Platform Karya dan Riset Ilmiah Raih Penghargaan IYBLA 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa pandemik virus Corona baru tak menyurutkan perusahaan untuk terus mengembangkan inovasi guna melahirkan pemimpin hebat. Hal itu tersampaikan melalui kegiatan webinar sekaligus penyerahan penghargaan IYBLA 2021 melalui aplikasi Zoom , baru-baru ini. Platform Science Hunter Indonesia pun tercatat sebagai salah satu perusahaan yang melahirkan pemimpin muda.
Peran generasi muda di berbagai bidang sendiri semakin signifikan, termasuk di sektor bisnis. Perusahaan memerlukan talenta dan calon-calon pemimpin bisnis yang berkarier baik, kompeten, dan berjiwa kepemimpinan yang relevan dengan zaman supaya dapat berkembang secara kokoh dan berkelanjutan.
Oleh sebab itu, kiprah dan potensi kalangan muda perlu mendapatkan perhatian lebih besar. Memerhatikan hal tersebut, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Majalah SWA menyelenggarakan Indonesia Young Business Leaders Award (IYBLA) 2021 bertema ‘Next Generation Leaders for a Great Future Business’. Acara secara online itu bertujuan memacu munculnya pemimpin muda potensial dan mendorong kesiapan mereka dalam talent pool bisnis nasional, memberikan apresiasi kepada para kader muda yang potensial dan berprestasi, memperoleh pembelajaran dari proses pengembangan pemimpin bisnis muda berprestasi, mendorong kalangan perusahaan untuk menjalankan program Young Leader Development secara sistematis dan berkesinambungan.
Tahapan kompetisi terdiri dari rekrutmen peserta, seleksi tertulis, penjurian online, dan diakhiri dengan penentuan pemenang oleh dewan juri yang beranggotakan praktisi dan akademisi. Peserta terbagi ke dalam dua kategori: Kategori Pemimpin Fungsi dan Kategori Pemimpin Unit Bisnis.
Untuk kategori Pemimpin Fungsi, pesertanya adalah profesional muda di level manajer atau senior manajer dengan usia maksimum 35 tahun. Sementara, untuk kategori Pemimpin Unit, berada di level BoD (Board of Director) dan CEO perusahaan dengan usia maksimum 40 tahun. Materi yang dinilai terdiri dari Otentisitas, Proses, Visi dan Inovasi, Creating Next Leaders, Performa dan Pencapaian, serta Kemampuan Komunikasi dan Persuasi.
Adapun para peraih penghargaan IYBLA 2021 di antaranya, Kategori Pemimpin Fungsi: A Wahid Wijaya (AVP Culture Transformation PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.), Vina Febria Widhiastuti (Manager Sales Monitoring dan Support PT Pertamina), Muthia Rizka Neldy (Budget and Performance Manager – Refining and Petrochemical PT Pertamina).
Sedangkan Kategori Pemimpin Unit Bisnis di antarabta, Reza Aulia Akbar (Founder dan CEO Science Hunter Indonesia & Komisaris PT Riset Prestasi Indonesia) dan Eva Bachtiar (Founder & CEO Garda Pangan).
Sementara itu, acara webinar dibagi menjadi dua sesi yakni “Leadership Development Journey: on Becoming Great Leader” dan “Leading Change in the Digital Era” yang dipaparkan oleh perwakilan peraih IYBLA 2021 dan sejumlah pembicara tamu.
Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN, dalam pembukaan acara menyampaikan, kemampuan perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang berubah adalah faktor penting agar bisa bertahan. Maka hal yang dibutuhkan adalah transformasi, pendefinisian budaya kerja perusahaan, dan leadership. “Kemampuan pemimpin dalam tiga hal itu adalah hal pokok yang harus dimiliki. Seorang pemimpin yang baik akan mampu menggerakkan hati, pikiran, dan tangan semua orang yang ada di organisasinya,” kata Zulkifli.
Abd Wahid Wijaya, AVP Culture Transformation Bank BRI, dalam paparannya menyampaikan, antara lain, cara mengasah soft skill leader melalui experience & Coaching, dan Hard skill leader melalui Mentoring & Training.
Sementara itu, Reza Aulia Akbar, berbagi mengenai perjalanannya dalam membangun Science Hunter Indonesia, sebuah platform belajar karya ilmiah dan riset pertama di Indonesia yang kini telah berhasil menjaring lebih dari 25 ribu pengguna, 750 member Komunitas Peneliti SHI, membina 750 tim penelitian, mencetak 272 prestasi karya ilmiah, dan 40 mentor berprestasi.
Keduanya berpendapat senada bahwa pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu mencetak pemimpin baru yang berprestasi. “Salah satu prinsip keberhasilan dalam memimpin sebuah tim adalah dengan menjadikan tim mampu mengalami promosi jabatan,” ujar Wahid.
“Keberhasilan mencetak seseorang untuk berkarya dan berprestasi, ternyata jauh lebih bermakna serta membanggakan melebihi kebanggaan prestasi diri sendiri,” ujar Reza.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir secara virtual, mengemukakan, generasi muda adalah penggerak, baik sebagai konsumen maupun sumber daya manusia di perusahaan. Sehingga diperlukan pemimpin muda atau representasi generasi muda dalam merancang produk dan solusi, serta dalam menentukan kebijakan perusahaan.
Erick juga berpesan, selain kemampuan teknis dan leadership, generasi pemimpin baru Indonesia juga harus memiliki karakter dan nilai luhur yang kuat dan mampu menggerakkan perubahan untuk kemajuan tidak hanya bagi usahanya tapi juga bagi Indonesia.
