Bos Honor Pede Bakal Bisa Salip Lini Ponsel Huawei
loading...
A
A
A
BEIJING - CEO Honor George Zhao sangat percaya diri kalau jajaran ponsel pabrikannya bakal mampu menyalip lini ponsel Huawei, perusahaan yang dulu menjadi induk dari Honor.
Hal tersebut ia ungkap saat melakukan wawancara dengan media lokal China beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara tersebut ia mengungkap tantangan serta rencana yang sedang dihadapi perusahaan setelah mereka lepas dari Huawei dan berdiri sebagai merek mandiri.
Salah satunya adalah bermitra dengan Qualcomm untuk mengembangkan smartphone dengan chipset 888 yang kabarnya akan hadir dalam seri Magic.
Lewat Honor Magic, perusahaan sangat percaya diri bakal bisa bersaing bahkan menyalip kemampuan ponsel Huawei Mate dan Huawei P, demikian dilansir dari GSM Arena, Rabu (24/3/2021).
Menurut Zhao, lepasnya Honor dari Huawei dilakukan dengan cara baik-baik, lengkap dengan pesta perpisahan dari CEO Huawei Ren Zhengfei. Dan kini, Honor menurutnya bakal berjalan dengan caranya sendiri.
Salah satu langkah mereka ke depannya adalah dengan bernegosiasi dengan AMD, Intel, dan dua perusahaan lain asal AS terkait peluncuran dua laptop Honor Magicbook terbarunya dalam waktu dekat.
Zhao tidak menyebut ponsel seperti apa yang akan mereka rilis. Namun, ia mengkonfirmasi perangkat baru tersebut akan memiliki fitur kamera dan pemrosesan yang lebih baik, karena tim Honor sedang bekerja sama dengan mitra eksternal seperti Qualcomm dan Google, dan tidak hanya mengandalkan tenaga internal seperti Huawei.
Hal tersebut ia ungkap saat melakukan wawancara dengan media lokal China beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara tersebut ia mengungkap tantangan serta rencana yang sedang dihadapi perusahaan setelah mereka lepas dari Huawei dan berdiri sebagai merek mandiri.
Salah satunya adalah bermitra dengan Qualcomm untuk mengembangkan smartphone dengan chipset 888 yang kabarnya akan hadir dalam seri Magic.
Lewat Honor Magic, perusahaan sangat percaya diri bakal bisa bersaing bahkan menyalip kemampuan ponsel Huawei Mate dan Huawei P, demikian dilansir dari GSM Arena, Rabu (24/3/2021).
Menurut Zhao, lepasnya Honor dari Huawei dilakukan dengan cara baik-baik, lengkap dengan pesta perpisahan dari CEO Huawei Ren Zhengfei. Dan kini, Honor menurutnya bakal berjalan dengan caranya sendiri.
Salah satu langkah mereka ke depannya adalah dengan bernegosiasi dengan AMD, Intel, dan dua perusahaan lain asal AS terkait peluncuran dua laptop Honor Magicbook terbarunya dalam waktu dekat.
Zhao tidak menyebut ponsel seperti apa yang akan mereka rilis. Namun, ia mengkonfirmasi perangkat baru tersebut akan memiliki fitur kamera dan pemrosesan yang lebih baik, karena tim Honor sedang bekerja sama dengan mitra eksternal seperti Qualcomm dan Google, dan tidak hanya mengandalkan tenaga internal seperti Huawei.
(wsb)