Wu Lien Teh, Dokter Malaysia Penemu Masker Wajah Peredam Virus Corona

Minggu, 14 Maret 2021 - 09:56 WIB
loading...
Wu Lien Teh, Dokter...
Wu Lien-teh, dokter asal kelahiran Malaysia, penemu masker wajah yang membantu manusia meredam wabah penyakit menular melalui udara. Foto/Wikipedia
A A A
JAKARTA - Dr Wu Lien Teh menjadi tokoh penting dunia dalam mengendalikan wabah penyakit yang bisa tersebar melalui udara. Ya, dia merupakan penemu masker wajah yang sekarang menjadi kebutuhan pokok umat manusia dalam mencegah pandemik virus Corona.

Wajib diketahui, Wu Lien-teh, adalah ahli epidemiologi yang memelopori penggunaan masker wajah untuk mengendalikan epidemik lebih dari satu abad sebelum munculnya COVID-19.

Situs newscientist.com menginformasikan, Wu Lien-teh, lahir di Penang, Malaysia, pada 10 Maret 1879 dan mendapat pendidikan di Inggris. Wu kemudian direkrut untuk menangani wabah penyakit mematikan di Timur Laut China pada Desember 1910.

Orang pertama yang terkena wabah ini adalah penjebak marmut dan pedagang bulu. Mereka merupakan bagian dari perdagangan kulit marmut yang berkembang pesat di wilayah tersebut.

Dari pemeriksaan postmortem -yang pertama dilakukan di China- Wu berhasil mengisolasi dan membudidayakan bakteri yang bertanggung jawab atas penyakit tersebut. Dia mengidentifikasinya sebagai Yersinia pestis, yang diketahui dari epidemik pes sebelumnya.

Wu memahami penyakit itu dapat disebarkan melalui udara pernapasan dan tidak hanya ditularkan dari tikus atau kutu, seperti yang diyakini banyak orang pada saat itu.

Wu memproduksi masker yang terbuat dari katun dan kain kasa, dengan lapisan kain ekstra dan ikatan yang lebih aman guna menyempurnakan desain sebelumnya. Dia mendorong staf medis dan orang lain untuk memakai masker ini demi melindungi diri mereka sendiri, pertama kali penggunaan masker secara luas menjadi bagian dari strategi pengendalian epidemi.

Namun temuan itu menemui beberapa perlawanan. Rekan Prancis-nya meninggal dunia karena wabah setelah menolak untuk memakai masker.

Wu juga menyarankan pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan pada pergerakan, termasuk menghentikan kereta, membatasi penyebaran penyakit, dan menginstruksikan orang yang sakit untuk mengisolasi diri. Dia juga membujuk para pejabat untuk mengesahkan kremasi jenazah, yang biasanya tidak diterima di China.

Kasus terakhir dari penyakit tersebut, yang menewaskan sekitar 60.000 orang, tercatat pada Maret 1911. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai wabah Manchuria.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ilmuwan AS Kembangkan...
Ilmuwan AS Kembangkan Masker N95 yang Bisa Membunuh Virus
Pandemi Segera Jadi...
Pandemi Segera Jadi Endemi, Penjualan Masker Ternyata Tetap Tinggi
Cegah COVID-19, Enovid...
Cegah COVID-19, Enovid Nose Sanitizer Siap Masuk ke Indonesia
Waspada Omicron! Polytron...
Waspada Omicron! Polytron Hadirkan Air Purifier dan Masker Penangkal Virus
Masker Bisa Melindungi...
Masker Bisa Melindungi saat Pandemi COVID-19, Namun Berimplikasi dalam Interaksi Sosial dan Komunikasi
Ini Dia Berbagai Kelebihan...
Ini Dia Berbagai Kelebihan Masker Masa Depan dari Razer Harga Rp1,4 Juta
Mampu Produksi Masker...
Mampu Produksi Masker Medis, Aice Group ajak Netizen Tangkal COVID-19
Apakah Covid-19 Berasal...
Apakah Covid-19 Berasal dari Kebocoran Lab? Bos WHO: Mungkin Saja!
Masker FFP3 Cegah Petugas...
Masker FFP3 Cegah Petugas Medis Tertular Virus dari Pasien COVID-19
Rekomendasi
4 Alasan Gencatan Senjata...
4 Alasan Gencatan Senjata 30 Hari Merugikan Rusia, Salah Satunya Putin Adalah Pemenang Perang
29 Bangunan Ilegal di...
29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bogor Disegel, Selanjutnya Apa?
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Berita Terkini
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
1 jam yang lalu
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
8 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
9 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
10 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
11 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
13 jam yang lalu
Infografis
Tips Aman Naik Motor...
Tips Aman Naik Motor agar Terhindar dari Virus Corona
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved