Hong Kong Kembangkan Antena 6G Super Aman untuk Pertana Kali
loading...
A
A
A
HONGKONG - Sekelompok peneliti Hong Kong untuk pertama kali menciptakan antena yang dapat mengontrol kelima aspek penting gelombang elektromagnetik menggunakan perangkat lunak komputer. Ini diklaim sebagai antena 6G s uper aman.
Profesor Chan Chi-hou dari City University of Hong Kong selaku pemimpin penelitian memberi nama alat ini "antena metasurface universal gelombang mikro". Antena disebut mampu memanipulasi semua sifat penting gelombang elektromagnetik secara dinamis.
"Komponen universal yang mampu memanipulasi semua sifat gelombang fundamental adalah Cawan Suci bagi fisikawan dan insinyur,” kata Profesor Chan, sebagaimana dikutip dari Interesting Engineer, Senin (18/12/2023).
Ini adalah perkembangan besar dalam sistem komunikasi nirkabel 6G. Kemampuan unik antena dalam mengendalikan dan mengamankan sinyal menjadikannya berharga untuk berbagai aplikasi di mana penginderaan, pengumpulan informasi, komunikasi, dan transmisi data memainkan peran penting.
Antena menyesuaikan seberapa kuat gelombang, waktu, frekuensi, arah, dan bahkan cara bergetarnya, semuanya pada saat yang bersamaan. Ini adalah pertama kalinya antena dapat melakukan semua hal ini secara bersamaan berhasil dibuat.
Menurut Profesor Chan, antena ini sangat istimewa karena dapat digunakan dalam sistem informasi canggih di masa depan. Ini dikatakan sangat andal untuk menangani banyak data dan menjaga data tersebut dengan sangat aman.
Antena juga digadang-gadang dapat mentransfer daya secara nirkabel, artinya dapat mengisi daya perangkat tanpa koneksi fisik. Idak hanya itu, ia juga dapat mengontrol arah sinyalnya, sehingga menambah lapisan privasi dan keamanan ekstra.
Sederet kemampuannya itu menjadikan antena 6G tersebut pilihan yang baik untuk sistem komunikasi bagi mereka ingin memastikan tidak ada seorang pun yang dapat menguping atau diam-diam mendengarkan percakapan.
Teknologi ini memperluas penerapan UMA secara signifikan dalam augmented reality, holografi, penginderaan dan komunikasi terintegrasi untuk 6G, optik kuantum, dan ilmu informasi kuantum.
“Kami berharap antena metasurface universal dapat berfungsi sebagai pemancar informasi yang disederhanakan dengan biaya rendah, integrasi tinggi, dan konsumsi daya rendah,” tambah Profesor Wu Gengbo, rekan penelitian Profesor Chan.
Profesor Chan Chi-hou dari City University of Hong Kong selaku pemimpin penelitian memberi nama alat ini "antena metasurface universal gelombang mikro". Antena disebut mampu memanipulasi semua sifat penting gelombang elektromagnetik secara dinamis.
"Komponen universal yang mampu memanipulasi semua sifat gelombang fundamental adalah Cawan Suci bagi fisikawan dan insinyur,” kata Profesor Chan, sebagaimana dikutip dari Interesting Engineer, Senin (18/12/2023).
Ini adalah perkembangan besar dalam sistem komunikasi nirkabel 6G. Kemampuan unik antena dalam mengendalikan dan mengamankan sinyal menjadikannya berharga untuk berbagai aplikasi di mana penginderaan, pengumpulan informasi, komunikasi, dan transmisi data memainkan peran penting.
Antena menyesuaikan seberapa kuat gelombang, waktu, frekuensi, arah, dan bahkan cara bergetarnya, semuanya pada saat yang bersamaan. Ini adalah pertama kalinya antena dapat melakukan semua hal ini secara bersamaan berhasil dibuat.
Menurut Profesor Chan, antena ini sangat istimewa karena dapat digunakan dalam sistem informasi canggih di masa depan. Ini dikatakan sangat andal untuk menangani banyak data dan menjaga data tersebut dengan sangat aman.
Antena juga digadang-gadang dapat mentransfer daya secara nirkabel, artinya dapat mengisi daya perangkat tanpa koneksi fisik. Idak hanya itu, ia juga dapat mengontrol arah sinyalnya, sehingga menambah lapisan privasi dan keamanan ekstra.
Sederet kemampuannya itu menjadikan antena 6G tersebut pilihan yang baik untuk sistem komunikasi bagi mereka ingin memastikan tidak ada seorang pun yang dapat menguping atau diam-diam mendengarkan percakapan.
Teknologi ini memperluas penerapan UMA secara signifikan dalam augmented reality, holografi, penginderaan dan komunikasi terintegrasi untuk 6G, optik kuantum, dan ilmu informasi kuantum.
“Kami berharap antena metasurface universal dapat berfungsi sebagai pemancar informasi yang disederhanakan dengan biaya rendah, integrasi tinggi, dan konsumsi daya rendah,” tambah Profesor Wu Gengbo, rekan penelitian Profesor Chan.
(wbs)