Baru Beli POCO M3 Sudah Muncul Redmi 9T, Ternyata Cuma Ini Bedanya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jeda tak lama setelah merilis POCO M3 , Xiaomi sudah menyiapkan jagoan baru "Jawaranya Batre Gede" Redmi 9T pada Senin, 22 Februari 2021 mendatang. Apa beda keduanya?
Pertama-tama, konsumen harus paham bahwa POCO dan Xiaomi saat ini sudah menjadi brand terpisah. POCO menjadi merek independen, meski masih menggunakan jalur distribusi dan service centre milik Xiaomi.
Jadi, pengguna POCO dan Xiaomi kendati beririsan tetap berbeda. POCO tetap menyasar tech geek yang menggemari spesifikasi tinggi. Sedangkan Redmi menyasar konsumen yang lebih umum.
Pertanyaannya, bagaimana POCO M3 jika dibandingkan dengan Redmi 9T?
Dari sisi hardware, POCO M3 memang cukup mirip dengan Redmi 9T. Misalnya, sama-sama memakai chipset Qualcomm Snapdragon 662 Octa-Core 2 GHz serta GPU Adreno 610.
Mengusung label “Jawaranya Batre Gede”, Redmi 9T menggunakan baterai jumbo berkapasitas 6.000 mAh yang sudah di dukung fast charging 18W. Juga, fitur Reverse Charging untuk mengisi daya perangkat seperti True Wireless Stereo (TWS). Fitur serupa juga dimiliki oleh POCO M3.
Dari sisi layar, baik POCO M3 maupun Redmi 9T sama-sama mengusung desain waterdrop yang menampung kamera depan 8 MP. Keduanya juga menggunakan layar 6,53 inci Full HD+ (2340 x 1080 piksel), teknologi IPS LCD, serta Corning Gorilla Glass 3. Bahkan, sensor fingerprint (sidik jari) yang menyatu dengan tombol power di POCO M3 dan Redmi 9T juga identik.
Nah, perbedaan baru terasa di bagian belakang. POCO M3 menggunakan kamera utama 48 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth (kedalaman) 2 MP. Sebaliknya, Redmi 9T mengusung quad camera atau 4 kamera belakang. Formasinya serupa POCO M3, hanya ada tambahan kamera ultrawide 8 MP. Bisa jadi memang absennya kamera ultrawide di POCO M3 merupakan strategi Xiaomi untuk memberikan pembeda pada Redmi 9T.
Jika di bagian depan tampilan POCO M3 dan Redmi 9T identik, perbedaan terbesar dan paling terasa ada di belakangnya. Redmi 9T menggunakan susunan kamera segaris vertikal khas Redmi. Sementara POCO M3 ingin tampil bold atau menonjol.
Untuk fitur-fitur pendukung lainnya juga mirip. Misalnya dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan MIUI 12 berbasis Android 10.
POCO M3 sudah riliis resmi di Indonesia dalam dua varian. Yakni RAM 4 GB + ROM 64 GB dengan banderol Rp1.899.000 dan RAM 6 GB + ROM 128 GB senilai Rp2.299.000.
Untuk versi global, Redmi 9T sendiri hadir dalam 3 varian. Antara lain RAM 4 GB + ROM 64 GB, RAM 4 GB + ROM 128 GB, serta RAM 6 GB + ROM 128 GB. Tebakan Sindonews, besar kemungkinan Redmi 9T akan mengusung harga sedikit lebih mahal dibanding POCO M3.
Misalnya, Redmi 9T dengan varian RAM 4 GB + ROM 64 GB kemungkinan dibanderol di angka lebih dari Rp2 juta.
Lalu pilih yang mana, POCO M3 atau Redmi 9T? Jika memang bujet terbatas, merasa tidak butuh kamera ultrawide, dan cocok dengan karakter desain POCO M3 yang “bold”, maka tidak ada salahnya meminang POCO M3.
