Z Fold3 mendapat dua layar dengan spesifikasi sama tingginya. Bisa menjadi smartphone, bisa juga dijadikan tablet ketika dibuka (unfold). Layar utama Infinity Flex Display 7,6 inci QXGA+ Dynamic AMOLED 2X memiliki resolusinya 2208 x 1768 piksel. Sudah mendukung S Pen, refresh rate 120 Hz, serta kerapatan 374 ppi.

Adapun layar covernya 6.2-inci HD+ Dynamic AMOLED 2X (2,268 x 832 piksel), 387 ppi, dengan refresh rate 120Hz. Kedua layar Galaxy Z Fold3 ini adalah layar ponsel lipat terbaik yang ada di pasar saat ini.