Cicilan Pasti, Aplikasi Properti Sebut Minat Pembiayaan Syariah Tinggi

Rabu, 03 Februari 2021 - 19:25 WIB
loading...
Cicilan Pasti, Aplikasi...
Rumah.com sebut pembiayaan syariah yang menganut kepastian cicilan diminati kalangan pembeli muda. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden , Joko Widodo, meresmikan merger-nya Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah menjadi satu entitas baru yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan kode emiten BRIS.

Bank hasil merger ini akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, baik dari sisi aset yang mencapai Rp227,8 triliun maupun dari sisi pembiayaan. Total dana yang disalurkan oleh ketiga bank ini pada September 2020 lalu mencapai Rp152 triliun atau 40% dari pangsa pembiayaan syariah saat ini.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com, pun menyambut baik konsolidasi bank syariah anak usaha bank BUMN tersebut. Karena berpotensi membawa dampak positif terhadap pemulihan ekonomi tahun ini, khususnya pada industri properti . Temuan dari Rumah.com Consumer Sentimet Study H1 2020, 35% responden memilih pembiayaan KPR Syariah ketika ditanya pilihan pembayaran saat membeli rumah.

“Sebaliknya peminat KPR Konvensional kembali mengalami penurunan dari 29% responden pada Semester 2/2020 menjadi 22% responden pada semester 1/2021 ini. Sebelumnya peminat KPR konvensional juga turun dari 37% responden pada semester 1/2020 turun menjadi 29% responden pada semester 2/2020,” papar Marine.

Rumah.com Consumer Sentiment Study ini adalah survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.078 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2020. Survei ini dilakukan untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Tanah Air.

"Perkembangan positif perbankan syariah ini juga sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas pembiayaan secara syariah, di mana pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan KPR bank konvensional yang tumbuh single digit,” tambah Marine.

Preferensi responden Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021 ketika memilih menggunakan KPR Syariah ternyata tidak hanya didasari karena pertimbangan keagamaan. Alasan preferensi terhadap pembiayaan syariah karena pertimbangan keyakinan agama, dinyatakan oleh 70% responden. Sementara itu adanya kepastian besaran cicilan bulanan (fixed rate) dinyatakan oleh 69% responden.

Alasan berikutnya yang juga populer disebut oleh responden adalah karena kepastian jumlah total biaya yang harus dikeluarkan. Sebanyak 46% serta proses pengajuannya dianggap lebih mudah yang dinyatakan oleh 45% responden.

Preferensi terhadap pembiayaan syariah juga dikonfirmasi dari pertanyaan lainnya dalam survey ini. Ketika responden ditanya apa faktor yang dipertimbangkan ketika mengambil pembiayaan, kesesuaian dengan prinsip syariah dinyatakan sebagai pertimbangan oleh 42% responden. Angka ini naik dari 30% pada survei di semester sebelumnya.

Marine mengatakan, dalam 4 tahun terakhir ini para responden survei Rumah.com Consumer Sentiment Study yang terdiri dari para pencari rumah memang memperlihatkan meningkatnya preferensi terhadap pembiayaan syariah khususnya di kalangan responden yang lebih muda. Akses informasi telah memungkinkan lebih banyak generasi muda mempelajari alternatif-alternatif yang ada.

“Responden para pencari rumah melihat bahwa pembiayaan syariah dapat menawarkan keunggulan dan keuntungan yang nyata, di samping pertimbangan keagamaan. Antusiasme ini semoga dapat dijawab oleh pelaku pembiayaan syariah dengan inovasi untuk menawarkan produk yang lebih baik lagi dalam menjawab kebutuhan konsumen," pungkasnya.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Mengenal Teori Dead...
Mengenal Teori Dead Internet: Klaim Mengerikan Ketika Web Dikendalikan oleh Bot dan AI
Terpilih Jadi Ketum...
Terpilih Jadi Ketum APJII di Munas XII, Muhammad Arif Fokus Organisasi dan Layanan
Canggih, Kapal Selam...
Canggih, Kapal Selam China Mampu Menonaktifkan Starlink
Berapa Kode DNS AdGuard?...
Berapa Kode DNS AdGuard? Ini Fakta yang Harus Diketahui
Kabel Internet Bawah...
Kabel Internet Bawah Laut Siap Hubungkan Bali dan Sulawesi
5 Bahaya Starlink di...
5 Bahaya Starlink di Indonesia, Bisa Monopoli Pasar hingga Buat Banyak Perusahaan Bangkrut
Arab Saudi Gratiskan...
Arab Saudi Gratiskan Layanan Wi-Fi Berkecepatan Tinggi untuk Jamaah Haji
Rekomendasi
Pemerintah Tindak Tegas...
Pemerintah Tindak Tegas Kades yang Gunakan Dana Desa untuk Judi Online
Respons Kejagung Soal...
Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus ke KPK Dinilai Arogan
Hasil All England 2025:...
Hasil All England 2025: Sabar/Reza Melaju ke Semifinal!
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
7 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
7 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
8 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
8 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
8 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
12 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved