Mengenal Keistimewaan Teknologi Heat Pump di Pengering Pakaian LG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbeda dengan teknologi pengering pakaian yang menggunakan lempengan pemanas (heater), teknologi heat pump di LG Dual Inverter HeatPump RV09VHP5W mengandalkan kinerja refrigerant yang mengalirkan suhu panas untuk kemudian didinginkan kembali secara berulang.
Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia Rumbi Simanjuntak mengatakan, prinsip kerja heat pump di LG Dual Inverter HeatPump RV09VHP5W sama seperti perangkat Dehumidifier. ”Teknologi dryer heat pump mampu mengatur suhu panas lebih rendah, yaitu sekitar 55 derajat Celcius dibanding dryer dengan heater yang mencapai 75 derajat Celcius,” ujarnya.
Pengeringan dengan suhu lebih rendah ini, menurut Rumbi, membuat heat pump lebih baik dalam mengeringkan sekaligus merawat performa pakaian.
”Dengan suhu panas lebih rendah, dryer heat pump dirancang tak hanya berfokus pada mengeringkan, namun juga merawat pakaian dari berbagai macam bahan untuk mempertahankan performanya,” ujar Rumbi.
Dengan basis teknologi inverter dikenal hemat listrik, teknologi heat pump menjadi tawaran perusahaan berbasis di Korea Selatan ini untuk perawatan pakaian yang lebih baik menggunakan mesin pengering pakaian (dryer).
”Konsumen juga terhindar dari halangan seperti pengaruh cuaca. Karena LG Dual Inverter HeatPump dirancang bekerja lebih fleksibel, efisiensi dan menghemat waktu pengguna,” beber Rumbi.
Keunggulan lainnya adalah perlindungan dari kemungkinan partikel merugikan kesehatan yang menempel pada berbagai material kain. Misalnya kain penutup bantal, seprai ataupun boneka anak, hingga benda berbahan kain (fabric) yang sulit dibersihkan setiap hari.
Perlindungan pakaian dari partikel ini dapat dilakukan karena ketersediaan siklus Allergy Care.
”Dryer LG bekerja khusus mempertahankan suhu 60 hingga 65 derajat Celcius sepanjang periode tertentu untuk menyingkirkan berbagai allergen dengan efektivitas hingga 99.9%,” klaim Rumbi.
Dalam hal penghematan listrik, kuncinya ada pada penggunaan dua silinder pada kompresor inverternya. Kompresor ini merupakan generasi ketiga dari pengembangan LG yang berbasis teknologi inverter.
Dua silinder berputar pada tuas kompresor membuat dryer LG Dual Inverter HeatPump memiliki rentang putaran lebih lebar dibanding kompresor inverter dengan satu silinder yang pada umumnya digunakan produk sejenis.
Keberadaan dua silinder memberi stabilitas tanpa harus membuat kompresor berulangkali aktif dan mati di tengah proses yang membuat kebutuhan daya listrik lebih rendah. Disisi lain, dengan rentang lebih lebar, dryer dapat bekerja dengan kecepatan rendah yang memberinya lebih hemat energi maupun pengaturan kecepatan lebih tinggi untuk penyelesaian pekerjaan lebih cepat.
Menurut Rumbi, LG Dual Inverter HeatPump RV09VHP5W cocok digunakan untuk mereka yang tinggal di hunian vertikal seperti apartemen.
”Cara mengeringkan pakaian telah berubah, dari yang sebelumnya menunggu datangnya sinar matahari, sekarang sangat membutuhkan alat pengering pakaian yang efisien dan efektif,” ujar Rumbi.
Ia optimistis Dryer LG Dual Inverter HeatPump akan menjadi produk baru yang favorit di pasar Indonesia.
Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia Rumbi Simanjuntak mengatakan, prinsip kerja heat pump di LG Dual Inverter HeatPump RV09VHP5W sama seperti perangkat Dehumidifier. ”Teknologi dryer heat pump mampu mengatur suhu panas lebih rendah, yaitu sekitar 55 derajat Celcius dibanding dryer dengan heater yang mencapai 75 derajat Celcius,” ujarnya.
Pengeringan dengan suhu lebih rendah ini, menurut Rumbi, membuat heat pump lebih baik dalam mengeringkan sekaligus merawat performa pakaian.
”Dengan suhu panas lebih rendah, dryer heat pump dirancang tak hanya berfokus pada mengeringkan, namun juga merawat pakaian dari berbagai macam bahan untuk mempertahankan performanya,” ujar Rumbi.
Dengan basis teknologi inverter dikenal hemat listrik, teknologi heat pump menjadi tawaran perusahaan berbasis di Korea Selatan ini untuk perawatan pakaian yang lebih baik menggunakan mesin pengering pakaian (dryer).
”Konsumen juga terhindar dari halangan seperti pengaruh cuaca. Karena LG Dual Inverter HeatPump dirancang bekerja lebih fleksibel, efisiensi dan menghemat waktu pengguna,” beber Rumbi.
Keunggulan lainnya adalah perlindungan dari kemungkinan partikel merugikan kesehatan yang menempel pada berbagai material kain. Misalnya kain penutup bantal, seprai ataupun boneka anak, hingga benda berbahan kain (fabric) yang sulit dibersihkan setiap hari.
Perlindungan pakaian dari partikel ini dapat dilakukan karena ketersediaan siklus Allergy Care.
”Dryer LG bekerja khusus mempertahankan suhu 60 hingga 65 derajat Celcius sepanjang periode tertentu untuk menyingkirkan berbagai allergen dengan efektivitas hingga 99.9%,” klaim Rumbi.
Dalam hal penghematan listrik, kuncinya ada pada penggunaan dua silinder pada kompresor inverternya. Kompresor ini merupakan generasi ketiga dari pengembangan LG yang berbasis teknologi inverter.
Dua silinder berputar pada tuas kompresor membuat dryer LG Dual Inverter HeatPump memiliki rentang putaran lebih lebar dibanding kompresor inverter dengan satu silinder yang pada umumnya digunakan produk sejenis.
Keberadaan dua silinder memberi stabilitas tanpa harus membuat kompresor berulangkali aktif dan mati di tengah proses yang membuat kebutuhan daya listrik lebih rendah. Disisi lain, dengan rentang lebih lebar, dryer dapat bekerja dengan kecepatan rendah yang memberinya lebih hemat energi maupun pengaturan kecepatan lebih tinggi untuk penyelesaian pekerjaan lebih cepat.
Menurut Rumbi, LG Dual Inverter HeatPump RV09VHP5W cocok digunakan untuk mereka yang tinggal di hunian vertikal seperti apartemen.
”Cara mengeringkan pakaian telah berubah, dari yang sebelumnya menunggu datangnya sinar matahari, sekarang sangat membutuhkan alat pengering pakaian yang efisien dan efektif,” ujar Rumbi.
Ia optimistis Dryer LG Dual Inverter HeatPump akan menjadi produk baru yang favorit di pasar Indonesia.
(dan)