Vaksin Sputnik V Rusia Tunjukkan Keefektifan Tinggi Lawan COVID

Rabu, 03 Februari 2021 - 08:16 WIB
loading...
Vaksin Sputnik V Rusia...
Vaksin Sputnik V yang dikembangkan di Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Moskow terdiri dari dua jenis adenovirus. Foto/Ist
A A A
MOSKOW - Vaksin yang mengandalkan virus flu dimodifikasi dilaporkan lebih dari 91% efektif melawan gejala COVID-19. Ini merujuk hasil sementara dari uji klinis yang melibatkan hampir 22.000 orang.

Patogen dalam kelompok adenovirus biasanya menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa. Vaksin Sputnik V yang dikembangkan di Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Moskow terdiri dari dua jenis adenovirus. Masing-masing membawa instruksi genetik untuk protein lonjakan yang digunakan SARS-CoV-2 untuk menempel pada sel inang. Penggunaan dua virus dapat membantu meningkatkan respons imun terhadap vaksinasi. Lihat juga: Vaksinasi Massal Tenaga Kesehatan DKI Jakarta Kembali Dibuka

Denis Logunov di Pusat Gamaleya dan rekan-rekannya menganalisis data dari sekitar 15.000 peserta uji klinis yang telah menerima suntikan awal mengandung satu jenis adenovirus. 21 hari kemudian diberi suntikan penguat jenis virus kedua.

Tim juga mempelajari 4.900 peserta yang menerima dua dosis plasebo. Mulai dari 21 hari setelah suntikan pertama, 16 kasus gejala COVID-19 -semuanya ringan- dicatat dalam kelompok vaksin. Kelompok plasebo mengalami 62 kasus, 20 di antaranya sedang atau berat.
Vaksin Sputnik V Rusia Tunjukkan Keefektifan Tinggi Lawan COVID

Bukti awal menunjukkan vaksin mulai menawarkan perlindungan 16-18 hari setelah dosis pertama. Tetapi periset mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan awal ini.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Rekomendasi
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Ruben Onsu Ungkap Hidayah...
Ruben Onsu Ungkap Hidayah yang Didapat Sehari sebelum Mualaf
Mengenal 12 Kelas UFC:...
Mengenal 12 Kelas UFC: Batasan Berat, Para Penguasa, dan Sejarah Singkat
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
12 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
12 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
12 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
18 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
20 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
Makan Daging Kambing...
Makan Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi, Mitos Atau Fakta?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved