Halodoc Buka Pendaftaran Rapid dan PCR Test COVID-19 Melalui Aplikasi

Selasa, 21 April 2020 - 15:27 WIB
loading...
Halodoc Buka Pendaftaran...
Halodoc bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dalam penyediaan tes cepat (rapid test) dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau yang lebih dikenal dengan swab test COVID-19. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Halodoc membuka akses pendaftaran tes COVID-19 bagi masyarakat lewat aplikasinya. Halodoc bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dalam penyediaan tes cepat (rapid test) dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau yang lebih dikenal dengan swab test COVID-19.

Layanan ini sudah bisa diakses melalui menu "OVID-19 Test" yang ada di halaman awal aplikasi Halodoc, tapi pengguna harus memastikan telah memasang versi terbaru. Lewat aplikasi, pengguna dapat memilih rumah sakit, hari, dan waktu tes. Pengguna juga harus memilih paket layanan diinginkan untuk rapid test, PCR test, atau paket pemeriksaan kesehatan lain.

Pengguna diwajibkan untuk melengkapi data diri dengan mengunggah foto kartu identitas untuk melengkapi proses pendaftaran dan selanjutnya menyelesaikan proses pembayaran. Bukti pembayaran akan didapat lewat aplikasi dan SMS untuk dipakai saat registrasi di lokasi tes.

Layanan saat ini telah bekerja sama dengan 20 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek hingga Karawang. Aantara lain, RS Mitra Keluarga, RS St. Carolus, RS Mayapada, RS Primaya, dan RS Bina Husada Cibinong.

"Halodoc menghubungkan masyarakat dengan sejumlah rumah sakit yang menyediakan paket layanan kesehatan tergantung kebutuhan dan kondisi kesehatan, mulai dari buat janji dengan dokter hingga rapid test dan PCR test untuk COVID-19," ungkap CEO Halodoc, Jonathan Sudharta dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (21/4/2020).

Dalam kesempatan yang sama Chief of MedicalHalodoc, Irwan Heriyanto, menyebutkan, apabila ditemukan hasil reaktif (positif), baik dari rapid test maupun PCR, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya. "Apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah," imbuhnya.

Dalam kasus rapid test dengan hasil nonreaktif (negatif), tapi ada riwayat kontak atau ada gejala ringan, disarankan untuk melakukan rapid test ulang 7-10 hari kemudian. Sebab ada kemungkinan antibodi belum terbentuk pada saat tes pertama.

"Hasil dari kedua tes tersebut, baik rapid test maupun PCR perlu dikonsultasikan kembali ke dokter, karena membutuhkan interpretasi dan rekomendasi dari seorang ahli," tukasnya.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Kecanduan Ponsel, Sabuk...
Kecanduan Ponsel, Sabuk Kesucian Ini Solusinya
Aplikasi Lokal iVascular...
Aplikasi Lokal iVascular Ingin Jadi Super Apps di Bidang Kesehatan Vaskular
Aplikasi Cek Asam Urat...
Aplikasi Cek Asam Urat Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui
Optimalkan Inovasi Teknologi,...
Optimalkan Inovasi Teknologi, Halodoc Terima PPKM Award dari Jokowi
Mengenal Aplikasi Satu...
Mengenal Aplikasi Satu Sehat Pengganti Peduli Lindungi, Bukan Sekadar Simpan Data Vaksin
Aplikasi Chubb LifeBalance...
Aplikasi Chubb LifeBalance untuk Gaya Hidup Sehat
Menolak untuk Divaksin,...
Menolak untuk Divaksin, Pegawai Google Terancam Dipecat
Rekomendasi
Kunjungi Ponpes Tebuireng,...
Kunjungi Ponpes Tebuireng, Bahlil Ingin Silaturahmi Ulama dan Umara Tetap Terjaga
3 Fitnah Kejam yang...
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
13 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
13 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
14 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
14 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
14 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
18 jam yang lalu
Infografis
Kemenhub Buka Pendaftaran...
Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Kereta Massal pada 1 April 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved