Vaksin Covid-19 yang Disemprot ke Hidung Dibuat untuk yang Takut Jarum Suntik

Kamis, 15 Juli 2021 - 06:30 WIB
loading...
Vaksin Covid-19 yang...
Vaksin Covid-19 yang disemprot ke hidung diyakini sama efektifnya dengan vaksin yang sudah ada namun lebih nyaman saat digunakan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 kerap memunculkan cerita unik terutama bagi orang-orang yang takut dengan suntikan. Bahkan banyak di antara mereka yang enggan untuk mendapatkan vaksin karena memang takut disuntik.

Namun jangan khawatir baru-baru jurnal Science Advances menginformasikan bahwa beberapa peneliti tengah menyiapkan vaksin yang dibuat dengan cara yang berbeda yakni disemprotkan melalui hidung.



"Vaksin yang ada saat ini sudah terbukti sangat baik, namun mayoritas populasi dunia masih banyak yang tidak mendapatkan vaksin. Selain itu ada kebutuhan mendesak akan hadirnya vaksin baru yang lebih mudah digunakan sekaligus efektif untuk menghentikan penyebaran penyakit," ujar Paul McCray, peneliti dari University of Iowa yang menginisiasi vaksin Covid-19 yang disemprotkan ke hidung.

Bersama peneliti lainnya dari University of Georgia, Paul McCray berupaya memaksimalkan penggunaan vaksin melalui hidung itu hanya dilakukan satu kali. Vaksin yang mereka kembangkan itu menurut New Atlas memanfaatkan virus parainfluenza virus 5 (PIV5). Mereka meyakni PIV5 mampu meningkatkan mengoptimalkan lonjakan protein dari virus Covid-10, SARS-Cov-2.

Vaksin Covid-19 yang Disemprot ke Hidung Dibuat untuk yang Takut Jarum Suntik


Diketahui PIV5 tidak berbahaya buat manusia. Selain itu dalam eksperimen sebelumnya penggunaan vaksin yang sama sangat efektif dalam percobaan melawan virus corona lainnya, MERS, yang terjadi pada hewan. Pengujian yang mereka lakukan bahwa menunjukkan bahwa vaksin itu efektif pada tikus dan musang yang menderita Covid-19.

"Kami sudah mengembangkan metode hirup ini selama 20 tahun dan kami sudah memulai untuk memformulasikan vaksin baru untuk Covid-19 saat pandemi awal berlangsung. Data yang kami dapatkan bahwa vaksin ini tidak hanya melindungi dari infeksi tapi juga mengurangi kemungkinan penyebaran," jelas Biao He, peneliti dari University of Georgia.



Saat ini vaksin yang kita kenal biasanya diberikan melalui suntikan intramuskular. Tetapi suntikan datang dengan banyak rintangan yang membuat kampanye vaksinasi yang meluas menjadi rumit dan mahal.

Vaksin yang disuntikkan seringkali membutuhkan penyimpanan dingin dan harus diberikan oleh profesional medis. Jarum suntik juga merupakan sumber daya yang terbatas dan masalah pasokan telah menyebabkan masalah besar dengan peluncuran vaksin COVID-19. Belum lagi masalah orangnya yang kadang-kadang ketakutan dengan suntikan.

"Ada banyak orang yang melihat vaksin yang bisa dihirup atau disemprotkan ke hidung lebih menarik. Sehingga proses vaksinasi akan lebih meluas dan massif. Selain itu ada banyak keuntungan dari cara ini karena metode semprot sudah terbukti manjur pada vaksin lainnya seperti vaksin flu yang dikembangkan di Inggris," ucap Sandy Douglas, Chief Investigator dari pengembangan proyek vaksin semprot itu.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pandemi Covid-19 Berakhir,...
Pandemi Covid-19 Berakhir, Zoom Minta Karyawan WFO
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Begini Cara Menggunakan...
Begini Cara Menggunakan Kuota Edukasi untuk Berbagai Provider
Bill Gates Prediksi...
Bill Gates Prediksi Pandemi Baru Akan Datang 20 Tahun Lagi
Riset AS Sebut Perlindungan...
Riset AS Sebut Perlindungan Vaksin Covid-19 Akan Menurun Setelah 6 Bulan
China Akui Pakai Kandungan...
China Akui Pakai Kandungan Berbeda untuk Vaksin Booster
Angkatan Darat AS Temukan...
Angkatan Darat AS Temukan Vaksin SpFN, Diklaim Mampu Lawan Semua Varian COVID-19
Pandemi ke Endemi, Momentum...
Pandemi ke Endemi, Momentum Akselerasi Industri Telekomunikasi
Tanpa Gunakan Jarum...
Tanpa Gunakan Jarum Suntik, Robot Cobi Sukses Lakukan Vaksinasi Otonom Covid-19
Rekomendasi
Dimulai Hari Ini, Ruas...
Dimulai Hari Ini, Ruas Tol Kutepa Beroperasi Tanpa Tarif
Jejak Pendidikan Dokter...
Jejak Pendidikan Dokter Richard Lee yang Resmi Jadi Mualaf di Ramadan 2025 Ini
Barbie Hsu Dimakamkan...
Barbie Hsu Dimakamkan di Chin Pao San, Batal Tree Burial
Berita Terkini
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
58 menit yang lalu
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
6 jam yang lalu
Cara Download dan Main...
Cara Download dan Main Free Fire Beta Testing APK, Jangan Sampai Ketinggalan!
12 jam yang lalu
Profil Yoshinori Ohsumi,...
Profil Yoshinori Ohsumi, Peneliti Jepang yang Mendapat Nobel setelah Meneliti Manfaat Puasa
13 jam yang lalu
Apakah Komodo Bisa Berenang?...
Apakah Komodo Bisa Berenang? Ini Faktanya yang Mengejutkan
14 jam yang lalu
Cara Menghemat Baterai...
Cara Menghemat Baterai HP realme C2, Lakukan Langkah Ini!
15 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved