Masker Bisa Melindungi saat Pandemi COVID-19, Namun Berimplikasi dalam Interaksi Sosial dan Komunikasi

Selasa, 09 November 2021 - 15:17 WIB
loading...
Masker Bisa Melindungi...
Pemakaian masker menutupi gerakan atau ekspresi wajah sehingga memengaruhi kemampuan berinteraksi secara sosial dengan orang lain. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
CARDIFF - Pemakaian masker menutupi gerakan atau ekspresi wajah sehingga memengaruhi kemampuan berinteraksi secara sosial dengan orang lain. Sebab, menyembunyikan gerakan atau ekspresi wajah berpengaruh saat interaksi sosial dan berbagi emosi dengan orang lain.

“Mengenakan masker wajah secara konsisten menjadi penting untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain selama pandemi COVID-19, tetapi penelitian kami menunjukkan ini mungkin memiliki dampak penting untuk kita dalam berkomunikasi dan berinteraksi,” kata Dr Ross Vanderwert, dari Fakultas Psikologi Universitas Cardiff dikutip dari laman news-medical, Selasa (9/11/2021). (Baca juga; Konsisten Memakai Masker Bisa Cegah Gelombang Ketiga Covid-19 )

Penelitian baru para ilmuwan Fakultas Psikologi Universitas Cardiff dan Queen's University Belfast menyebutkan, wajah mencerminkan ekspresi emosi orang lain ketika berinteraksi sosial dan berkomunikasi langsung. Kemudian otak akan merespons kembali ekspresi dari wajah sehingga menciptakan empati ketika berinteraksi sosial dan berkomunikasi.

Namun, ketika menggunakan masker ekspresi wajah tidak bisa terlihat sehingga lawan bicara tidak bisa menangkap isyarat sosial dan emosional. Kondisi ini bisa memengaruhi cara kita berempati dengan orang lain dan berinteraksi secara sosial. (Baca juga; Viral! Gara-gara Pakai Masker, Wanita Ini Salah Panggil Orang yang Dikira Temannya )

“Studi kami menunjukkan bahwa ketika gerakan bagian bawah wajah terganggu atau tersembunyi, ini bisa menjadi masalah, terutama untuk interaksi sosial yang positif dan kemampuan untuk berbagi emosi,” kata Dr Ross Vanderwert menjelaskan penelitiannya yang dimuat dalam jurnal Cognitive, Affective, and Behavioral Neuroscience.

Ketika penelitian, para ilmuwan merekam aktivitas otak 38 individu melalui elektroensefalogram untuk melihat respons ketika menonton video ekspresi ketakutan, bahagia, dan marah. Efeknya pada proses yang dikenal sebagai pencerminan saraf, aktivitas dalam sistem motorik aktif mengamati tindakan atau ekspresi orang lain.

Pencerminan saraf memfasilitasi tugas-tugas sederhana seperti koordinasi tangan-mata dan tugas-tugas yang lebih kompleks seperti memahami emosi orang lain. Hasilnya, peserta yang dapat dengan bebas menggerakkan wajah mereka menunjukkan pencerminan saraf yang signifikan ketika mengamati ekspresi emosional.

“Temuan kami menunjukkan bahwa memproses atau mendeteksi ekspresi wajah adalah tugas yang sangat menantang. Bahwa otak membutuhkan lebih banyak sinyal ekspresi wajah untuk mendukung sistem visual dalam memahami emosi orang lain. Pencerminan atau simulasi emosi orang lain ini dapat menimbulkan empati,” kata Dr Magdalena Rychlowska, dari Queen's University Belfast's School of Psychology.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raline Shah Dilantik...
Raline Shah Dilantik Jadi Staf Khusus Komdigi, Fifi Aleyda Yahya Jadi Dirjen Komunikasi
Kirim Pesan Komunikasi...
Kirim Pesan Komunikasi lewat Mimpi Akan Segera Terwujud
Bisa Membunuh, IRGC...
Bisa Membunuh, IRGC Larang Penggunaan Semua Perangkat Komunikasi
Sistem Komunikasi Canggih...
Sistem Komunikasi Canggih Pembalap MotoGP Akan Dikenalkan pada 2025
Bagaimana Hewan Tahu...
Bagaimana Hewan Tahu Kapan Gilirannya Berkomunikasi?, Ini Penjelasannya
Pakar Sebut Perlu Regulasi...
Pakar Sebut Perlu Regulasi Platform OTT Agar Industri Komunikasi Tetap Sehat
Eksperimen Laser Dua...
Eksperimen Laser Dua Arah NASA Berhasil, Jadi Lompatan Besar Teknologi Komunikasi Luar Angkasa
Hong Kong Kembangkan...
Hong Kong Kembangkan Antena 6G Super Aman untuk Pertana Kali
Ini Alasan Pesawat Luar...
Ini Alasan Pesawat Luar Angkasa Berkecepatan Cahaya Mustahil Diciptakan
Rekomendasi
Daftar 8 Tim di Perempat...
Daftar 8 Tim di Perempat Final Liga Champions 2024/2025
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Kim Soo Hyun Kirim Surat...
Kim Soo Hyun Kirim Surat Cinta untuk Kim Sae Ron: Aku Mencintaimu, Kamu Sangat Imut
Berita Terkini
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
54 menit yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
1 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
5 jam yang lalu
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
12 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
13 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
14 jam yang lalu
Infografis
Jika Berperang, Angkatan...
Jika Berperang, Angkatan Darat Inggris Bisa Musnah dalam 6 Bulan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved