Pemprov Jawa Barat Gandeng TaniHub Dongkrak Ekonomi Petani Daerah

Rabu, 31 Maret 2021 - 23:36 WIB
loading...
Pemprov Jawa Barat Gandeng...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan President TaniHub Group Pamitra Wineka menunjukkan MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - TaniHub Group berkolaborasi bersama Pemprov Jawa Barat untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas produksi para pelaku usaha tani melalui perluasan akses pasar dan permodalan. Kerja sama keduanya diresmikan oleh President TaniHub Group, Pamitra Wineka, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Contoh kerja samanya, kedua belah pihak akan mengelola pusat distribusi pangan untuk mendukung Program Petani Milenial Jawa Barat. Perjanjian juga mencakup pengembangan dan integrasi ekosistem pertanian, yang juga termasuk perkebunan, perikanan dan kelautan serta peternakan. Mereka juga akan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi, serta inovasi guna mendorong peningkatan skala usaha pertanian.

Sementara itu, perjanjian kerja sama (PKS) yang ditandatangani kedua belah pihak difokuskan untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital guna mendukung para petani milenial di Jawa Barat. Terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura.

Pamitra Wineka, mengatakan, TaniHub Group mendukung program Pemprov karena pelaku usaha tani di daerah membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. Pihaknya berharap, bentuk kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, karena untuk membawa perubahan, dibutuhkan ide-ide segar dan kemauan untuk saling bekerja sama antara berbagai pemangku kepentingan.

“Seperti halnya TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi antara anak muda dan orang-orang yang berpengalaman untuk memecahkan masalah di pertanian kita, maka kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah merupakan hal yang tidak terelakkan,” papar Pamitra.

Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil, mengatakan, kerja sama yang terbentuk antara Pemprov dan TaniHub Group dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok. “Kemarin saya video conference dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli langsung hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digitalnya,” tutur Kang Emil -panggilan akbar Ridwan Kamil.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Gubernur Jawa Barat ke National Fulfilment Center (NFC) Cikarang milik TaniHub Group pada Februari 2021. Kang Emil mengunjungi NFC Cikarang untuk memastikan kesiapan ekosistem dan infrastruktur pertanian TaniHub Group dalam rangka mendukung program revolusi pertanian 4.0 yang telah diluncurkannya.

Sebelumnya, melalui akun Instagram-nya, Kang Emil mengumumkan bahwa pihaknya sedang mencari 5.000 petani milenial dengan cara melakukan revolusi pertanian 4.0 yang berbasis teknologi. Dalam program tersebut, pemerintah akan memfasilitasi lahan pertanian dan permodalan untuk para petani muda yang tertarik bergabung.

Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat sebagai sentra produksi tani memiliki luas lahan pertanian lebih dari 2,5 juta hektare untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Selain itu, berdasarkan data yang terangkum dalam program pertanian 4.0 Jawa Barat, terdapat potensi besar di aquaculture di pesisir Pantai Selatan Jawa Barat yang membentang sejauh 400 kilometer.

Jawa Barat juga memiliki sentra-sentra processing produk pangan yang tersebar di seluruh wilayahnya. Sehingga dapat menjadi pasar yang siap menyerap hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang dihasilkan oleh provinsi tersebut.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2582 seconds (0.1#10.140)