Bangga, Startup Halodoc Masuk Daftar 100 Perusahaan Teknologi Kesehatan Top Dunia

Senin, 30 Agustus 2021 - 09:20 WIB
loading...
Bangga, Startup Halodoc Masuk Daftar 100 Perusahaan Teknologi Kesehatan Top Dunia
Satu-satunya dari Indonesia, Halodoc disejajarkan dengan perusahaan seperti Johnson & Johnson, 3M Health Care, dan Illumina. Foto: dok Halodoc
A A A
JAKARTA - Halodoc berhasil dinobatkan sebagai salah satu dari 100 perusahaan layanan kesehatan digital top dunia yang dirilis oleh The Healthcare Technology Report.

Halodoc menempati posisi ke-60 di daftar tersebut, satu-satunya perusahaan asal Indonesia, serta salah satu diantara dua perusahaan terpilih dari Asia untuk kategori consumer healthtech.



Seleksi dilakukan mendalam, termasuk terhadap kualitas produk, pemanfaatan oleh pengguna, manajemen, efektivitas organisasi, juga kinerja pertumbuhan perusahaan.

Dalam laporannya, The Healthcare Technology Report menyebut platform healthtech Halodoc berada di garis terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Teknologi Halodoc dianggap mampu menghadirkan layanan tes dan vaksinasi Covid-19 yang aman dan efisien.

Pencapaian ini juga jadi milestone untuk industri telehealth Indonesia, mengingat Halodoc, yang saat ini fokus beroperasi di wilayah Indonesia, berhasil ditempatkan sekelas dengan perusahaan-perusahaan kesehatan global termasuk 3M Health Care, Illumina, dan Johnson & Johnson yang telah berdiri sejak 1886.

Sejumlah perusahaan rintisan yang ikut terpilih dalam daftar tersebut juga tergolong startup ternama dengan pertumbuhan impresif. Misalnya saja Grail dan Capsule dari Amerika Serikat, serta DNA Script yang berbasis di Prancis.

CEO dan Co-founder Halodoc Jonathan Sudharta menyebut bahwa hal ini menegaskan bahwa startup anak negeri memiliki daya saing tinggi di skala global. ”Sekaligus memotivasi kami untuk berinovasi memberi akses layanan kesehatan merata dan mudah bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

100 perusahaan layanan kesehatan digital tersebut dibagi dalam 5 kategori, yaitu medical device, healthcare software, communication technology, biotech, dan consumer healthtech.

Bangga, Startup Halodoc Masuk Daftar 100 Perusahaan Teknologi Kesehatan Top Dunia

100 perusahaan layanan kesehatan digital yang masuk daftar dianggap mampu mendemokratisasi layanan kesehatan dan telah merevolusi cara masyarakat berinteraksi dengan kesehatan. Foto: dok Halodoc

Perusahaan-perusahaan tersebut dianggap tidak hanya memimpin modernisasi sektor kesehatan, tetapi juga turut mendemokratisasi layanan kesehatan yang merata.

Mereka terpilih karena dianggap merevolusi cara hidup, khususnya di bidang kesehatan yang menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Di dalam negeri, industri telehealth sendiri semakin disorot sejak pandemi mulai melanda Indonesia di Maret 2020.

Di tengah praktek jaga jarak dan pembatasan mobilitas, telehealth semakin menjadi andalan masyarakat, mulai konsultasi online, pembelian obat hingga layanan Janji Temu tes Covid-19 dan vaksinasi Covid-19.



Halodoc sendiri saat ini telah melayani 20 juta pengguna aktif setiap bulannya, dengan layanan terintegrasi dari hulu ke hilir yang menghubungkan 1 pengguna dengan 20 ribu dokter berpengalaman dan terpercaya, lebih dari 4.000 apotek rekanan, dan 2.000 fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik rekanan yang tersebar di hampir 200 kota.

Sebelumnya, melalui berbagai inovasi dan kemampuan teknologinya, Halodoc juga dinobatkan oleh CB Insights sebagai salah satu dari 150 startup kesehatan digital paling menjanjikan di seluruh dunia selama dua tahun berturut-turut pada 2019 dan 2020.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)