Kominfo: Aplikasi PeduliLindungi Tidak Simpan Daftar Kontak Pengguna
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan ini aplikasi PeduliLindungi besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diterpa isu miring, karena disebut tidak aman karena rawan terserang phising dan malware.
Pihak Kominfo pun berkali-kali menepis isu tersebut, dengan memastikan bahwa aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Yang terbaru, kementerian telah menyempurnakan fitur dan ketentuan penggunaan, sehingga tetap aman digunakan.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, menyatakan saat ini aplikasi PeduliLindungi untuk sistem operasi Android telah dikembangkan sampai versi 3.1.1. Menurutnya, versi terkini telah mengalami banyak penyempurnaan fitur dan izin akses.
Baca Juga: https://pedulilindungi.id/kebijakan-privasi-data
Baca Juga: https://pedulilindungi.id/syarat-ketentuan
Sementara di penyimpanan lokal ponsel dan secara terenkripsi, dikirim ke server secara berkala. Data-data tersebut disimpan secara terenkripsi di server PeduliLindungi yang aman dan tidak dibagikan ke publik. Data pengguna hanya akan diakses bila pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
BACA JUGA: Jack Ma, Kamu Di Mana?
"Data pengguna tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain kecuali kepada instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19, atau karena ketentuan hukum," tandasnya.
Pihak Kominfo pun berkali-kali menepis isu tersebut, dengan memastikan bahwa aplikasi tersebut aman untuk digunakan. Yang terbaru, kementerian telah menyempurnakan fitur dan ketentuan penggunaan, sehingga tetap aman digunakan.
Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, menyatakan saat ini aplikasi PeduliLindungi untuk sistem operasi Android telah dikembangkan sampai versi 3.1.1. Menurutnya, versi terkini telah mengalami banyak penyempurnaan fitur dan izin akses.
Baca Juga: https://pedulilindungi.id/kebijakan-privasi-data
Baca Juga: https://pedulilindungi.id/syarat-ketentuan
Sementara di penyimpanan lokal ponsel dan secara terenkripsi, dikirim ke server secara berkala. Data-data tersebut disimpan secara terenkripsi di server PeduliLindungi yang aman dan tidak dibagikan ke publik. Data pengguna hanya akan diakses bila pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
BACA JUGA: Jack Ma, Kamu Di Mana?
"Data pengguna tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain kecuali kepada instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19, atau karena ketentuan hukum," tandasnya.
(dan)