AwanTunai dan SayurBox Beri Akses Pembiayaan Terjangkau ke UMKM Petani

Rabu, 24 Maret 2021 - 23:10 WIB
loading...
AwanTunai dan SayurBox Beri Akses Pembiayaan Terjangkau ke UMKM Petani
Kerjasama tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan akses pembiayaan kepada lebih dari 19 juta UMKM petani. Foto: dok AwanTunai
A A A
JAKARTA - Dua perusahaan rintisan yang sangat berbeda ini memutuskan untuk berkolaborasi: AwanTunai dengan SayurBox.

AwanTunai bersama SayurBox memberi kemudahan akses pembiayaan faktur formal berbiaya rendah, hingga saat ini telah memfasilitasi lebih dari 5.000 UMKM petani di Indonesia.



Dalam upaya mengembangkan program tersebut, AwanTunai dan SayurBox menjalin kemitraan dengan SCBF (Swiss Capacity Building Facility) guna memfasilitasi bantuan teknis pendanaan.

Dukungan AwanTunai dalam kerja sama ini adalah untuk mengembangkan pengumpulan data dan infrastruktur penilaian digital melalui dana yang difasilitasi oleh SCBF.

Inisiatif ini bertujuan membentuk proses manajemen risiko kredit yang diterima bank agar lebih sesuai untuk UMKM petani. Juga, mengembangkan sistem infrastruktur dasar (yang merupakan pengembangan aplikasi HP) dan melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran.

Penyebaran infrastruktur di antara mitra rantai pertanian ini diharapkan dapat membuka semakin banyak UMKM petani kepada akses pembiayaan.

Kinerja ini diharapkan dapat mendigitalisasi dan mengoptimalkan rantai pasokan industri pertanian untuk memperluas jangkauan akses pembiayaan terjangkau kepada lebih dari 19 juta UMKM petani, termasuk mereka yang tidak memiliki rekening bank.

Chief Financial Officer Sayurbox Arif Zaman mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor utama perekonomian Indonesia yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia. ”Namun di Indonesia, pembiayaan untuk UMKM petani belum optimal. Kendala dalam pengelolaan tanaman, dana pinjaman, dan hasil panen membuat pembiayaan menjadi tantangan untuk diterapkan secara konsisten,” ujarnya.

Posisi AwanTunai dalam kerjasama dengan SayurBox sebagai offtaker pertanian untuk mengembangkan pembiayaan yang terjangkau dan akan mempercepat siklus arus kas UMKM petani dalam menerima dana dari penjualan hasil panen.



”Hal ini juga akan membuka akses lebih baik dalam bentuk benih, pupuk, dan bahan lain untuk perkembangan pertanian mereka,” ungkapnya. ”UMKM petani bisa bergabung dan mendapatkan pembiayaan yang terjangkau ini hanya dengan menunjukkan KTP mereka,” ia menambahkan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7005 seconds (0.1#10.140)