Apa Plus Minus Chromebook, Laptop untuk Pelajar Pilihan Kemendikbud?
loading...
A
A
A
Karena itu, sebelum menggunakan laptop, pengguna harus log in dulu ke akun Google mereka. Nah, setelah log in, mereka akan mengakses data-data mereka lewat Google Drive, foto-foto dan video mereka lewat Google Photos, dan email mereka lewat Gmail.
Apakah ChromeBook memiliki aplikasi yang bisa di download? Ya, dan bisa. Namanya Chrome Web Store. Semacam Google Play di Android. Ada banyak aplikasi yang tersedia. Tapi, harus diingat, aplikasi-aplikasi ini berbasis web dan sekali lagi baru akan berfungsi optimal jika ada jaringan internet. Jadi sangat memiliki keterbatasan.
Apakah ChromeBook bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar? Sangat bisa. Ada banyak aplikasi yang mendukung pembelajaran. Bahkan, ChromeBook juga bisa dipakai sebagai laptop harian. Memang penggunanya butuh penyesuaian, tapi sangat bisa.
Nah, karena semua proses komputasi dan penyimpanan data/file dilakukan lewat jaringan internet, maka ChromeBook tidak perlu spesifikasi yang tinggi. Tidak perlu memori internal yang besar.
Maka, ChromeBook sudah bisa berjalan dengan prosesor minim, RAM 4GB, dan memori 32 GB saja. Maka, itu alasan mengapa ChromeBook harganya bisa ditekan sangat murah, jauh lebih murah dari laptop biasa.
Namun, akan jadi masalah jika jaringan internet di sebuah sekolah sangat terbatas. Maka, ChromeBook tidak akan bisa digunakan dengan baik dan optimal.
Nah, berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan ChromeBook:
Kelebihan:
â—Ź Tidak perlu spesifikasi tinggi, karena aplikasi dan penyimpanan dijalankan di cloud lewat jaringan internet.
â—Ź Mendorong pelajar untuk cepat beradaptasi ke dunia internet dan cloud, karena ini adalah masa depan. Di masa depan, semua dilakukan di cloud lewat 5G.
â—Ź Harga bisa ditekan sangat murah, dimulai Rp2 jutaan.
â—Ź Google memiliki beragam aplikasi maupun program untuk pembelajaran yang dapat dijalankan secara online atau offline.
â—Ź Tersedia Chrome Web Store untuk mengunduh berbagai aplikasi.
â—Ź Dikenal dengan baterai yang awet, desain ringkas, cocok untuk belajar.
â—Ź Desain dan bodi laptop minimalis, seharusnya tidak gampang rusak saat dipakai pelajar.
â—ŹAda keamanan data, karena harus log in akun Google sebelum memakai.
â—Ź Mendapatkan pembaharuan keamanan dan fitur otomatis, karena selalu terhubung ke internet.
â—ŹTidak mudah terkena virus, karena browser dilindungi oleh Sandbox. Kalaupun ada virus, tidak berpengaruh pada sistem.
â—Ź Ada fitur kontrol orang tua atau parental control, untuk memantau dan membatasi laptop anak.
â—Ź Bisa melakukan hampir semua kegiatan produktif dan pembelajaran dasar, misal menulis, mengedit foto, presentasi, dan lainnya.
Kekurangan:
â—ŹSelalu terhubung ke internet, membuat ChromeBook jadi tidak praktis dan malah beban. Karena data tidak bisa di akses (tersimpan di Cloud).
â—Ź Aplikasi berjalan online, sehingga butuh penyesuaian. Contoh Microsoft Office di laptop biasa, jadi Office Suite online yang berbeda.
â—Ź Ruang penyimpanan ChromeBook sangat kecil. Menggunakan Flashdisk bisa sekecil 16 GB, kendati Kemendikbud mensyaratkan minimal 32 GB. Memang ada tambahan fitur SD Card.
â—Ź Fitur penyimpanan data Google di cloud gratis dalam waktu terbatas, selanjutnya harus berlangganan. Google One 2 TB, harganya Rp135 ribu per bulan.
