Waspada! Varian C.1.2 Lebih Berbahaya dari Mutasi COVID-19 Sebelumnya

Kamis, 09 September 2021 - 11:57 WIB
loading...
Waspada! Varian C.1.2...
Ilustrasi Virus COVID-19. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Varian baru strain C.1.2 yang merupakan mutasi dari virus yang lebih berbahaya pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada bulan Mei lalu. Kini telah menyebar ke 8 dari 9 provinsi di Afrika Selatan, dan setidaknya 8 negara termasuk China, Inggris, Selandia Baru dan lainnya.

Seperti dilansir dari Fox News melaporkan bahwa studi terbaru menunjukkan bahwa C.1.2 memiliki tingkat mutasi yang sangat tinggi. Dibandingkan dengan galur COVID-19 asli, ada 44-59 mutasi baru yang mulai terdeteksi.

Dr. Lin Xiaoxu, seorang ahli virologi Amerika Serikat mengatakan bahwa kelebihan terbesar dari virus varian baru C.1.2 adalah tingkat mutasinya yang cukup kuat dan cepat menular.

“Pertama-tama, virus ini mencakup kisaran dan jumlah mutasi yang relatif besar. Seperti yang Anda semua tahu, empat jenis varian virus penting saat ini Alpha, Beta, Gamma dan Delta telah menyebar luas di banyak negara di dunia. Selain varian ini, masih ada lagi beberapa titik mutasi baru, tingkat mutasi yang cukup kuat, ini yang menjadi kelebihan terbesar dari strain virus ini”, kata Dr. Lin Xiaoxu.

Lin Xiaoxu mengatakan bahwa mutasi yang baru terjadi ini, lebih efektif di dalam bergabung dengan tubuh manusia, dan juga mengandung mutasi yang memiliki fungsi yang lebih baik dalam mengatasi kekebalan tubuh manusia.

Para peneliti mengatakan bahwa varian virus C.1.2 menyebar pada tingkat eksponensial setiap bulannya, ia hanya menyumbang 0,2% dari semua kasus yang baru ditemukan, tetapi pada bulan Juli, proporsinya telah meningkat menjadi 2%, berarti naik 10 kali lipat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
CIA Punya Bukti Covid-19...
CIA Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Bocornya Laboratorium di China
Wuhan Resmi Bebas dari...
Wuhan Resmi Bebas dari Covid-19, Ini Datanya
China Tegaskan Tidak...
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19
Sama-sama dari China,...
Sama-sama dari China, Ahli Pastikan HMPV Berbeda dengan Covid-19
Apa itu Virus HMPV yang...
Apa itu Virus HMPV yang Merebak di China, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
Real Madrid vs Celta...
Real Madrid vs Celta Vigo di LaLiga, Saksikan Live Streaming di VISION+
Road to Grand Final...
Road to Grand Final Indonesian Idol XIII Siap Menyajikan Kolaborasi Spektakuler dan Spesial Antara Top 3 Bersama Para Alumni dan Judges
Olah TKP Kasus Predator...
Olah TKP Kasus Predator Seks 31 Anak di Jepara, Polda Jateng Temukan Rambut hingga Sperma untuk Uji Labfor
Berita Terkini
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved