Jaringan XL Axiata Siap Ramaikan Aktivitas Digital Perayaan Imlek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Imlek di tahun 2021 sudah dekat. Untuk itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mempersiapkan jaringannya guna mendukung kenyamanan aktifitas digital masyarakat menyambut Tahun Baru China tersebut. Baca juga: Kinerja Layanan XL Axiata ke Konsumen Meningkat lewat Zero Touch Operation
Meskipun berada dalam situasi pandemik, XL Axiata memperkirakan secara nasional akan ada peningkatan trafik data sekitar 5% dibanding hari biasa. Peningkatan trafik ini diprediksi akan terjadi di beberapa kota.
"Untuk mendukung kenyamanan masyarakat selama perayaan Imlek tahun ini, kami tetap melakukan serangkaian persiapan, meskipun potensi kenaikan trafik yang terjadi relatif tidak terlalu tinggi," ucap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
XL Axiata, kata dia, menyiapkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat. Peningkatan trafik akan lebih banyak terjadi di layanan data, sementara potensi kenaikan trafik layanan percakapan (voice) diperkirakan hanya sekitar 2%. Sementara dari layanan SMS tidak akan mengalami kenaikan.
"Dibandingkan dengan perayaan tahun sebelumnya, konsumsi data tahun ini diprediksi lebih besar. Karena perubahan pola aktivitas masyarakat selama masa pandemik yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” kata I Gede Darmayusa.
Sama seperti tahun sebelumnya, lanjut dia, kenaikan trafik tahun ini diprediksi terjadi di beberapa kota yang menjadi pusat perayaan Imlek terbesar di Indonesia. Antara lain, di Singkawang, Pontianak, Medan, Semarang, Bandung, dan Jakarta.
Dari jenis layanan, trafik layanan streaming secara umum diprediksi mengalami peningkatan sekitar 5-10%. Selain itu, layanan seperti Video Conference Call, Game Online, Web Browsing, dan Instant Messaging (IM) akan turut mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas pelanggan dan masyarakat yang memang masih dilakukan dari rumah guna menghindari paparan COVID-19.
Peningkatan trafik pengguna data diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah penyangga di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Jepara, Pati, Kudus, Grobogan, dan Karanganyar. Selain itu, peningkatan yang sama diprediksi akan turut terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai dan Simalungun di Sumatera Utara.
“Kami perkirakan peningkatan trafik terbesar nantinya akan terjadi di kawasan permukiman mengingat kita masih berada dalam situasi pandemik dan masih rawannya bencana alam," paparnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini curah hujan masih tinggi serta telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai daerah. Tercatat telah terjadi beberapa kali bencana alam sejak Januari 2021.
Meskipun berada dalam situasi pandemik, XL Axiata memperkirakan secara nasional akan ada peningkatan trafik data sekitar 5% dibanding hari biasa. Peningkatan trafik ini diprediksi akan terjadi di beberapa kota.
"Untuk mendukung kenyamanan masyarakat selama perayaan Imlek tahun ini, kami tetap melakukan serangkaian persiapan, meskipun potensi kenaikan trafik yang terjadi relatif tidak terlalu tinggi," ucap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
XL Axiata, kata dia, menyiapkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat. Peningkatan trafik akan lebih banyak terjadi di layanan data, sementara potensi kenaikan trafik layanan percakapan (voice) diperkirakan hanya sekitar 2%. Sementara dari layanan SMS tidak akan mengalami kenaikan.
"Dibandingkan dengan perayaan tahun sebelumnya, konsumsi data tahun ini diprediksi lebih besar. Karena perubahan pola aktivitas masyarakat selama masa pandemik yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” kata I Gede Darmayusa.
Sama seperti tahun sebelumnya, lanjut dia, kenaikan trafik tahun ini diprediksi terjadi di beberapa kota yang menjadi pusat perayaan Imlek terbesar di Indonesia. Antara lain, di Singkawang, Pontianak, Medan, Semarang, Bandung, dan Jakarta.
Dari jenis layanan, trafik layanan streaming secara umum diprediksi mengalami peningkatan sekitar 5-10%. Selain itu, layanan seperti Video Conference Call, Game Online, Web Browsing, dan Instant Messaging (IM) akan turut mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas pelanggan dan masyarakat yang memang masih dilakukan dari rumah guna menghindari paparan COVID-19.
Peningkatan trafik pengguna data diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah penyangga di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Jepara, Pati, Kudus, Grobogan, dan Karanganyar. Selain itu, peningkatan yang sama diprediksi akan turut terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai dan Simalungun di Sumatera Utara.
“Kami perkirakan peningkatan trafik terbesar nantinya akan terjadi di kawasan permukiman mengingat kita masih berada dalam situasi pandemik dan masih rawannya bencana alam," paparnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini curah hujan masih tinggi serta telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai daerah. Tercatat telah terjadi beberapa kali bencana alam sejak Januari 2021.