Mutasi Virus Corona Berbahaya Ternyata Bawa Harapan untuk Vaksin Lebih Baik

Rabu, 10 Maret 2021 - 23:29 WIB
loading...
Mutasi Virus Corona...
Partikel (hijau, berwarna buatan) dari SARS-CoV-2 menginfeksi sel inang. Foto/AMI Images/Science Photo Library
A A A
JOHANNESBURG - Varian virus Corona yang menyebar cepat ternyata meningkatkan respons kekebalan tubuh penderitanya yang dapat menangkis beberapa jenis SARS-CoV-2 .

Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi varian SARS-CoV-2 yang disebut B.1.351 di Afrika Selatan pada akhir tahun 2020. Sejak itu mereka menghubungkannya dengan infeksi ulang dan menemukan petunjuk bahwa beberapa vaksin kurang efektif melawannya daripada melawan varian SARS-CoV-2 yang beredar sebelumnya di pandemik.

Penny Moore dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Johannesburg, Afrika Selatan, dan rekannya menilai tanggapan antibodi yang dipasang oleh 89 orang yang terinfeksi B.1.351 dan dirawat di rumah sakit. Tim menemukan bahwa tingkat antibodi peserta ini serupa dengan orang yang terinfeksi jenis sebelumnya.

Nature.com melaporkan, tim kemudian mengadu antibodi dari orang yang terinfeksi B.1.351 melawan bentuk HIV yang dimodifikasi untuk menggunakan protein lonjakan virus Corona untuk menginfeksi sel. Antibodi tersebut mampu menonaktifkan virus yang menggabungkan bentuk protein lonjakan yang ditemukan di B.1.351, strain sebelumnya, dan varian baru yang diidentifikasi di Brasil yang disebut P.1.

"Hasilnya menunjukkan vaksin berdasarkan urutan genetik B.1.351 mungkin melindungi orang dari berbagai jenis virus corona," kata para penulis.

Berdasarkan catatan SINDOnews, sejak virus Corona merebak, dua mutasi membuat banyak pakar kesehatan khawatir COVID-19 akan semakin mengganas. Dua mutasi yang dimaksud adalah mutasi virus Corona di Inggris dan Afrika Selatan.

Mutasi virus Inggris membuat penyebaran dari virus di tengah masyarakat makin cepat. Sedangkan mutasi Afrika Selatan dikhawatirkan berdampak pada tak efektifnya vaksin COVID-19.

Namun belakangan ditemukan fakta di laboratorium bahwa imunitas pasien COVID mutasi Afrika Selatan yang sembuh memberikan perlawanan terhadap mutasi virus Corona manapun.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bikin Kacau Inggris,...
Bikin Kacau Inggris, Eris Varian Baru Covid-19 Disebut Sudah Masuk Indonesia
Ternyata Begini Cara...
Ternyata Begini Cara Ilmuwan Hidupkan Pandoravirus, Virus Zombie dari Danau Beku di Rusia
Ternyata Omicron Bermutasi...
Ternyata Omicron Bermutasi di Belanda Ngamuk di Afrika Selatan
Waspada! Varian C.1.2...
Waspada! Varian C.1.2 Lebih Berbahaya dari Mutasi COVID-19 Sebelumnya
Siap Gantikan Delta,...
Siap Gantikan Delta, Ahli 'Peras Keringat' untuk Hadapi Varian C.37
Masuk Indonesia, Ini...
Masuk Indonesia, Ini Perbedaan Mencolok Varian Delta Plus dengan yang Biasa
Deteksi Kemungkinan...
Deteksi Kemungkinan Covid-19 Varian India, Inggris Periksa Air Limbah
Varian Utama Virus Corona...
Varian Utama Virus Corona Ditemukan pada Hewan Peliharaan untuk Pertama Kalinya
Kasus COVID-19 Global...
Kasus COVID-19 Global Turun, Benarkah Wabah Sudah Mencapai Puncaknya?
Rekomendasi
Sebelum Meninggal, Titiek...
Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Sempat Berikan Santunan untuk 300 Anak Yatim Piatu
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Afganistan: Laga Pamungkas, Garuda Muda Siap Menggila Lagi
Kasus Pagar Laut Bekasi,...
Kasus Pagar Laut Bekasi, Kades Segarajaya dan Tersangka Lain Dapat Uang Miliaran Rupiah
Berita Terkini
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
2 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
4 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
6 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
7 jam yang lalu
Harga iPhone Bisa Melonjak...
Harga iPhone Bisa Melonjak Tiga Kali Lipat hingga Rp56 Juta Jika Diproduksi di Amerika
8 jam yang lalu
Donald Trump Yakin iPhone...
Donald Trump Yakin iPhone Bisa Dibuat di AS, Pengamat dan Apple Berkata Sebaliknya
8 jam yang lalu
Infografis
IDI: Jangan Lengah,...
IDI: Jangan Lengah, Varian Delta Virus Corona Lebih Berbahaya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved