Panik, WhatsApp Beriklan di Media Cetak Ajak Pengguna Jangan Pergi

Senin, 18 Januari 2021 - 10:04 WIB
loading...
Panik, WhatsApp Beriklan...
Iklan WhatsApp di halaman depan sejumlah media cetak di India menjelaskan kebijakan privasi baru mereka. Foto: dok The Independent.
A A A
INDIA - Diam-diam ternyata WhatsApp panik ditinggalkan pengguna mereka. Terutama di India, negara pengguna WhatsApp terbesar di dunia itu.

Begitu paniknya, sampai-sampai mereka harus memasang iklan besar-besar di lebih dari 10 media cetak berbahasa Inggris maupun Hindi di India.



”WhatsApp tidak dapat melihat pesan pribadi Anda atau mendengar panggilan Anda. Begitu pula Facebook . Setiap pesan pribadi, foto, video, pesan suara, dan dokumen yang Anda kirim ke teman, keluarga, dan rekan kerja Anda dalam obrolan satu lawan satu atau grup dilindungi oleh enkripsi ujung-ke-ujung. Semua informasi Anda, tetap di Anda,” tulis iklan WhatsApp di halaman muka koran-koran India.

Panik, WhatsApp Beriklan di Media Cetak Ajak Pengguna Jangan Pergi

Foto: dok Quartz India

Komunikasi yang tidak tepat memang harus dibayar mahal. Menurut pembelaan WhatsApp, perubahan itu tidak berdampak ke konsumen. Tapi, lebih kepada pemilik bisnis/UMKM agar memiliki pilihan memakai layanan hosting dari Facebook dalam menjalankan layanan WhatsApp Business yang telah mereka gunakan. Misalnya untuk menjawab pesan.

Tapi, gara-gara WhatsApp tidak menjelaskan secara rinci dan bahkan terkesan “memaksa” pengguna untuk menyetujui aturan baru mereka, jutaan pengguna pun bereaksi.

Banyak yang marah karena misinterpretasi kebijakan perusahaan terkait privasi. Mereka marah karena WhatsApp dinilai akan membagikan data pribadi mereka ke Facebook, sosial media yang paling banyak menambang data pribadi pengguna dan dikenal punya sejarah buruk soal pelanggaran privasi.

Banyak juga pengguna yang marah karena mereka tidak memiliki opsi untuk menolak kebijakan tersebut.

Yang jelas, WhatsApp tidak hanya dikritik habis-habisan. Pengguna yang sakit hati memutuskan untuk uninstall WhatsApp dan beralih ke aplikasi Telegram dan Signal. Alhasil, pengguna baru Telegram bertambah 25 juta dalam 72 jam. Sementara server Signal jebol karena banyaknya pengguna baru. Hal ini disebut sebagai migrasi digital terbesar yang pernah ada.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
Rangkuman Fitur Terbaru...
Rangkuman Fitur Terbaru WhatsApp April 2025 yang Perlu Anda Tahu!
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Panggilan Audio dan Video
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
WhatsApp Siap Luncurkan...
WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Canggih untuk Membalas Pesan Group
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Cuan Ramadan! WhatsApp...
Cuan Ramadan! WhatsApp Rilis Fitur Baru, Bantu UMKM Kebanjiran Order!
Rekomendasi
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
4 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
5 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
12 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
13 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
15 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
16 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved