Huawei Sukses Lancarkan Lonjakan Trafik saat Lebaran dan PSBB
loading...
A
A
A
Ahli SOC dan saintis data Huawei memanfaatkan teknologi big data dan analitik dalam menghadirkan kecerdasan di ranah bisnis dan jaringan dalam mendukung bisnis XL Axiata. Salah satu contohnya adalah penggunaan fitur analitik digitalisasi CWR Smart Insight dari Huawei untuk menganalisis mobilitas pelanggan dan pola perilaku mereka.
Yang Donghai menuturkan, salah satu penerapan langsung dari teknologi tersebut adalah untuk pengiriman notifikasi agar tetap di rumah kepada pelanggan yang sedang ada di jalan. Atau agar mereka bisa menghindari tempat-tempat yang ramai dan sesak dengan orang, sehingga mereka terpacu untuk selalu patuh menerapkan jaga jarak fisik.
Contoh lain dari pemanfaatan teknologi Huawei digitization planning CWR AI Traffic Forecast adalah melakukan prediksi pertumbuhan trafik dan kemacetan secara cerdas selama diberlakukan periode normal baru ini. Serta mengantisipasi perubahan-perubahan perilaku pengguna.
"Teknologi machine learning menggantikan model prediksi yang dilakukan secara manual dengan memanfaatkan data lokal dengan mengambil kasus penerapan teknologi ini secara global. Sehingga perubahan tingkat kepadatan lalu-lintas serta bagaimana pertumbuhannya bisa diprediksikan secara lebih presisi," paparnya.
Sebagai hasilnya, Huawei telah berhasil menghadirkan Customer Experience Service Operation Center (CESOC) 100% virtual untuk memonitor jaringan XL Axiata 24 x 7. Mereka juga memperkenalkan Live Monitoring untuk pemantauan langsung Zona Merah (area dengan risiko infeksi tinggi).
Selain itu, Huawei semakin meningkatkan ketersediaan jaringan secara keseluruhan sebesar 3,1% selama pandemik, yang mendapatkan pengakuan serta apresiasi tinggi oleh CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Yang Donghai menuturkan, salah satu penerapan langsung dari teknologi tersebut adalah untuk pengiriman notifikasi agar tetap di rumah kepada pelanggan yang sedang ada di jalan. Atau agar mereka bisa menghindari tempat-tempat yang ramai dan sesak dengan orang, sehingga mereka terpacu untuk selalu patuh menerapkan jaga jarak fisik.
Contoh lain dari pemanfaatan teknologi Huawei digitization planning CWR AI Traffic Forecast adalah melakukan prediksi pertumbuhan trafik dan kemacetan secara cerdas selama diberlakukan periode normal baru ini. Serta mengantisipasi perubahan-perubahan perilaku pengguna.
"Teknologi machine learning menggantikan model prediksi yang dilakukan secara manual dengan memanfaatkan data lokal dengan mengambil kasus penerapan teknologi ini secara global. Sehingga perubahan tingkat kepadatan lalu-lintas serta bagaimana pertumbuhannya bisa diprediksikan secara lebih presisi," paparnya.
Sebagai hasilnya, Huawei telah berhasil menghadirkan Customer Experience Service Operation Center (CESOC) 100% virtual untuk memonitor jaringan XL Axiata 24 x 7. Mereka juga memperkenalkan Live Monitoring untuk pemantauan langsung Zona Merah (area dengan risiko infeksi tinggi).
Selain itu, Huawei semakin meningkatkan ketersediaan jaringan secara keseluruhan sebesar 3,1% selama pandemik, yang mendapatkan pengakuan serta apresiasi tinggi oleh CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa.
(iqb)