Kemal E Gani, Group Chief Editor SWA Media, menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung ikhtiar lahirnya pemimpin-pemimpin bisnis muda yang handal karena hal ini merupakan salah satu program prioritas di SWA Media.
Peran generasi muda di berbagai bidang sendiri semakin signifikan, termasuk di sektor bisnis. Perusahaan memerlukan talenta dan calon-calon pemimpin bisnis yang berkarier baik, kompeten, dan berjiwa kepemimpinan yang relevan dengan zaman supaya dapat berkembang secara kokoh dan berkelanjutan.
Oleh sebab itu, kiprah dan potensi kalangan muda perlu mendapatkan perhatian lebih besar. Memerhatikan hal tersebut, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Majalah SWA menyelenggarakan Indonesia Young Business Leaders Award (IYBLA) 2021 bertema ‘Next Generation Leaders for a Great Future Business’. Acara secara online itu bertujuan memacu munculnya pemimpin muda potensial dan mendorong kesiapan mereka dalam talent pool bisnis nasional, memberikan apresiasi kepada para kader muda yang potensial dan berprestasi, memperoleh pembelajaran dari proses pengembangan pemimpin bisnis muda berprestasi, mendorong kalangan perusahaan untuk menjalankan program Young Leader Development secara sistematis dan berkesinambungan.
Tahapan kompetisi terdiri dari rekrutmen peserta, seleksi tertulis, penjurian online, dan diakhiri dengan penentuan pemenang oleh dewan juri yang beranggotakan praktisi dan akademisi. Peserta terbagi ke dalam dua kategori: Kategori Pemimpin Fungsi dan Kategori Pemimpin Unit Bisnis.
Untuk kategori Pemimpin Fungsi, pesertanya adalah profesional muda di level manajer atau senior manajer dengan usia maksimum 35 tahun. Sementara, untuk kategori Pemimpin Unit, berada di level BoD (Board of Director) dan CEO perusahaan dengan usia maksimum 40 tahun. Materi yang dinilai terdiri dari Otentisitas, Proses, Visi dan Inovasi, Creating Next Leaders, Performa dan Pencapaian, serta Kemampuan Komunikasi dan Persuasi.
Adapun para peraih penghargaan IYBLA 2021 di antaranya, Kategori Pemimpin Fungsi: A Wahid Wijaya (AVP Culture Transformation PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.), Vina Febria Widhiastuti (Manager Sales Monitoring dan Support PT Pertamina), Muthia Rizka Neldy (Budget and Performance Manager – Refining and Petrochemical PT Pertamina).
Sedangkan Kategori Pemimpin Unit Bisnis di antarabta, Reza Aulia Akbar (Founder dan CEO Science Hunter Indonesia & Komisaris PT Riset Prestasi Indonesia) dan Eva Bachtiar (Founder & CEO Garda Pangan).
Sementara itu, acara webinar dibagi menjadi dua sesi yakni “Leadership Development Journey: on Becoming Great Leader” dan “Leading Change in the Digital Era” yang dipaparkan oleh perwakilan peraih IYBLA 2021 dan sejumlah pembicara tamu.
Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN, dalam pembukaan acara menyampaikan, kemampuan perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang berubah adalah faktor penting agar bisa bertahan. Maka hal yang dibutuhkan adalah transformasi, pendefinisian budaya kerja perusahaan, dan leadership. “Kemampuan pemimpin dalam tiga hal itu adalah hal pokok yang harus dimiliki. Seorang pemimpin yang baik akan mampu menggerakkan hati, pikiran, dan tangan semua orang yang ada di organisasinya,” kata Zulkifli.
Abd Wahid Wijaya, AVP Culture Transformation Bank BRI, dalam paparannya menyampaikan, antara lain, cara mengasah soft skill leader melalui experience & Coaching, dan Hard skill leader melalui Mentoring & Training.
Sementara itu, Reza Aulia Akbar, berbagi mengenai perjalanannya dalam membangun Science Hunter Indonesia, sebuah platform belajar karya ilmiah dan riset pertama di Indonesia yang kini telah berhasil menjaring lebih dari 25 ribu pengguna, 750 member Komunitas Peneliti SHI, membina 750 tim penelitian, mencetak 272 prestasi karya ilmiah, dan 40 mentor berprestasi.
Keduanya berpendapat senada bahwa pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu mencetak pemimpin baru yang berprestasi. “Salah satu prinsip keberhasilan dalam memimpin sebuah tim adalah dengan menjadikan tim mampu mengalami promosi jabatan,” ujar Wahid.
“Keberhasilan mencetak seseorang untuk berkarya dan berprestasi, ternyata jauh lebih bermakna serta membanggakan melebihi kebanggaan prestasi diri sendiri,” ujar Reza.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir secara virtual, mengemukakan, generasi muda adalah penggerak, baik sebagai konsumen maupun sumber daya manusia di perusahaan. Sehingga diperlukan pemimpin muda atau representasi generasi muda dalam merancang produk dan solusi, serta dalam menentukan kebijakan perusahaan.
Erick juga berpesan, selain kemampuan teknis dan leadership, generasi pemimpin baru Indonesia juga harus memiliki karakter dan nilai luhur yang kuat dan mampu menggerakkan perubahan untuk kemajuan tidak hanya bagi usahanya tapi juga bagi Indonesia.
Kemal E Gani, Group Chief Editor SWA Media, menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung ikhtiar lahirnya pemimpin-pemimpin bisnis muda yang handal karena hal ini merupakan salah satu program prioritas di SWA Media.
(iqb)