â—ŹJika internet lambat atau tidak stabil, maka pekerjaan di laptop pun terhambat. Misalnya sinkronisasi data.
Apakah ChromeBook memiliki aplikasi yang bisa di download? Ya, dan bisa. Namanya Chrome Web Store. Semacam Google Play di Android. Ada banyak aplikasi yang tersedia. Tapi, harus diingat, aplikasi-aplikasi ini berbasis web dan sekali lagi baru akan berfungsi optimal jika ada jaringan internet. Jadi sangat memiliki keterbatasan.
Apakah ChromeBook bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar? Sangat bisa. Ada banyak aplikasi yang mendukung pembelajaran. Bahkan, ChromeBook juga bisa dipakai sebagai laptop harian. Memang penggunanya butuh penyesuaian, tapi sangat bisa.
Nah, karena semua proses komputasi dan penyimpanan data/file dilakukan lewat jaringan internet, maka ChromeBook tidak perlu spesifikasi yang tinggi. Tidak perlu memori internal yang besar.
Maka, ChromeBook sudah bisa berjalan dengan prosesor minim, RAM 4GB, dan memori 32 GB saja. Maka, itu alasan mengapa ChromeBook harganya bisa ditekan sangat murah, jauh lebih murah dari laptop biasa.
Namun, akan jadi masalah jika jaringan internet di sebuah sekolah sangat terbatas. Maka, ChromeBook tidak akan bisa digunakan dengan baik dan optimal.
Nah, berikut rangkuman kelebihan dan kekurangan ChromeBook:
Kelebihan:
â—Ź Tidak perlu spesifikasi tinggi, karena aplikasi dan penyimpanan dijalankan di cloud lewat jaringan internet.
â—Ź Mendorong pelajar untuk cepat beradaptasi ke dunia internet dan cloud, karena ini adalah masa depan. Di masa depan, semua dilakukan di cloud lewat 5G.
â—Ź Harga bisa ditekan sangat murah, dimulai Rp2 jutaan.
â—Ź Google memiliki beragam aplikasi maupun program untuk pembelajaran yang dapat dijalankan secara online atau offline.
â—Ź Tersedia Chrome Web Store untuk mengunduh berbagai aplikasi.
â—Ź Dikenal dengan baterai yang awet, desain ringkas, cocok untuk belajar.
â—Ź Desain dan bodi laptop minimalis, seharusnya tidak gampang rusak saat dipakai pelajar.
â—ŹAda keamanan data, karena harus log in akun Google sebelum memakai.
â—Ź Mendapatkan pembaharuan keamanan dan fitur otomatis, karena selalu terhubung ke internet.
â—ŹTidak mudah terkena virus, karena browser dilindungi oleh Sandbox. Kalaupun ada virus, tidak berpengaruh pada sistem.
â—Ź Ada fitur kontrol orang tua atau parental control, untuk memantau dan membatasi laptop anak.
â—Ź Bisa melakukan hampir semua kegiatan produktif dan pembelajaran dasar, misal menulis, mengedit foto, presentasi, dan lainnya.
Kekurangan:
â—ŹSelalu terhubung ke internet, membuat ChromeBook jadi tidak praktis dan malah beban. Karena data tidak bisa di akses (tersimpan di Cloud).
â—Ź Aplikasi berjalan online, sehingga butuh penyesuaian. Contoh Microsoft Office di laptop biasa, jadi Office Suite online yang berbeda.
â—Ź Ruang penyimpanan ChromeBook sangat kecil. Menggunakan Flashdisk bisa sekecil 16 GB, kendati Kemendikbud mensyaratkan minimal 32 GB. Memang ada tambahan fitur SD Card.
â—Ź Fitur penyimpanan data Google di cloud gratis dalam waktu terbatas, selanjutnya harus berlangganan. Google One 2 TB, harganya Rp135 ribu per bulan.
â—ŹJika internet lambat atau tidak stabil, maka pekerjaan di laptop pun terhambat. Misalnya sinkronisasi data.