Sebaliknya, jika menganggap kamera ultrawide penting untuk membuat konten yang lebih beragam, lebih suka gaya desain ponsel yang lebih kalem, serta punya bujet Rp2 juta-Rp3 jutaan, maka Redmi 9T adalah pilihan terbaik.
Pertama-tama, konsumen harus paham bahwa POCO dan Xiaomi saat ini sudah menjadi brand terpisah. POCO menjadi merek independen, meski masih menggunakan jalur distribusi dan service centre milik Xiaomi.
Jadi, pengguna POCO dan Xiaomi kendati beririsan tetap berbeda. POCO tetap menyasar tech geek yang menggemari spesifikasi tinggi. Sedangkan Redmi menyasar konsumen yang lebih umum.
Pertanyaannya, bagaimana POCO M3 jika dibandingkan dengan Redmi 9T?
Dari sisi hardware, POCO M3 memang cukup mirip dengan Redmi 9T. Misalnya, sama-sama memakai chipset Qualcomm Snapdragon 662 Octa-Core 2 GHz serta GPU Adreno 610.
Mengusung label “Jawaranya Batre Gede”, Redmi 9T menggunakan baterai jumbo berkapasitas 6.000 mAh yang sudah di dukung fast charging 18W. Juga, fitur Reverse Charging untuk mengisi daya perangkat seperti True Wireless Stereo (TWS). Fitur serupa juga dimiliki oleh POCO M3.
Dari sisi layar, baik POCO M3 maupun Redmi 9T sama-sama mengusung desain waterdrop yang menampung kamera depan 8 MP. Keduanya juga menggunakan layar 6,53 inci Full HD+ (2340 x 1080 piksel), teknologi IPS LCD, serta Corning Gorilla Glass 3. Bahkan, sensor fingerprint (sidik jari) yang menyatu dengan tombol power di POCO M3 dan Redmi 9T juga identik.
Nah, perbedaan baru terasa di bagian belakang. POCO M3 menggunakan kamera utama 48 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth (kedalaman) 2 MP. Sebaliknya, Redmi 9T mengusung quad camera atau 4 kamera belakang. Formasinya serupa POCO M3, hanya ada tambahan kamera ultrawide 8 MP. Bisa jadi memang absennya kamera ultrawide di POCO M3 merupakan strategi Xiaomi untuk memberikan pembeda pada Redmi 9T.
Jika di bagian depan tampilan POCO M3 dan Redmi 9T identik, perbedaan terbesar dan paling terasa ada di belakangnya. Redmi 9T menggunakan susunan kamera segaris vertikal khas Redmi. Sementara POCO M3 ingin tampil bold atau menonjol.
Untuk fitur-fitur pendukung lainnya juga mirip. Misalnya dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan MIUI 12 berbasis Android 10.
POCO M3 sudah riliis resmi di Indonesia dalam dua varian. Yakni RAM 4 GB + ROM 64 GB dengan banderol Rp1.899.000 dan RAM 6 GB + ROM 128 GB senilai Rp2.299.000.
Untuk versi global, Redmi 9T sendiri hadir dalam 3 varian. Antara lain RAM 4 GB + ROM 64 GB, RAM 4 GB + ROM 128 GB, serta RAM 6 GB + ROM 128 GB. Tebakan Sindonews, besar kemungkinan Redmi 9T akan mengusung harga sedikit lebih mahal dibanding POCO M3.
Misalnya, Redmi 9T dengan varian RAM 4 GB + ROM 64 GB kemungkinan dibanderol di angka lebih dari Rp2 juta.
Lalu pilih yang mana, POCO M3 atau Redmi 9T? Jika memang bujet terbatas, merasa tidak butuh kamera ultrawide, dan cocok dengan karakter desain POCO M3 yang “bold”, maka tidak ada salahnya meminang POCO M3.
Sebaliknya, jika menganggap kamera ultrawide penting untuk membuat konten yang lebih beragam, lebih suka gaya desain ponsel yang lebih kalem, serta punya bujet Rp2 juta-Rp3 jutaan, maka Redmi 9T adalah pilihan terbaik.
(dan)