Gimbal Smartphone, Solusi Terjangkau untuk Bikin Video Sinematik Lewat Ponsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - DJI baru saja mengenalkan Osmo Mobile (OM) 5 dengan banderol Rp2,5 juta. Targetnya untuk vlogger maupun konten kreator.
Aksesoris gimbal untuk smartphone ternyata menemukan segmen penggunanya sendiri di Indonesia. Mengapa? Karena kebutuhan untuk membuat video sinematik di medsos semakin tinggi.
Selain itu, kamera di smartphone sudah begitu canggih dan kualitasnya tidak kalah dengan kamera mirrorless. Alasan lainnya, merekam foto dan video di smartphone lebih cepat dan lebih praktis di bagikan ke media sosial dibanding harus memindah-mindah file dari action camera ataupun kamera mirrorless.
Terakhir, gimbal untuk smartphone jauh lebih terjangkau dibanding harus ”berinvestasi” membeli kamera lain. Alasan-alasan itu yang membuat gimbal untuk smartphone menjadi perangkat yang semakin diminati.
DJI Osmo Mobile Terbaik di Pasar?
DJI Osmo Mobile dipasarkan dengan banderol Rp2,5 juta. Itu termasuk angka yang cukup “mahal” dibandingkan kompetitornya. Sebab, ada beberapa gimbal ponsel di pasaran yang dibanderol sangat terjangkau. Hanya Rp800 ribuan-Rp1 jutaan.
Tapi, yang membedakan DJI Osmo Mobile dengan merek-merek lain yang ada di pasar ada pada fokus DJI dalam mengembangkan software.
DJI Osmo Mobile bukan sekadar alat yang berfungsi untuk menstabilkan smartphone untuk membuat video. Tapi, lebih kepada alat yang membantu konten kreator membuat video sinematik/berkualitas lewat ponselnya.
Hal itu dilakukan lewat Intelligent Features yang di akses lewat aplikasi DJI Mimo. Lewat aplikasi itu, pengguna bisa mengakses ActiveTrack 4, fitur yang bisa menjaga subyek untuk tetap ditengah frame.
Lalu, ada fitur baru ShotGuides yang memberikan 30 pilihan menu panduan untuk mensyut video dan di edit otomatis lewat software. Fitur ini akan cocok sekali bagi mereka yang masih awam dengan editing video.
Aksesoris gimbal untuk smartphone ternyata menemukan segmen penggunanya sendiri di Indonesia. Mengapa? Karena kebutuhan untuk membuat video sinematik di medsos semakin tinggi.
Selain itu, kamera di smartphone sudah begitu canggih dan kualitasnya tidak kalah dengan kamera mirrorless. Alasan lainnya, merekam foto dan video di smartphone lebih cepat dan lebih praktis di bagikan ke media sosial dibanding harus memindah-mindah file dari action camera ataupun kamera mirrorless.
Terakhir, gimbal untuk smartphone jauh lebih terjangkau dibanding harus ”berinvestasi” membeli kamera lain. Alasan-alasan itu yang membuat gimbal untuk smartphone menjadi perangkat yang semakin diminati.
DJI Osmo Mobile Terbaik di Pasar?
DJI Osmo Mobile dipasarkan dengan banderol Rp2,5 juta. Itu termasuk angka yang cukup “mahal” dibandingkan kompetitornya. Sebab, ada beberapa gimbal ponsel di pasaran yang dibanderol sangat terjangkau. Hanya Rp800 ribuan-Rp1 jutaan.
Tapi, yang membedakan DJI Osmo Mobile dengan merek-merek lain yang ada di pasar ada pada fokus DJI dalam mengembangkan software.
DJI Osmo Mobile bukan sekadar alat yang berfungsi untuk menstabilkan smartphone untuk membuat video. Tapi, lebih kepada alat yang membantu konten kreator membuat video sinematik/berkualitas lewat ponselnya.
Hal itu dilakukan lewat Intelligent Features yang di akses lewat aplikasi DJI Mimo. Lewat aplikasi itu, pengguna bisa mengakses ActiveTrack 4, fitur yang bisa menjaga subyek untuk tetap ditengah frame.
Lalu, ada fitur baru ShotGuides yang memberikan 30 pilihan menu panduan untuk mensyut video dan di edit otomatis lewat software. Fitur ini akan cocok sekali bagi mereka yang masih awam dengan editing video.