Sudah Masuk RI, Peneliti: Mutasi Virus B.1.1.7 Bentuk COVID Lebih Mematikan

Jum'at, 12 Maret 2021 - 21:44 WIB
loading...
Sudah Masuk RI, Peneliti:...
Partikel (hijau, berwarna buatan) dari SARS-CoV-2 menginfeksi sel inang. Foto/AMI Images/Science Photo Library
A A A
LONDON - Orang yang terinfeksi varian virus Corona yang disebut B.1.1.7 berisiko lebih tinggi meninggal dunia dibandingkan orang yang terinfeksi varian lain, terlepas dari usia, jenis kelamin, dan masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Daniel Grint dari London School of Hygiene & Tropical Medicine dan rekannya mempelajari catatan kesehatan 184.786 orang di Inggris yang dites positif SARS-CoV-2, antara 16 November 2020 dan 11 Januari 2021. Dari sampel orang-orang ini, 867 meninggal pada 5 Februari 2021.

Para peneliti menemukan dari tiga orang yang meninggal dalam waktu satu bulan setelah dites positif untuk varian virus yang sebelumnya beredar, sekitar lima meninggal setelah dites positif untuk B.1.1.7. Risiko kematian meningkat seiring bertambahnya usia dan adanya masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, dan pria berisiko lebih tinggi untuk meninggal dibandingkan wanita.

"Pertama kali terdeteksi di Inggris Raya, B.1.1.7 sekarang menjadi varian dominan di sana dan menyebar luas ke seluruh Eropa. Tanpa tindakan pengendalian dan vaksin, varian tersebut dapat menyebabkan pandemi yang lebih mematikan daripada versi virus yang beredar sebelumnya," kata para peneliti, dilansir Nature.com.

Varian virus B.1.1.7 sendiri diketahui sudah masuk Indonesia. Pemerintah telah melakukan tindakan yang diperlukan agar mutasi virus yang ditakutkan semua negara ini tidak menyebar cepat di Tanah Air.

Sebelumnya SINDOnews memberitakan, pasien yang sembuh dari varian virus COVID-19 yang bermutasi di Afrika Selatan memberikan imunitas kuat untuk melawan virus Corona dari berbagai varian di dunia. Para peneliti yakin temuan di laboratorium tersebut memberi harapan untuk vaksin yang lebih baik di masa depan.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Kota Kelahiran Cleopatra...
Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan setelah Ribuan Tahun Menghilang
Rekomendasi
Liga Putri Bola Basket...
Liga Putri Bola Basket Jakarta 2025 Digelar 12 April, Diikuti 10 Klub
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
Ini Deretan Film Blockbuster...
Ini Deretan Film Blockbuster GTV Temani Waktu Santai Kamu di Big Movies Platinum GTV!
Berita Terkini
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
42 menit yang lalu
Cara Instal dan Download...
Cara Instal dan Download Skin Terbaru di Minecraft 2025
59 menit yang lalu
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
4 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
4 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
16 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
17 jam yang lalu
Infografis
Pandemi Covid-19 Usai,...
Pandemi Covid-19 Usai, Kini Muncul Virus Nipah yang Mematikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved