China Keluarkan Jurus Anti-Monopoli yang Menargetkan Raksasa Teknologinya

Senin, 08 Februari 2021 - 04:21 WIB
loading...
China Keluarkan Jurus...
UU Anti Monopoli China membidik praktik persaingan tak sehat raksasa teknologinya yang mengorbankan pelaku usaha kecil di sana. Salah satunya membidik Tmall Alibaba Group. Foto/Ist
A A A
BEIJING - Regulator China merilis pedoman anti-monopoli baru, kemarin, yang menargetkan platform internet, memperketat batasan yang dihadapi oleh raksasa teknologi negara itu.

Aturan baru meresmikan Rancangan Undang-Undang Anti-Monopoli sebelumnya yang dirilis pada November. Ini juga mengklarifikasi serangkaian praktik monopoli yang rencananya akan ditindak oleh regulator. Baca juga: Koran Pemerintah Tendang Jack Ma dari Daftar Tokoh Wirausaha China

Pedoman tersebut diharapkan memberikan tekanan baru pada layanan internet terkemuka di negara tersebut, termasuk situs e-niaga seperti pasar Taobao dan Tmall Alibaba Group atau JD.com. Mereka juga akan mencakup layanan pembayaran seperti Alipay Ant Group atau WeChat Pay Tencent Holding.

Aturan tersebut, yang dikeluarkan oleh Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) di situsnya, melarang perusahaan dari berbagai perilaku. Termasuk memaksa pedagang untuk memilih di antara pemain internet teratas di negara tersebut -praktik lama di pasar.

SAMR, mengatakan, pedoman terbaru akan menghentikan perilaku monopoli dalam ekonomi platform dan melindungi persaingan yang sehat di pasar. Pemberitahuan itu juga menegaskan akan menghentikan perusahaan dari penetapan harga, membatasi teknologi dan menggunakan data, serta algoritma untuk memanipulasi pasar.

Dalam Q&A yang menyertai pemberitahuan tersebut, SAMR, mengatakan, laporan perilaku anti-monopoli terkait internet telah meningkat, dan menghadapi tantangan dalam mengatur industri.

"Perilakunya lebih tersembunyi, penggunaan data, algoritme, aturan platform, dan sebagainya membuatnya lebih sulit untuk menemukan dan menentukan apa yang dimaksud dengan perjanjian monopoli," kata SAMR, seperti dikutip oleh Reuters.

China dalam beberapa bulan terakhir mulai memperketat pengawasan terhadap raksasa teknologinya, membalikkan pendekatan laissez-faire. Pada bulan Desember, regulator meluncurkan penyelidikan antitrust ke dalam Alibaba Group menyusul penangguhan dramatis dari rencana penawaran umum saham perdana (IPO) senilai USD37 miliar dari afiliasi pembayarannya, Ant Group.

Pada saat itu, regulator memperingatkan perusahaan atas praktik, termasuk memaksa pedagang menandatangani pakta kerja sama eksklusif dengan mengorbankan platform internet lainnya. Baca juga: Bantai Liverpool, Man City Tetap Kokoh di Puncak Klasemen
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Amerika Serikat Desak...
Amerika Serikat Desak Google Jual Chrome untuk Hindari Pasal Anti Monopoli
Sejarah Game Monopoli,...
Sejarah Game Monopoli, Bentuk Kritik terhadap Orang Kaya
Temu: E-commerce dengan...
Temu: E-commerce dengan 850 Juta Pengguna Dilarang di Indonesia!
Taobao Versi Inggris...
Taobao Versi Inggris Menggebrak Pasar Singapura, Perlukah Indonesia Waspada?
Serakah Kuasai Bisnis...
Serakah Kuasai Bisnis Iklan Digital, Inggris Kecam Google
Tiopilus, Kisah Anak...
Tiopilus, Kisah Anak Muda Inspiratif yang Sukses Membangun Brand Fesyen Vantera
Promo Hemat dari SPayLater:...
Promo Hemat dari SPayLater: Cicilan 0% Beli Sekarang Bayar Bulan Depan
Eksklusif! Brand Sepatu...
Eksklusif! Brand Sepatu Lari Lokal GUMI Sport Kini Tersedia di Shopee Mall
Rekomendasi
Daftar 11 Nama Korban...
Daftar 11 Nama Korban Tewas Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 2 Perwira Menengah TNI
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
3 Rekomendasi Destinasi...
3 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Bandung untuk Long Weekend, Murah Meriah!
Berita Terkini
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved