Keren, Remaja Ini Buat Sendiri Simulator Jet Tempur Canggih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang remaja membuat simulator jet tempur yang mirip dengan aslinya dengan biaya murah. Dengan biaya US$2.000, Tony Albert kini bisa memainkan sejumlah game berbasis pertempuran jet canggih.
Dilansir dari Techeblog, sejak kecil Tony Albert diketahui terpesona dengan jet tempur dan bercita-cita bisa menerbangkan pesawat tersebut suatu waktu nanti.
Tak sabar dengan keinginan tersebut, Albert akhirnya membangun simulator penerbangan realitas virtual yang nyaris seperti aslinya.
Aksesoris yang digunakan terdiri dari sistem USB HOTAS Thrustmaster, pedal kemudi CH Pro, satu set panel tombol Thrustmaster MFD, dan headset HP Reverb G2 VR.
Setelah headset dipasang, Anda akan merasa seperti benar-benar berada di kokpit pesawat. Baca lebih lanjut untuk video pendek dan informasi tambahan.
Bagi mereka yang bertanya-tanya, simulator penerbangan yang dia mainkan adalah modul F/A-18C untuk DCS World.
Namun, Albert juga menggunakannya untuk memainkan Microsoft Flight Simulator, IL-2 Sturmovik, dan terkadang digunakan dengan roda kemudi USB untuk DiRT Rally 2.0.
Untuk membuat simulator jet tempur tersebut, Albert menghabiskan sekitar US$2.000, itu belum termasuk komputernya.
Pada catatan terkait, Tony sebenarnya mulai bermain simulator penerbangan dengan Falcon 3.0 di MS-DOS pada pertengahan 1990-an.
Dilansir dari Techeblog, sejak kecil Tony Albert diketahui terpesona dengan jet tempur dan bercita-cita bisa menerbangkan pesawat tersebut suatu waktu nanti.
Tak sabar dengan keinginan tersebut, Albert akhirnya membangun simulator penerbangan realitas virtual yang nyaris seperti aslinya.
Aksesoris yang digunakan terdiri dari sistem USB HOTAS Thrustmaster, pedal kemudi CH Pro, satu set panel tombol Thrustmaster MFD, dan headset HP Reverb G2 VR.
Setelah headset dipasang, Anda akan merasa seperti benar-benar berada di kokpit pesawat. Baca lebih lanjut untuk video pendek dan informasi tambahan.
Bagi mereka yang bertanya-tanya, simulator penerbangan yang dia mainkan adalah modul F/A-18C untuk DCS World.
Namun, Albert juga menggunakannya untuk memainkan Microsoft Flight Simulator, IL-2 Sturmovik, dan terkadang digunakan dengan roda kemudi USB untuk DiRT Rally 2.0.
Untuk membuat simulator jet tempur tersebut, Albert menghabiskan sekitar US$2.000, itu belum termasuk komputernya.
Pada catatan terkait, Tony sebenarnya mulai bermain simulator penerbangan dengan Falcon 3.0 di MS-DOS pada pertengahan 1990-an.
(ysw)