Bongkar Fitur Amazfit BIP U, Smartwatch Penunjang Gaya Hidup Sehat
loading...
A
A
A
3. Fitur Kesehatan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Amazfit Bip U memiliki dua sensor penting di bagian belakang seperti BioTracker™2 PPG dan OxygenBeats untuk pengukuran detak jantung dan oksigen dalam darah. Khusus sensor detak jantung atau BioTracker PPG, sensor ini dapat memantau berapa detak jantung pengguna secara real-time 24/7.
Pengaturan bawaannya dapat mengukur denyut nadi dalam jangka 10 menit. Jika mau diatur, jam juga menyediakan opsi mulai dari 1, 5, 10, 30 menit, atau lewat manual. Sedangkan sensor oksigen untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah mesti dilakukan secara manual.
Untuk melakukannya, pengguna hanya tinggal menggeser ke layar Sp02 dan pilih ukur. Pengukuran harus dilakukan dalam kondisi tangan horisontal dan diam untuk hasil yang optimal. Jika terlalu banyak gerak, maka sensor akan gagal mengukur kadar oksigen. Lalu ada fitur SomnusCare untuk mencatat waktu tidur. Pengguna dapat memonitor berapa lama tidur nyenyak, tidur ringan, tidur REM, hingga tidur siang. Data ini juga bisa dipantau per hari atau minggu, asalkan jam tangan turut dikenakan saat tidur. Selanjutnya ada fitur memantau stres dan latihan pernapasan.
Amazfit Bip U dapat membantu pengguna untuk memantau aktivitas menjadi lebih rileks dan kapan harus beristirahat. Jika kadar stres tinggi, jam akan memberikan latihan pernapasan yang membantu menyeimbangkan tingkat stres si pemakai. Terakhir adalah fitur yang bisa mencatat siklus menstruasi dan hari ovulasi. Ini cukup berguna untuk kalangan perempuan.
4. Baterai dan Konektivitas
Amazfit Bip U ini diklaim bisa bertahan hingga sembilan hari pemakaian biasa atau lima hari dengan penggunaan berat. Saat dicoba, memang klaim tersebut cukup tepat. Jam tangan ini mampu bertahan hingga tujuh hari dengan pemakaian terkoneksi smartphone dan kecerahan 50-25 persen. Apabila baterai habis, jam tangan ini bisa diisi dengan charger magnet yang disediakan. Pengguna hanya perlu mencolokkan kabel USB dengan port seperti kepala charger HP atau lewat laptop.
Selama di-charger dari 0-100 persen, jam tangan ini memerlukan waktu sekitar satu jam. Amazfit Bip U juga bisa terkoneksi dengan smartphone. Sejak pertama kali dinyalakan, pengguna akan diarahkan untuk menginstal aplikasi Zeep yang tersedia di iOS dan Android. Setelahnya, jam tangan akan menampilkan QR Code yang bisa dipindai dari aplikasi ponsel. Aplikasi Zepp bisa menyinkronkan dengan jumlah pesan teks, email, dan notifikasi dari sejumlah aplikasi populer yang ada di ponsel.
Aplikasi juga memberi banyak opsi seperti set alarm, prakiraan cuaca, remote control untuk kamera, timer, pemberitahuan ketika duduk terlalu lama, hingga fungsi temukan telepon. Kemudian aplikasi juga bisa mengubah layar depan jam tangan, yang menurut saya pribadi sangat kurang. Aplikasi menyediakan banyak opsi wallpaper yang bisa dipilih sesuai keinginan.'
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Amazfit Bip U memiliki dua sensor penting di bagian belakang seperti BioTracker™2 PPG dan OxygenBeats untuk pengukuran detak jantung dan oksigen dalam darah. Khusus sensor detak jantung atau BioTracker PPG, sensor ini dapat memantau berapa detak jantung pengguna secara real-time 24/7.
Pengaturan bawaannya dapat mengukur denyut nadi dalam jangka 10 menit. Jika mau diatur, jam juga menyediakan opsi mulai dari 1, 5, 10, 30 menit, atau lewat manual. Sedangkan sensor oksigen untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah mesti dilakukan secara manual.
Untuk melakukannya, pengguna hanya tinggal menggeser ke layar Sp02 dan pilih ukur. Pengukuran harus dilakukan dalam kondisi tangan horisontal dan diam untuk hasil yang optimal. Jika terlalu banyak gerak, maka sensor akan gagal mengukur kadar oksigen. Lalu ada fitur SomnusCare untuk mencatat waktu tidur. Pengguna dapat memonitor berapa lama tidur nyenyak, tidur ringan, tidur REM, hingga tidur siang. Data ini juga bisa dipantau per hari atau minggu, asalkan jam tangan turut dikenakan saat tidur. Selanjutnya ada fitur memantau stres dan latihan pernapasan.
Amazfit Bip U dapat membantu pengguna untuk memantau aktivitas menjadi lebih rileks dan kapan harus beristirahat. Jika kadar stres tinggi, jam akan memberikan latihan pernapasan yang membantu menyeimbangkan tingkat stres si pemakai. Terakhir adalah fitur yang bisa mencatat siklus menstruasi dan hari ovulasi. Ini cukup berguna untuk kalangan perempuan.
4. Baterai dan Konektivitas
Amazfit Bip U ini diklaim bisa bertahan hingga sembilan hari pemakaian biasa atau lima hari dengan penggunaan berat. Saat dicoba, memang klaim tersebut cukup tepat. Jam tangan ini mampu bertahan hingga tujuh hari dengan pemakaian terkoneksi smartphone dan kecerahan 50-25 persen. Apabila baterai habis, jam tangan ini bisa diisi dengan charger magnet yang disediakan. Pengguna hanya perlu mencolokkan kabel USB dengan port seperti kepala charger HP atau lewat laptop.
Selama di-charger dari 0-100 persen, jam tangan ini memerlukan waktu sekitar satu jam. Amazfit Bip U juga bisa terkoneksi dengan smartphone. Sejak pertama kali dinyalakan, pengguna akan diarahkan untuk menginstal aplikasi Zeep yang tersedia di iOS dan Android. Setelahnya, jam tangan akan menampilkan QR Code yang bisa dipindai dari aplikasi ponsel. Aplikasi Zepp bisa menyinkronkan dengan jumlah pesan teks, email, dan notifikasi dari sejumlah aplikasi populer yang ada di ponsel.
Aplikasi juga memberi banyak opsi seperti set alarm, prakiraan cuaca, remote control untuk kamera, timer, pemberitahuan ketika duduk terlalu lama, hingga fungsi temukan telepon. Kemudian aplikasi juga bisa mengubah layar depan jam tangan, yang menurut saya pribadi sangat kurang. Aplikasi menyediakan banyak opsi wallpaper yang bisa dipilih sesuai keinginan.'
(wbs)